Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Isu Cerai Tak Pengaruhi Kesehatan Ayu Ting Ting

Written By RajaBlog on Saturday, September 21, 2013 | 3:56 PM


Jakarta - Isu miring yang menimpa rumah tangga pedangdut Ayu Ting Ting dengan suaminya Henry Baskoro (Enji)  tidak berpengaruh pada kondisi kesehatan dan janin yang kini tengah dikandung pelantun "Salah Alamat" itu. Meskipun sebelumnya Ayu sempat menderita penyakit campak, namun kini kondisi kesehatan Ayu sudah makin membaik.


Hal itu diungkapkan ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak di kediamannya di kawasan Sukmajaya, Depok, Jumat (20/9).


"Kemarin Ayu sempat dikasih cobaan sakit campak. Tapi saat ini sudah sembuh. Kalau sekarang kondisinya Alhamdulillah sehat, karena banyak doa dari rekan-rekan semua," ujar Abdul Rozak.


Dijelaskan Rozak, meskipun sudah sembuh Ayu memag belum boleh ke luar rumah. Ia harus banyak istirahat.


"Alhamdulillah gak berpengaruh apa-apa sama kondisi janinnya sehat semua. Cuma kemarin Ayu memang gak boleh keluar-keluar dulu takut kena angin. Makanya dari kemarin hanya di dalam saja," lanjut ayahnya.


Abdul Rozak sendiri hingga kini masih enggan berbicara tentang usia kandungan putrinya itu. Karena menurutnya, tradisi keluarga tidak memperbolehkan menyebut-nyebut usia kandungan.


"Bagi ayah buat nyebut bulan itu pamali banget, menjaga agar hal-hal yang enggak diinginkan. Kalau persiapan jelang kelahiran juga masih jauh, pamali juga kalau dibilang-bilang," ujarnya.


Disinggung mengenai isu perceraian yang kini menimpa sang putri, Abdul Rozak mengungkapkan hal itu tidak mempengaruhi aktivitas dan kondisi bayi yang ada dalam kandungan Ayu. Ia hanya berharap cucunya lahir sehat.


"Gak berpengaruh apa-apa, saya sebagai orang tua hanya cuma berharap cucu pertama lahir dalam kondisi sehat," terangnya.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

Basuki Ibaratkan Jakarta Seperti Nenek yang Perlu Diselamatkan






JAKARTA, KOMPAS.com- Basuki Tjahaja Purnama mengibaratkan Jakarta sebagai nenek tua yang jatuh ke laut. Dan ia beserta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai dua anak muda yang akan menyelamatkan nenek tersebut.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam acara Kanisius Education Fair di SMA Kolese Kanisius, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2013). Di hadapan siswa-siswi SMA, Basuki pun menceritakan tentang kisah seorang nenek tua yang jatuh ke ombak laut dari sebuah kapal yang tengah berlayar.


"Petugas melemparkan tali untuk menyelamatkan nenek itu, tapi tak berhasil," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.


Kemudian, lanjut Basuki, saat orang-orang di atas kapal panik, muncul pemuda yang tiba-tiba terjun ke ombak laut dan menyelamatkan nenek tersebut. Pemuda tersebut berhasil menyelamatkan nyawa si nenek. Seluruh orang di kapal pun menyanjungnya.


"Tapi tahu tidak apa yang dikatakan pemuda itu, dia bilang 'siapa yang dorongin gua tadi'," canda Basuki.


Menurut Basuki, dia dan Jokowi tak ubahnya pemuda tersebut. Didorong untuk jatuh ke Jakarta, dan karena sudah kepalang tanggung, jadi harus sekalian saja untuk menyelamatkan Jakarta.


"Dan yang dorong, bapak sama ibu yang kemarin (Pilkada 2012) milih kami," ujarnya.


Kanisius Education Fair merupakan acara rutin tahunan yang dilaksanakan di SMA Kolese Kanisius. Untuk tahun ini, acara dilaksanakan pada Sabtu (14/9/2013) dengan pembicara Rhenald Kasali, Sabtu (20/9/2013) dengan pembicara Basuki Tjahaja Purnama, dan Minggu (21/9/2013) dengan pembicara Marry Riana (Pendiri Merry Riana Organization) dan Ratih Ibrahim (Psikolog). Basuki sendiri menjadi pembicara untuk sesi acara yang bertemakan kepemimpinan.


Acara diikuti oleh seluruh pelajar SMA Kolese Kanisius beserta wali murid Kelas XII, serta pelajar dari sekolah lainnya. Acara ini bertujuan membantu memberi gambaran para peserta didik tentang bidang studi dan perguruan tinggi yang tepat, guna mengambangkan minat dan bakat sesuai kemampuan yang dimiliki.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Marzuki Minta KY Lapor ke BK soal Upaya Suap Anggota DPR






JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie meminta Komisi Yudisial (KY) menyampaikan kepada Badan Kehormatan DPR terkait kasus upaya penyuapan oleh anggota Dewan dalam proses seleksi hakim agung tahun 2012. Menurutnya, masalah itu tidak perlu menjadi polemik di ruang publik.


"Saya tidak tahu itu betul apa enggak. Tapi sebaiknya disampaikan ke BK. Kalau memang ada suap, kami akan tindaklanjuti," kata Marzuki di Jakarta, Sabtu (21/9/2013).


Hal itu dikatakan Marzuki ketika dimintai tanggapan terkait pengakuan Komisioner KY Imam Anshori bahwa ada upaya penyuapan oleh salah satu anggota Komisi III DPR asal Fraksi Demokrat. Anshori mengaku ditawari uang Rp 200 juta untuk satu komisioner atau Rp 1,4 miliar untuk semua komisioner, dengan syarat meloloskan salah satu calon hakim agung.


Marzuki mengatakan, ia konsisten menegakkan kebenaran di DPR. Meski demikian, kata dia, jangan sampai pernyataan KY justru membuat anggota Dewan atau Partai Demokrat terzalimi.


Ketika ditanya bagaimana langkah Demokrat menyikapi kasus itu, Marzuki tidak mau berkomentar dalam posisinya sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat. Ia hanya mau bicara sebagai pimpinan DPR.


"Isu ini terkait anggota DPR. Jangan melihat ke fraksi. Di Partai Demokrat kan ada Dewan Kehormatan. Ini bukan urusan Majelis Tinggi. Saya sebagai Ketua DPR akan memanggil KY untuk menjelaskan siapa orang ini," kata Marzuki.


Ketua Bidang Pengawasan dan Investigasi Hakim Komisi Yudisial Eman Suparman mengatakan, KY siap mengungkapkan identitas dan kronologi upaya penyuapan jika dipanggil BK. Di luar BK, pihaknya tidak akan mengungkap agar tidak dituduh fitnah.


Hanya, terkait bukti, Eman tidak bisa menjawab. Menurutnya, hanya Imam yang bisa membuktikan kebenaran upaya suap itu.





Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Indonesia Bersaing dengan Malaysia di ISG






PALEMBANG, Kompas.com - Tim bulu tangkis Indonesia menargetkan bisa memperoleh medali emas pada perhelatan olahraga negara-negara Islam atau "Islamic Solidarity Games" di Palembang, 22 September-1 Oktober, meski hanya menurunkan pemain lapis ke tiga.
     
"Putu Roi dan kawan-kawan akan tetap dibebani medali emas meskipun dalam jajaran tim nasional merupakan pemain lapis ketiga atau rangking dunia diatas seratus," kata Ketua Bidang Hubungan Masyarakat Panitia Pelaksana Islamic Solidarity Games (ISG) Cabang Olahraga Bulu Tangkis Rustam Imron di Palembang, Sabtu.
     
Ia mengemukakan beban yang diberikan itu terbilang realistis mengingat Indonesia menjadi unggulan pada ajang olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam itu.   "Diperkirakan hanya dua negara yang akan bersaing ketat dalam perebutan medali yakni Indonesia dan Malaysia," ujarnya.
     
Sebanyak tujuh medali emas yang akan diperebutkan 11 negara peserta ISG, di antaranya Malaysia, Tajikistan, Turkministan, Aljazair, Turki, Uganda, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Indonesia akan mengandalkan Putu Roi Danu pada nomor tunggal putra dan Risky pada nomor tunggal putri sebagai penghuni pemusatan latihan nasional.  Selain itu juga memiliki Fitriani dan Intan Wijayanti yang menjadi juara sirkuit nasional beberapa waktu lalu.
     
Sementara, Malaysia diperkirakan akan menurunkan Goh Chin dan Low Juan Shen pada tunggal putra.
     
Pertandingan bulu tangkis dijadwalkan pada 23 September-1 Oktober di Gedung Olahraga Dempo Kompleks Olahraga Jakabaring. "Hari ini akan dilakukan undian untuk menentukan susunan grup dan jadwal pertandingan," katanya.

Sebanyak 44 negara yang ambil bagian pada perhelatan olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam, itu meliputi  Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Burkino Fasso, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Malaysia, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, dan Suriah, Tajikistan.
     
Kemudian, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Mozambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh, dan Chad.
     
Perhelatan olahraga ISG itu telah dimulai dengan mempertandingkan cabang olahraga bola basket pada Minggu (15/9) dan sepak bola (19/9), meskipun secara resmi akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 22 September 2013 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.




Editor : Tjahjo Sasongko















3:01 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By RajaBlog on Friday, September 20, 2013 | 3:56 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:56 PM | 0 komentar | Read More

Ini Penyebab Robohnya GOR Koja





JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Ratiyono mengatakan, tangga Gelanggang Olahraga (GOR) Koja, Jakarta Utara, yang robohnya pada Kamis (19/9/2013) petang kemarin terjadi karena cetakan beton tak mampu menahan beban berlebih.


"Rubuh pada areal tangga, terjadi karena adanya gangguan antara operator pompa beton dengan pelaksana pekerjaan yang memberikan instruksi terkait dengan stop-lanjut dan stop-lanjut," kata Ratiyono di Balaikota Jakarta, Jumat (20/9/2013).


Hal tersebut menyebabkan penumpukan beton pada satu titik sehingga mengakibatkan beban beton melebihi kapasitas. Ratiyono menjelaskan, konstruksi cetakan beton tangga sudah dirancang sesuai kebutuhan. Namun, akibat kapasitas berlebihan, konstruksi yang sudah sesuai itu tidak dapat menahan beban.



Cetakan beton areal tangga, kata dia, dirancang untuk kapasitas beban 2 ton per meter persegi. Saat kejadian kemarin, cetakan beton menahan beban hingga 6 ton. Beban semakin bertambah dengan tekanan pompa beton (ready mix).


Untuk pembangunan GOR Koja ini, Disorda DKI telah menganggarkan pada APBD DKI 2013 dengan anggaran Rp 22,021 miliar. GOR Koja dibangun di atas lahan 5.526 meter persegi dengan bangunan dua lantai.


"Berdasarkan surat perintah mulai kerja, masa pekerjaan selama 165 hari kalender, terhitung sejak tanggal 3 Juli hingga 14 Desember mendatang," kata Ratiyono.


Secara keseluruhan, ia mengklaim bahwa proses pembangunan sudah sesuai dengan prosedur. Saat ini, pembangunan GOR Koja sudah mencapai 38,5 persen. Progres ini lebih cepat dari target semula yakni 24 persen.


Ia menyebut kecelakaan ini murni kecelakaan kerja di luar perencanaan. Beberapa orang sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Yang runtuh tangga, tiang utamanya tetap kokoh. Harus tetap diperiksa ulang, sehingga nanti tidak ada cacat," kata dia. Akibat runtuhnya konstruksi itu, enam pekerja pengecoran mengalami luka-luka. Korban bernam Riyanto (19), Ilyas (48), Sulis (25), Kamir (53), Nadiono (27), dan Suwandi (32). Mereka dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan, Jakarta Utara.


Dua korban lain mengalami luka ringan karena lari dan meloncat. Pelipis dua pekerja itu terkena goresan. Namun, mereka tidak dirawat intensif di rumah sakit dan langsung diperbolehkan pulang. Seluruh biaya pengobatan, diambil alih oleh Pemprov DKI Jakarta.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Foke Ogah Komentari Wacana Pencapresan Jokowi






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo enggan berkomentar terkait wacana pencapresan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sebagai presiden. Lagipula, menurutnya, pencapresan Jokowi baru berupa wacana.

"Saya tidak berkapasitas tentang hal itu dan itu juga belum menjadi isu formal," ujar pria yang juga akrab disapa Foke itu di Kalibata, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Seperti diketahui, Jokowi kerap mengutarakan keengganannya saat menjawab hal-hal yang berkaitan dengan pencapresan dirinya. Menurut mantan walikota Surakarta tersebut, urusan pencapresan adalah urusan politik yang terkait urusan petinggi partai tempatnya bernaung.

Saat ini, Jokowi menyatakan ingin fokus pada tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, permasalahan di Ibu Kota sangat banyak dan membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak pula.

Kendati demikian, dalam Rakernas PDI Perjuangan ke III beberapa waktu lalu, sebagian besar pengurus daerah menghendaki sosok Jokowi maju sebagai capres dari PDI Perjuangan. Hanya sebagian kecil saja yang menjagokan Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.

Para pengurus daerah PDI Perjuangan sepakat bahwa deklarasi perlu dilakukan sebelum perhelatan pemilihan legislatif (pileg) untuk membantu kerja mesin partai di daerah. Beberapa di antaranya bahkan meminta capres dari PDI Perjuangan dideklarasikan pada 10 Januari mendatang. Meski demikian, rekomendasi Rakernas III PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya penetapan capres kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.




Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:39 PM | 0 komentar | Read More

Pasca-operasi, Scott Redding Bersiap untuk GP Aragon





BARCELONA, KOMPAS.com — Pebalap Moto2, Scott Redding, menjalani operasi di Quiron Dexeus University Hospital, Barcelona, usai finis keenam pada GP San Marino, akhir pekan lalu. Ia mengalami compartment syndrome yang menyebabkan mati rasa pada jari-jarinya dan kehilangan kekuatan secara bertahap pada tangan kanan.

Setelah menjalani prosedur operasi yang dilakukan dokter Xavier Mir, Redding sudah boleh pulang dari rumah sakit, Kamis (19/9/2013). Dia tetap harus melakukan check up untuk melihat perkembangan kondisinya, Senin depan.

Meski baru menjalani operasi, Redding tetap dijadwalkan ikut GP Aragon, akhir pekan depan. Saat ini, Redding masih memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 23 poin atas rivalnya, Pol Espargaro, yang memenangi balapan di Misano akhir pekan lalu.

Sebelum Redding, dokter Mir juga mengoperasi pebalap Moto3, Jonas Folger, di rumah sakit yang sama. Folger mendapat patah tulang pada pergelangan kaki kiri yang didapat saat GP San Marino. Folger harus dibius total saat dokter Mir yang dibantu dokter Eugenio Gimeno menyambung tulangnya dengan lempengan titanium.

Folger keluar rumah sakit pada Selasa (17/9/2013). Ia juga akan menjalani fisioterapi untuk memulihkan cedera pinggul kiri, lutut, serta bahunya, agar tetap bisa mengikuti  balapan Aragon, 27-29 September.




Editor : Pipit Puspita Rini















3:02 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By RajaBlog on Thursday, September 19, 2013 | 3:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

Keterlibatan Agen Pembantu Pencuri Rp 3 Miliar Diselidiki




Barang bukti mata uang asing yang dicuri oleh 2 orang pembantu rumah tangga, HKD 2,8 juta ,KWD 1420,75, BHD 1090,5, OMR 1170,5, SAR 293,500, USD 19.070, QAR 24.324, AED 1715, JOD 1122. | KOMPAS.com / Dian Fath Risalah El Anshari









JAKARTA, KOMPAS.com — Fit (22) mengaku mengambil uang asing milik majikannya senilai Rp 3 miliar karena orangtuanya di kampung terjerat utang Rp 350 juta. Namun, pihak kepolisian tidak begitu saja percaya.

Kasat Reskrim Jakarta Utara AKBP Daddy Hartady mengatakan, pihaknya akan menyelidiki keterlibatan agen penyalur pembantu. Sebab, Fit diambil majikannya dari agen pembantu di kawasan Jakarta Pusat.

"Kita akan dalami hal itu. Pemeriksaan terus berlanjut. Apa tren ini (pembantu yang berasal dari agen) merupakan jaringan?" kata Daddy Hartady ditemui Kompas.com, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Daddy kemudian mengimbau agar para pengguna jasa pembantu infal atau kontrak agar lebih selektif saat merekrut pembantu. Sebab, kata dia, pencurian oleh pembantu sudah kerap terjadi.

"Ya, kedua pelaku ini kan awalnya pembantu kontrak per enam bulan, dari Januari sampai Juni. Dalam perjalanannya mereka tidak mencuri. Kemudian mereka kembali lagi bulan Agustus menawarkan diri dan diterima, belum sebulan, mereka langsung melakukan aksi. Hati-hatilah sekarang, terutama dengan agen," jelas Daddy.

Fit mencuri uang majikannya pada Selasa (17/9/2013) sekitar pukul 16.00. Saat itu, majikannya sedang menjemput anaknya yang les. Fit mengambil kunci cadangan untuk masuk ke kamar dan membuka lemari majikannya. Ada beberapa gepok uang dengan mata uang Hongkong, Kuwait, Bahrain, Arab Saudi, Jordania, dan Qatar di lemari. Dengan segera, dia memindahkannya ke tas.

Fit lantas mengajak kabur Kom (40), rekan sesama pembantu di rumah itu, ke kampung halaman. Keduanya berasal dari daerah yang sama, yakni di Batang, Jawa Tengah.

Fit dan Kom diperkirakan berangkat dari Terminal Tanjung Priok pukul 19.00. Bekerja sama dengan kepolisian wilayah lain, petugas bisa melacak posisi bus. Keduanya ditangkap di bus, di daerah Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, pukul 00.00. Nilai hasil curian diduga mencapai Rp 3 miliar. Keduanya lalu dibawa kembali ke Jakarta.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Calon Dirjen PAS Dihubungi Orang yang Mengaku Denny Indrayana






JAKARTA, KOMPAS.com - Proses lelang jabatan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia rupanya diwarnai upaya penipuan. Sejumlah peserta seleksi calon Dirjen PAS dihubungi orang yang mengaku sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.

"Beberapa peserta seleksi melaporkan adanya SMS dan telepon dari orang yang mengaku Wamenkum HAM Denny Indrayana," kata Humas Kemenkum HAM Goncang Rahardjo melalui siaran pers yang diterima wartawan, Kamis (19/9/2013).

Menurut peserta, katanya, orang yang mengaku sebagai Denny tersebut pun menjanjikan akan mengajak peserta bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas.

"Sang penipu tersebut menelepon salah satu peserta dari nomor handphone 0816862494, dan menjanjikan akan mengantar peserta ke Cikeas untuk menghadap presiden," tutur Goncang.

Merasa ada kejanggalan, lanjutnya, para peserta pun melaporkan peristiwa ini kepada Panitia Seleksi Dirjenpas beserta alat bukti yang berupa rekaman pembicaraan dengan Wamenkum HAM gadungan tersebut.

"Karena kebetulan peserta sempat merekam percakapannya dengan Wamenkumham gadungan tersebut," sambung Goncang.

Sementara itu, Denny Indrayana, menurut Goncang, mengaku terkejut setelah diperdengarkan rekaman pembicaraan tersebut. Sepintas, suara dalam rekaman tersebut mirip dengan suara Denny. Atas peristiwa ini, menurut Goncang, Denny mengingatkan agar peserta seleksi Dirjenpas lebih berhati-hati. Pola penipuan semacam ini, menurutnya, sering terjadi.

“Dulu waktu saya Staf Khusus Presiden dan Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, nama saya juga sering dicatut penipu, yang pada ujungnya pasti meminta uang," kata Goncang mengutip Denny.




Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:39 PM | 0 komentar | Read More

Gagal Bendung Wakil Tuan Rumah, Rijal/Debby Terhenti di Babak Kedua Japan Open




Ganda campuran Indonesia, Muhammad Rijal (kiri)/Debby Susanto, mengembalikan shuttlecock ke arah Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing dari Taiwan pada babak ketiga BWF World Championships 2013, di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Kamis (8/8/2013). | badmintonindonesia.org








TOKYO, KOMPAS.com - Unggulan lima ganda campuran, Muhammad Rijal/Debby Susanto, tak mampu mengalahkan ganda tuan rumah, Takuto Inoue/Ayaka Takahashi, pada babak kedua Yonex Japan Open Superseries 2013, di Tokyo, Jepang. Ganda Indonesia ini kalah dua game langsung 18-21, 14-21, dalam 33 menit, Kamis (19/9/2013).

Ganda Indonesia melakukan start dengan baik. Mereka mendominasi pertandingan hingga unggul 18-15. Sayangnya, pertahanan yang mengendor membuat Rijal/Debby kehilangan angka. Ganda Jepang menyusul dan langsung menutup game dengan 21-18.

Bermain lebih percaya diri, ganda Jepang mendominasi game kedua. Mereka unggul cukup jauh 13-6. Rijal/Debby tak mampu mengejar dan harus mengakui keunggulan ganda Jepang, yang akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-14.

Hasil ini mengantar Inoue/Takahashi ke babak selanjutnya dan berpeluang menghadapi unggulan dua dari China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, yang masih harus bertanding melawan ganda Hongkong, Chan Yun Lung/Tse Ying Suet, sore nanti.




Editor : Pipit Puspita Rini















3:02 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By RajaBlog on Wednesday, September 18, 2013 | 3:56 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:56 PM | 0 komentar | Read More

PRT Curi Rp 3 Miliar demi Bayar Utang Bapaknya




Barang bukti mata uang asing yang dicuri oleh 2 orang pembantu rumah tangga, HKD 2,8 juta ,KWD 1420,75, BHD 1090,5, OMR 1170,5, SAR 293,500, USD 19.070, QAR 24.324, AED 1715, JOD 1122. | KOMPAS.com / Dian Fath Risalah El Anshari








JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pembantu rumah tangga (PRT) berinisial F (22) dan K (40) ditangkap setelah membawa kabur uang miliaran rupiah milik majikannya di Kompleks Wisma Raya, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Total uang yang dicuri kedua PRT itu kurang lebih Rp 3 miliar.


"Mereka berdua sudah 6 bulan bekerja di rumah YL sebagai pembantu rumah tangga," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Daddy Hartadi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (18/9/2013).


Daddy mengatakan, YL mendapatkan kedua PRT itu dari seorang agen pembantu di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan kontrak selama 6 bulan terhitung mulai Januari 2013. Pada akhir Agustus, F dan K datang ke rumah majikannya tersebut dan meminta untuk bekerja kembali di rumah YL. Namun, belum sebulan bekerja kembali, keduanya nekat mencuri uang yang disimpan di lemari pakaian milik majikannya.


"Saya ambil uang soalnya bapak di kampung punya utang di bank sebesar Rp 350 juta," ujar F.


F mengaku bapaknya mempunyai utang di bank untuk usaha berjualan cengkih di Batang, Jawa Tengah. Adapun K hanya mengikuti ajakan temannya tersebut. Mereka tahu ada uang tersebut karena majikannya merupakan pengusaha valuta asing.


Mereka melakukan aksi pada Selasa (17/8/2013) sore ketika majikannya menjemput anaknya yang sedang mengikuti les sekitar pukul 18.00. Kedua pelaku menggunakan kunci duplikat milik istri korban yang sudah disimpan sebelumnya. Dari lemari itu, keduanya membawa sembilan ikat uang. Setelah mengambil uang tersebut, pelaku kabur dengan menggunakan ojek ke Terminal Tanjung Priok dan naik bus menuju ke Pekalongan.


Korban mengetahui uangnya raib setelah ia pulang menjemput anaknya. Korban kemudian melaporkannya ke polisi. Polisi menangkap kedua tersangka di daerah Loh Bener, Indramayu, Jawa Barat. Barang bukti yang disita berupa tas kain berwarna hijau, uang 2,8 juta dollar Hongkong, 1.420,75 dinar Kuwait, 1.090,5 dinar Bahrain, 1.170,5 rial Omani, 293.500 rial Arab Saudi, 19.070 dollar AS, 24.324 rial Qatar, 1.715 dirham Uni Emirat Arab, dan 1.122 dinar Jordania. Kedua pelaku dikenai Pasal 363 Ayat (1) KUHP dengan maksimal hukuman tujuh tahun penjara.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Jika Terbukti, Panglima TNI Janji Tindak Anggota yang Terlibat Penyekapan






JAKARTA, KOMPAS.com -
Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan keterlibatan satu anggota TNI Angkatan Laut dalam kasus penyekapan dua orang di daerah Tamansari, Hayam Huruk, Jakarta Barat. Jika terbukti bersalah, menurut Moeldoko, pihaknya akan menindak tegas.


"Kalau salah diberesin, yah diembat dong (tindak). Kalau salah ditindak hukum. Kalau dia (terbukti terlibat) pidana, yah maaf masuk penjara," kata Moeldoko di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/9/2013).


Moeldoko mengatakan, ia akan mendorong untuk dilakukan tindakan keras terhadap setiap penyimpangan anggota. Seperti melakukan penyekapan, menurut dia, tidak pantas untuk menjadi prajurit TNI.


"Jadi, pelaku bakal diberhentikan tidak dengan hormat dari TNI? Bisa terjadi, sangat mungkin," jawab Moeldoko.


Seperti diberitakan, Polsek Metro Tamansari membongkar aksi penyekapan yang melibatkan dua korban berinisial AZ dan AA. Keduanya disekap sekitar 1,5 bulan di sebuah rumah toko (ruko) yang terletak di Jalan Hayam Wuruk No 120D, Tamansari, Jakarta Barat. Penyekapan itu diduga terkait masalah hutang. Selama penyekapan, keduanya mengalami penyiksaan fisik dan mental seperti disundut rokok, dipukul, diketok pistol, hingga alat kelaminya diolesi balsem.





Editor : Caroline Damanik


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Sopir: Saya Disuruh Dul Libur Saat Hari Kejadian

Written By RajaBlog on Tuesday, September 17, 2013 | 3:56 PM


Jakarta - Kirman, supir pribadi AQJ alias Dul telah selesai menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan yang menimpa putra bungsu Ahmad Dani dan Maia Estianty. Fakta baru yang terkuak adalah, Kirman diminta libur oleh AQJ pada hari nahas itu.


Hal itu diungkapkan Kirman usai diperiksa di Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (17/9). "Saya yang sehari-hari bawa mobil itu. Waktu itu saya lagi di rumah, disuruh libur oleh AQJ," ujar Kirman.


Ia menjalani pemeriksaan selama lebih dari tiga jam. Dirinya dicecar dengan 20 pertanyaan oleh penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya.


"Materinya silahkan tanyakan saja ke Polisi," ungkap Kirman.


Kirman diperiksa oleh Ditlantas Polda Metro Jaya terkait kecelakaan maut yang dikendarai AQJ dan menyebabkan 7 orang meninggal dunia. Lebih lanjut, pihak kepolisian juga akan memanggil Arin, kekasih AQJ, untuk dimintai keterangan.


"Setelah ini kita juga akan memanggil saksi-saksi lain termasuk pacar AQJ, Arin," ujar AKBP Hindarsono, Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya di kantornya, Selasa siang.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

Diperiksa Polisi, Vanny Masih \"Fly\"






JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditangkap sedang menggunakan shabu, Vanny Rossyane langsung menjalani pemeriksaan penyidik Direktorat IV Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri. Pemeriksaan butuh waktu panjang, mengingat mantan pacar terpidana mati kasus narkotika Freddy Budiman masih dalam pengaruh obat, atau "fly".

"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan. Karena yang bersangkutan masih terpengaruh atau dalam pengaruh narkoba, sehingga pemeriksaan diperlukan waktu lebih panjang supaya nanti seluruh proses dan pencocokan barang bukti, termasuk info yang perlu kita proses, dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Direktur IV Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Arman Depari saat ditemui di Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2013).

Vanny ditangkap pada Senin (16/9/2013), sekitar jam 22.30, di salah satu hotel di Jakarta Barat. Barang bukti yang disita saat penangkapan berupa narkotika jenis shabu dengan alat hisapnya (bong) dan sebuah alat komunikasi.

"Barang bukti sedang dilihat tapi tidak begitu banyak jumlahnya, namun perlu akurasi perhitungan dan apa saja yang bisa dimasukkan Berita Acara Pemeriksaan untuk kelengkapan berkas yang mungkin kita akan kenakan dalam proses penyidikan," ujarnya.

Arman menambahkan, penangkapan ini bukan hasil penyelidikan lama. Penangkapan ini merupakan hasil tindak lanjut laporan warga.

"Jadi ini bukan hasil penyelidikan. Ini info dari masyarakat yang ditindaklanjuti. Jadi bukan penyelidikan lama, setelah kita berada di tempat, penggeledahan, ternyata infonya benar. Yang bersangkutan sedang sendirian di kamar," ujarnya.

Hingga Selasa sore, pemeriksaan terhadap Vanny masih berlangsung di Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Jakarta Timur.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Ical Cuma Punya Waktu hingga Akhir 2013






JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie sebagai calon presiden dinilai "jalan di tempat". Hal ini mencuatkan wacana di internal partainya agar pencapresan Ical dievaluasi. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, Ical masih memiliki waktu hingga akhir tahun 2013 untuk mendongkrak elektabilitasnya. Dalam sejumlah survei, elektabilitas Ical masih di bawah sejumlah kandidat lain, seperti Prabowo Subianto dan Joko Widodo. 

"Ya tentu menjelang 2014, harusnya sudah betul-betul ada keyakinan bahwa kami ada peluang. Paling tidak akhir tahun ini, karena 2014 sudah dekat sekali dengan pileg (pemilihan legislatif)," ujar Akbar, di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).

Menurut Akbar, ia mendengar aspirasi dari sejumlah pengurus daerah tingkat II terkait nasib kelanjutan pencalonan Ical sebagai capres. Para pengurus daerah, sebut Akbar, selama ini memantau elektabilitas Ical yang dikeluarkan lembaga-lembaga survei.


"Ada satu dua yang menanyakan bagaimana nasib pencalonan Ical," kata Akbar.

Saat ditanya persentase pengurus daerah yang menanyakan soal nasib pencalonan Ical, Akbar mengaku tak bisa mendatanya. Ia menyebutkan,  komunikasinya dengan para pengurus daerah Partai Golkar, terutama di tingkat kabupaten, cukup intensif.

"Setiap kali saya keliling daerah entah untuk kegiatan HMI, atau pun Golkar selalu saya sempatkan bertemu pengurus daerah. Saya mendengar aspirasi-aspirasi itu di daerah," kata Akbar.

Evaluasi pencapresan

Seperti diberitakan, elektabilitas Ical tidak berbanding lurus dengan elektabilitas Partai Golkar dalam sejumlah survei. Elektabilitas Ical cenderung stagnan, sementara elektabilitas partainya terus berada di urutan teratas.

Elektabilitas Ical juga di bawah sejumlah kandidat capres lainnya, seperti Prabowo Subianto dan Joko Widodo alias Jokowi. Atas elektabilitas Ical yang tak kunjung menjanjikan, Akbar pun pernah melontarkan kritikan. Ia menilai, perlunya evaluasi pencapresan Ical dalam Rakernas Partai Golkar bulan Oktober mendatang.

Selain itu, Akbar juga mengkritik penetapan Ical sebagai capres Partai Golkar yang tak melibatkan pengurus daerah tingkat II. Atas kritikan Akbar ini, internal Partai Golkar pun memanas. Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin meminta setiap kader menahan diri.

"Di dalam kesempatan ini, kami imbau agar seluruh pihak dalam polemik ini untuk hentikan polemik ini. Setelah ditimbang-timbang, lebih banyak mudarat dibandingkan baik-baiknya," ujar Ade, Senin (7/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.

Ade mengatakan, setiap kader Golkar harus senantiasa menjunjung tinggi keputusan dan disiplin organisasi. Ia pun masih percaya meski mendapatkan gangguan dari pihak luar, kader Golkar tetap solid menjalankan keputusan partai dalam mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon Presiden.

"Sampai hari ini mereka bekerja melakukan pemenangan Partai Golkar dan pencalonan Ical," kata Ade.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:39 PM | 0 komentar | Read More

Timnas Basket Putra Indonesia Menang atas Arab Saudi





PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim nasional basket putra Indonesia, tampil gemilang pada hari kedua pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 dengan memenangi laga melawan Arab Saudi, Senin (16/9/2013).

Indonesia langsung memimpin pertandingan dan memimpin 32-25 di akhir kuarter kedua. Pada akhir kuarter ketiga Indonesia unggul 12 poin, meninggalkan jauh lawannya dengan skor 50-38.

Pertandingan makin memanas di kuarter terakhir. Wasit beberapa kali memberikan technical foul kepada para pemain Arab Saudi karena melakukan protes yang terlalu keras terhadap wasit. Puncaknya terjadi saat Indonesia melakukan throw in yang dilakukan oleh Bonanza Siregar, pada 13.8 detik terakhir, saat kedudukan imbang 59 – 59.

Salah satu pemain Arab Saudi yang menjaga Bona, melakukan kesalahan dengan menepak bola yang belum dilepas. Wasit kemudian memberikan technical foul kepada pemain Arab Saudi tersebut dan memberikan dua kali tembakan bebas.

Andakara Prastawa dipercaya oleh tim untuk mengambil tembakan bebas, berhasil menambah dua poin bagi Indonesia menjadi 61-59. Dengan keputusan tersebut, pelatih dan tim manajer Arab Saudi melakukan protes yang akhirnya menyatakan diri untuk mundur dari pertandingan.

Prastawa lagi-lagi menjadi pencetak poin terbanyak dengan 16 poin. Diikuti oleh Christian Ronaldo Sitepu yang mencetak 14 poin.

Hasil pertandingan sebelumnya di kategori putri, Qatar mengalami kekalahan keduanya dari Mesir, dengan skor telak 49-88, sementara tim putra Palestina memetik kemenangan keduanya setelah mengalahkan Kuwait 76-67.

Hari ini, Selasa (17/9/2013), timnas putri Indonesia akan bertemu Mesir pukul 16:00 dan tim putra Kuwait melawan Turki pukul 18:00.

Hasil pertandingan basket hari kedua ISG:
1. Qatar vs Mesir (putri): 49-88
2. Palestina vs Kuwait (putra): 76-67
3. Indonesia vs Arab Saudi (putra): 61-59




Editor : Pipit Puspita Rini















3:02 PM | 0 komentar | Read More

Dhani: Hal Terberat Memberitahu Dul Soal Korban Tewas

Written By RajaBlog on Monday, September 16, 2013 | 3:56 PM


Jakarta - Membaiknya kondisi AAQJ atau Dul di satu sisi membuat musisi Ahmad Dhani berat. Pasalnya, ia ingin memberitahu fakta yang sebenarnya pada putra bungsunya itu. Karena hingga kini AAQJ belum tahu kalau kecelakaan yang disebabkannya membuat 7 orang meninggal dunia dan beberapa orang luka parah.


Hal ini diungkapkan Ahmad Dhani saat ditemui di RSPI, Jakarta Selatan, Senin (16/9).


"Dul tidak boleh merasa bersalah meskipun dia juga harus mempertanggungjawabkan akibatnya. Entah perilaku ke depannya, akan ada konsekuensi logis yang harus dihadapi, dan itu jadi tugas terberat buat saya pascakejadian kecelakaan kemarin," ungkap Dhani.


Bos Republik Cinta Management (RCM) itu mengaku akan segera berbincang dengan AAQJ mengenai fakta yang terjadi. Namun Dhani mengaku akan meminta pendampingan dari seorang psikolog


"Terapi mental sendiri pasti akan saya lakukan sebagai ayah. Saya akan bicara man to man, bicara antara laki-laki agar bagaimana Dul menyikapi masalah ini," lanjutnya.


Kondisi AQJ kini telah membaik. Namun hingga kini Dhani masih menjauhkan putra bungsunya dari semua yang berkaitan dengan informasi dari luar, termasuk tak boleh menggunakan ponsel.


"Yang susah buat saya adalah menjauhkan Dul dari pemberitaan. Saya belum kasih dia handphone karena takutnya dia google," tutur mantan suami Maia Estianty itu.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

Pemasok Senjata untuk Penembak Polisi di Tangerang Ditangkap





JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku perakit senjata api berinisial CC dan KR di daerah Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/9/2013). Salah satu pelaku berinisial CC diketahui pernah menjual senjata api kepada NH alias Jack (28), buronan penembak anggota polisi di Tangerang Selatan, Banten.


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, penangkapan kedua perakit senjata api tersebut berdasarkan penyidikan kasus penembakan polisi di Tangerang. Dari penyidikan kasus itu, didapatlah dua nama yang berkaitan langsung dengan jual beli senjata api ilegal, rakitan, dan pabrikan yang dilakukan oleh kedua pelaku. Keduanya merupakan perajin senjata di Cipacing, Kabupaten Bandung.


"CC adalah yang menyerahkan senjata ke NH," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/9/2013).


NH alias Jack merupakan salah satu dari buronan kasus penembakan empat anggota polisi di tiga wilayah Tangerang bersama satu buronan lain, yakni HA (30). Mereka diketahui ahli dalam pembuatan senjata api rakitan, bom pipa, dan pernah mendapat pelatihan di Gunung Sawal, Ciamis, Jawa Barat.


Kedua buronan tersebut juga pernah terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan, seperti pembacokan dua anggota polisi di Bekasi pada Maret 2012; perampokan uang untuk setoran ATM di Cililin, Bandung, pada April 2013; perampokan kantor pos di Cibaduyut, Bandung, pada Mei 2013; serta perampokan terhadap toko emas di Tambora, Jakarta Barat, pada Maret 2013.


Menurut Rikwanto, CC merupakan ketua paguyuban perajin senjata di Cipacing, Bandung. Pelaku diketahui telah menyerahkan senjata api kepada sekitar 10 orang pemesan. Kepada NH alias Jack, CC telah menyerahkan beberapa pucuk senjata, di antaranya berjenis FN pada kurun tahun 2011-2012. NH menerima dua pucuk FN pada akhir 2011 dan sebuah revolver 38 pada Januari 2012 dari CC. "Kepada NH ini, dia kasihnya 3 kali," ujar Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan.


Polisi menyita sejumlah alat bukti berupa handphone, KTP, senjata api, puluhan butir peluru, satu set alat bor, dan 1 set kikir. Polisi masih mencari dan mengembangkan kasus untuk menangkap anggota jaringan lain. Kedua tersangka dikenakan Pasal 1 ayat 2 Undang-undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dan Undang-Undang RI Tahun 1936 dengan ancaman pidana di atas 10 tahun penjara.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Presiden Merasa Terganggu dengan Pengeras Suara Pendemo






JAKARTA, KOMPAS.com -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyoroti aksi demonstrasi yang kerap menggunakan alat pengeras suara berukuran besar. Presiden menilai penggunaan alat pengeras suara ketika unjuk rasa perlu diatur lantaran sangat menganggu.


Hal itu dikatakan Presiden saat menerima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat di Kantor Presiden, Jakarta, Senin ( 16/9/2013 ). Lima pimpinan DPR tampak hadir,yakni, Marzuki Alie, Pramono Anung, Priyo Budi Santoso, Taufik Kurniawan, dan Shohibul Iman.


Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.


Awalnya, Presiden membuka pembicaraan dengan menyinggung demo buruh di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, hari ini. Presiden mengatakan, aksi demo dengan alat pengeras suara besar mengganggu ketika adanya kunjungan tamu negara maupun acara penting lain di Kompleks Istana Kepresidenan.


"Di kita (Indonesia) kadang-kadang luar biasa, sampai radius 2, 3, 4 kilometer masih terdengar. Itu tentu suatu saat perlu diatur dengan baik. Demokrasi hidup, protes didengar, unjuk rasa bagus untuk saling kontrol, tetapi dipastikan tidak menganggu pihak-pihak yang juga harus terus-menerus bekerja," kata Presiden.


Meski demikian, Presiden mengapresiasi aksi unjuk rasa selama ini yang tergolong damai.

"Cuma urusan loudspeaker ini yang..." kata Presiden sambil tertawa tanpa melanjutkan kalimatnya.





Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:39 PM | 0 komentar | Read More

Meski Habis, Penjual Makanan Korea di Konser SNSD Tak Untung

Written By RajaBlog on Sunday, September 15, 2013 | 3:56 PM


Jakarta - Gelaran konser sekelas Girls' Generation World Tour Girls & Peace 2013 di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (14/9) tentu menjadi lahan empuk untuk mendulang rupiah.


Salah satunya dengan membuka stand makanan Korea bagi para K-Pop mania.


"Habis sih habis, tapi enggak untung juga. Soalnya di sini jualnya lebih murah daripada di restoran," kata Manajer Area Han Gang Restaurant, Dewi, usai membereskan barang-barang di standnya, Sabtu.


Han Gang Restaurant sore ini menjual beberapa makanan Korea seperti Kimbap dan Shin Ramyeon. Stand Han Gang ramai diserbu para sone (sebutan untuk penggemar SNSD) sebelum konser dimulai.


Dewi mengatakan ia tak mau memasang harga yang sama dengan harga restoran. Tujuan Han Gang membuka stand di MEIS sebagai pengenalan produk (brand awarness) kepada para pecinta masakan korea.


"Misalnya Shin Ramyeon, itu di restoran harganya Rp 55.000 tapi di sini cuma Rp 30.000. Jadi memang bukan buat cari untung," tegas Dewi.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

Medio Oktober, Rencana Peletakan Batu Pertama Proyek MRT






JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo memastikan peletakan batu pertama atau groundbreaking megaproyek MRT (Mass Rapid Transit) dilakukan di Dukuh Atas, Jakarta Selatan. Nantinya, Dukuh Atas akan jadi stasiun integrasi moda transportasi terbesar di Jakarta.

"Di Dukuh Atas groundbreaking-nya.Saya kemarin lewat sudah disiapkan rangka-rangkanya," ujar Jokowi di Jakarta pada Minggu (15/9/2013).


Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT MRT Dono Bustami membenarkan rencana peletakan batu pertama di wilayah Dukuh Atas tersebut. Sementara soal waktu, dia pun memperkirakan akan dimulai tengah bulan Oktober 2013 yang akan datang.

Dono pun meminta masyarakat Jakarta, khusus nya yang sering melintas di Dukuh Atas tidak terlalu khawatir akan kemacetan yang melanda. Pihaknya telah mengantisipasinya dengan traffic management construction pada saat dibangun.

"Akan dibangun siang malam, tapi jangan khawatir. Traffic management-nya sudah ada, sudah kita siapkan dari sebelum-sebelumnya," ujarnya.

Selain itu, Jokowi pun memastikan, ke depannya, stasiun Dukuh Atas akan jadi stasiun yang terintegrasi dengan sejumlah moda transportasi yang lainnya, yakni MRT, Transjakarta serta kereta rel listrik.

"Stasiun Sudirman, Shelter Dukuh Atas bakal digabung. Nanti akan jadi terbesar itu," lanjut mantan Wali Kota Solo tersebut.

Seperti diketahui, pengerjaan proyek MRT dibagi menjadi delapan paket konstruksi sipil. Rinciannya, tiga konstruksi sipil bawah tanah (underground) yaitu Jalan Sisimangaraja hingga Bundaran Hotel Indonesia, tiga konstruksi sipil layang yaitu Lebak Bulus hingga Al Azhar dan dua paket pengadaan sistem dan rolling stock.

Dari delapan paket tersebut, enam paket sudah dilakukan lelang tender terlebih dahulu, yakni tiga paket bawah tanah dan tiga paket MRT layang. Konstruksi sipil MRT bawah tanah dikerjakan terlebih dahulu pada bulan Oktober 2013 yang akan datang, karena waktu pembangunan lebih lama dibandingkan dengan konstruksi layang. Megaproyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 125 miliar yen atau sekitar Rp 12,5 triliun.




Editor : Caroline Damanik


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Anas: Pergerakan Indonesia Bukan Ormas Perlawanan





JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengklaim organisasi masyarakat yang digagasnya, yakni Ormas Pergerakan Indonesia (PI) bukanlah suatu gerakan perlawanan yang dibentuk setelah Anas dilengserkan dari kursi ketua umum Partai Demokrat.

"Apakah ini gerakan perlawanan? Jawabannya bukan, ini adalah gerakan untuk memajukan dan memuliakan kebudayaan kita, untuk memajukan harmoni sosial dalam kemajemukan kita," kata Anas dalam sambutannya saat peluncuran Rumah Pergerakan Indonesia di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta, Minggu (15/9/2013).

Dia mengatakan, Pergerakan Indonesia merupakan gerakan anti-berdiam diri dan berpangku tangan yang anti-kebencian, kemarahan, serta permusuhan kepada siapa pun. "Ini adalah perspektif positif untuk memprovokasi potensi anak bangsa dan seluruh kecakapan untuk keluar dan berkontribusi," lanjutnya.

Mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini pun menegaskan bahwa Pergerakan Indonesia bukan sekadar gerakan politik melainkan juga gerakan yang menggunakan pendekatan kebudayaan. "PI bukan sekedar politik. Justru fokus untuk memajukan dan memuliakan kemanusiaan kita berbhineka tunggal ika. Kami punya mimpi dengan pendekatan kultural, kebudayaan, dan harmoni. Kami ingin beri bumbu dan substansi bagi kehidupan yang ada bagi kemajuan kita," tuturnya.

Dalam hal ekonomi misalnya, kata Anas, pembangunan ekonomi sedianya disuntik dengan semangat gotong royong yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Anas juga meminta agar Pergerakan Indonesia tidak diidentikan dengan dirinya. "Tidak ada rumus Pergerakan Indonesia adalah Anas, Anas adalah Pergerakan Indonesia. Yang ini saya tegaskan adalah Anas bagian dari Pergerakan Indonesia tetapi Pergerakan Indonesia bukan Anas," ucapnya.

Anas dan loyalisnya membentuk ormas yang dinamakan Pergerakan Indonesia. Hari ini, ormas tersebut meluncurkan "Rumah Pergerakan Indonesia" yang berlokasi di kediaman Anas di Duren Sawit, Jakarta. Hadir dalam peluncuran ini, sejumlah politisi Partai Demokrat, di antaranya Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa, dan anggota fraksi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika. Hadir pula mantan rekan Anas di Komisi Pemilihan Umum, antara lain, mantan Ketua KPU Nazaruddin Sjamsuddin, dan mantan anggota KPU Mulyana W Kusumah.




Editor : Egidius Patnistik
















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Danny Garcia Pertahankan Gelar Juara





LAS VEGAS, Kompas.com — Danny Garcia mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas ringan super WBC dan WBA dengan menang angka mutlak atas Lucas Matthysses, Sabtu (Minggu WIB).

Garcia sempat menjatuhkan Matthysses di babak kedua dalam pertarungan yang berlangsung di MGM Grand Arena, Las Vegas ini. Pertarungan Garcia-Matthysses merupakan partai tambahan  pertarungan Floyd Mayweather Jr dan Saul Canelo Alavarez.

Setelah sempat terjatuh di ronde 11, Matthysses memberi perlawanan ketat pada ronde terakhir. Keduanya terlibat baku pukul dalam usaha menjatuhkan lawan masing-masing. Matthysses bahkan sempat menjatuhkan pelindung mulut lawannya.

Namun, ketiga hakim yang memimpin pertarungan akhirnya memberi kemenangan angka mutlak untuk Garcia yaitu 115-111, 114-112, dan 114-112.

"Saya hanya menjalani strategi bertarung saya," kata Garcia seusai pertarungan. "Saya hanya berusaha fokus dan disiplin."

Dengan kemenangan ini, Garcia mencatat rekor bertarung 27 kali menang tanpa kalah. Sementara Matthysses mencatat rekor bertarung 34-3.




Editor : Tjahjo Sasongko















3:02 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger