Keterlibatan Agen Pembantu Pencuri Rp 3 Miliar Diselidiki

Written By RajaBlog on Thursday, September 19, 2013 | 3:52 PM




Barang bukti mata uang asing yang dicuri oleh 2 orang pembantu rumah tangga, HKD 2,8 juta ,KWD 1420,75, BHD 1090,5, OMR 1170,5, SAR 293,500, USD 19.070, QAR 24.324, AED 1715, JOD 1122. | KOMPAS.com / Dian Fath Risalah El Anshari









JAKARTA, KOMPAS.com — Fit (22) mengaku mengambil uang asing milik majikannya senilai Rp 3 miliar karena orangtuanya di kampung terjerat utang Rp 350 juta. Namun, pihak kepolisian tidak begitu saja percaya.

Kasat Reskrim Jakarta Utara AKBP Daddy Hartady mengatakan, pihaknya akan menyelidiki keterlibatan agen penyalur pembantu. Sebab, Fit diambil majikannya dari agen pembantu di kawasan Jakarta Pusat.

"Kita akan dalami hal itu. Pemeriksaan terus berlanjut. Apa tren ini (pembantu yang berasal dari agen) merupakan jaringan?" kata Daddy Hartady ditemui Kompas.com, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Daddy kemudian mengimbau agar para pengguna jasa pembantu infal atau kontrak agar lebih selektif saat merekrut pembantu. Sebab, kata dia, pencurian oleh pembantu sudah kerap terjadi.

"Ya, kedua pelaku ini kan awalnya pembantu kontrak per enam bulan, dari Januari sampai Juni. Dalam perjalanannya mereka tidak mencuri. Kemudian mereka kembali lagi bulan Agustus menawarkan diri dan diterima, belum sebulan, mereka langsung melakukan aksi. Hati-hatilah sekarang, terutama dengan agen," jelas Daddy.

Fit mencuri uang majikannya pada Selasa (17/9/2013) sekitar pukul 16.00. Saat itu, majikannya sedang menjemput anaknya yang les. Fit mengambil kunci cadangan untuk masuk ke kamar dan membuka lemari majikannya. Ada beberapa gepok uang dengan mata uang Hongkong, Kuwait, Bahrain, Arab Saudi, Jordania, dan Qatar di lemari. Dengan segera, dia memindahkannya ke tas.

Fit lantas mengajak kabur Kom (40), rekan sesama pembantu di rumah itu, ke kampung halaman. Keduanya berasal dari daerah yang sama, yakni di Batang, Jawa Tengah.

Fit dan Kom diperkirakan berangkat dari Terminal Tanjung Priok pukul 19.00. Bekerja sama dengan kepolisian wilayah lain, petugas bisa melacak posisi bus. Keduanya ditangkap di bus, di daerah Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, pukul 00.00. Nilai hasil curian diduga mencapai Rp 3 miliar. Keduanya lalu dibawa kembali ke Jakarta.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















Anda sedang membaca artikel tentang

Keterlibatan Agen Pembantu Pencuri Rp 3 Miliar Diselidiki

Dengan url

http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2013/09/keterlibatan-agen-pembantu-pencuri-rp-3.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Keterlibatan Agen Pembantu Pencuri Rp 3 Miliar Diselidiki

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Keterlibatan Agen Pembantu Pencuri Rp 3 Miliar Diselidiki

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger