Powered by Blogger.

Popular Posts Today

63 Film Dokumenter dan Fiksi Tayang di South to South Film Festival

Written By RajaBlog on Saturday, March 15, 2014 | 3:55 PM


Jakarta - South to South (StoS) Film Festival untuk kelima kalinya menggelar festival film bertema lingkungan dan kerusakan ekologi yang terjadi di Indonesia dan negara selatan-selatan yang merupakan negara berkembang. Lebih dari 63 film doumenter dan fiksi dari berbagai negara dan Indonesia akan tayang pada tanggal 14 – 18 Maret 2014 di Goethe Institute dan Kineforum, Jakarta.


South to South Film Festival 2014 mengangkat tema “O’Balihara : Memelihara Harapan Bagi Nusantara”. O’Balihara berasal dari bahasa Suku Kei di Maluku tenggara yang memiliki arti “Pelihara”. Tema ini diharapkan dapat menjadi penyemangat untuk terus memelihara alam demi terwujudnya kepedulian sosial, kesadaran politik, dan kebersamaan.


Festival ini akan dimeriahkan oleh penampilan Stand Up Comedy (Ernest Prakasa & Arie Kriting), diskusi film, pameran “O’Balihara” yang menampilkan produk lokal unggulan dan penampilan Jazz Hijau. StoS juga menayangkan film khusus anak dan mendatangkan PM Toh, pendongeng dari Aceh untuk memeriahkan acara StoS Film Festival 2014.


South to South Film Festival dibuka oleh Direktur StoS Film Festival 2014, Voni Novita, dilanjutkan dengan Sambutan dari perwakilan konsorsium Abet nego Tarigan dan Penampilan Jamaica Café dengan music Acapelanya.


Film Even The Rain, akan jadi pembuka di festival film ini. Film yang masuk nominasi Oscar untuk film asing pada 2012 ini merupakan film Spanyol karya Icíar Bollaín. Film didasarkan pada kisah nyata; Perang Air di Bolivia April 2000.


Menceritakan proses produksi film tentang Christopher Columbus mengusai Amerika Selatan dalam perebutan emas. Tapi dalam proses produksi film, tim produksi malah menemukan kenyataan pahit tentang pertempuran antara warga Bolivia dan perusahaan air minum memperebutkan air sebagai sumber kehidupan.


Film karya Yusuf Radjamuda yang berjudul Wrong Day dan film Lawuh Boled karya Misyatun juga akan diputar pada pembukaan South to South Film Festival 2014. Lawuh Boled menceritakan Fakta ketika Ketika ubi menjadi pilihan terakhir warga miskin yang tidak mendapat jatah raskin.


Ada juga film Wrong Day yang menceritakan mengenai percakapan yang terjadi antara polisi dan kriminal ketika tertangkap di hari pertama polisi tersebut bertugas. Percakapan yang akhirnya membahas permasalahan pribadi yang dialami oleh polisi dan si kriminal saat itu.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Meriahkan Sail Raja Ampat, Setkab Gelar Lomba Batik Corak Khas Papua

Written By RajaBlog on Friday, March 14, 2014 | 3:55 PM


Jakarta - Sekretariat Kabinet (Setkab) menyelenggarakan lomba desain batik Papua untuk meramaikan acara Sail Raja Ampat 2014. Lomba tersebut terbuka untuk masyarakat umum dan contoh desain dikirimkan dalam bentuk soft copy maupun hard copy ke Sekretariat Panitia Lomba Desain Batik Raja Ampat, di kantor Setkab, Jl. Veteran No. 17-18, Jakarta 10110.


Peserta lomba desain ini diharapkan menggambarkan kekhasan daerah Papua mulai budaya hingga kekayaan alam dan keindahan Raja Ampat yang dikenal dengan keindahan laut dan alam bawah airnya. Pun dengan kekayaan flora dan fauna setempat.


Penerimaan karya desain dimulai tanggal 24 Maret hingga 11 Mei 2014. Pengumuman pemenang, juara 1 sampai 3 dan harapan akan diumumkan melalui situs www.setkab.go.id.


Batik sendiri merupakan kekayaan seni budaya Indonesia dan telah ditetapkan badan PBB, UNESCO sebagai warisan budaya nonbenda dunia. Melalui Keputusan Presiden Nomor 33 tahun 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.


“Dengan adanya lomba, yang saya harapkan disusul dengan pelatihan membuat batik tulis bagi warga Raja Ampat ke sentra batik di Jawa. Dengan demikian mudah-mudahan batik Papua bisa lebih berkembang sebagaimana batik dari daerah-daerah lain,” kata Sekretaris Kabinet Dipo Alam sebagaimana dikutip melalui situs Setkab, Jumat (14/3).


Sail Raja Ampat akan diselenggarakan pada bulan Juni mendatang sebagai salah satu ajang promosi wisata Indonesia.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Avril Lavigne Bawakan 3 ''Encore'' di Konsernya Malam Ini

Written By RajaBlog on Thursday, March 13, 2014 | 3:55 PM


Jakarta-Avril Lavigne, penyanyi asal Kanada ini kembali menggelar konser di Jakarta dalam rangka promo album terbarunya yang bertajuk Avril Lavigne.


Konser yang digelar di Istora Senayan pada pukul 8 malam ini, dimulai dengan video mapping yang memperlihatkan cuplikan-cuplikan video klip Avril dari awal karirnya di 2002 saat usianya masih 17 tahun.


Avril yang sekarang terlihat lebih matang dari sisi vokal dan musiknya, membuka konser dengan lagu berjudul Hello Kitty dari album kelimanya tersebut.


Tidak tanggung-tanggung, Avril mengenakan pita yang menjadi ciri khas dari Hello Kitty berwarna pink di kepalanya dengan rok tutu yang megar. Walaupun saat ini ia telah berusia 29 tahun, Avril tetap terlihat manis dengan aksesoris tersebut.


Konser pun berlanjut dengan lagu dari album ketiganya, The Best Damn Thing, yang berjudul Girlfriend. Setelah itu, Avril kembali memperkenalkan lagu-lagu dari album terbarunya seperti, Rock N Roll, Here's to Never Growing Up, Hush Hush, Let it Go, dan Give Me What You Like.


Walaupun Avril terlihat lelah, kurang energik dan komunikatif di awal konser, namun penonton tetap histeris setiap mendengar intro dimainkan.


Konser yang berlangsung selama 90 menit dengan total 17 lagu yang dibawakan dari kelima albumnya, menjadi sangat spesial saat Avril membawakan sekaligus 3 lagu tambahan (encore). Ketiga encore tersebut merupakan hits-nya yang memancing penonton untuk sing along sepanjang lagu. Ketiga lagu itu adalah What The Hell, Smile, dan I'm With You.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Cut Tari dan Yusuf Subrata Resmi Bercerai

Written By RajaBlog on Wednesday, March 12, 2014 | 3:56 PM


Jakarta - Kisruh rumah tangga artis Cut Tari dan suaminya Yusuf Subrata akhirnya berakhir dengan keputusan Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur, yang mengabulkan gugatan cerai Yusuf Subrata. Dengan putusan ini, maka Cut Tari sudah resmi menjadi janda Yusuf Subrata. Keputusan tersebut diambil PA Jakarta timur dengan cepat atau verstek terkait perkara perceraian kedua pasangan tersebut. Hal tersebut diungkapkan Humas Pengadilan Agama Jakarta Timur, Amril Mawardi saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (12/3).


"Bahwa benar PA Jakarta Timur telah mengambil keputusan secara verstek kasus perceraian Cut Tari dan suaminya, Yusuf Subrata. Keputusan mengabulkan gugatan ini (perceraian) sudah menjadi kesepakatan keduanya untuk mengakhiri rumah tangganya," ungkap Amril Mawardi.


Lebih lanjut dijelaskan Amril, keputusan ini diambil karena pihak tergugat (Cut Tari) tidak pernah hadir dalam sidang perceraian. Cut Tari sendiri selama ini tidak pernah menguasakan kasus perceraiannya kepada siapapun.


"Keputusan ini diambil karena tergugat, yakni Ibu Cut Tari atau kuasa hukumnya tidak pernah hadir dalam persidangan perceraiannya, sehingga majelis hakim mengambil keputusan verstek terhadap pernikahan keduanya," lanjut Amril


Terhadap putusan ini maka pihak pengadilan agama akan menunggu jawaban dari pihak Cut Tari. Bila tidak ada reaksi dari pihak Cut Tari, maka penggugat akan membacakan ikrar talaknya.


"Kita masih menunggu reaksi dan jawaban dari pihak Cut Tari atas putusan majelis hakim selama 14 hari. Jika tidak ada reaksi dan keberatan dari pihak Cut Tari, maka Yusuf Subrata akan membacakan ikrar talaknya yang menandakan berakhir rumah tangga yang dibangun oleh keduanya," tutur Amril.


Cut Tari dan Yusuf Subrata menikah pada 9 Janurai 2004. Mereka dikaruniai satu anak, Sidney Azkassyah Yusuf. Rumah tangga Cut Tari dan Yusuf sendiri sempat goncang kala beredarnya video mesum yang dilakukan oleh Cut Tari dengan vokalis band NOAH, Nazriel Ilham atau yang akrab di sapa Ariel.


Pada 18 Desember 2013 lau, secara mengejutkan Yusuf Subrata mengajukan gugatan cerai ke PA JAkarta Timur setelah mengaku mereka telah pisah ranjang dan pisah rumah sejak setahun sebelumnya. Dengan keluarnya keputusan ini, maka kini status Cut Taripun menjadi seorang single parent.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

Gugatan Rachmawati Terhadap Film "Soekarno" Dikabulkan

Written By RajaBlog on Tuesday, March 11, 2014 | 3:56 PM


Jakarta - Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akhirnya mengambil keputusan terkait gugatan yang dilayangkan Rachmawati Soekarnoputri terhadap film "Soekarno" produksi PT Tripar Multivision Plus dengan sutradara Hanung Bramantyo.


Senin (10/3) kemarin, Pengadilan Niaga memutuskan bahwa hak cipta film "Soekarno" ada di tangan Rachmawati. Sehingga, Raam Punjabi dan Hanung Bramantyo dinyatakan telah melanggar hak cipta.


"Proses ini sudah berjalan tiga bulan, dan Alhamdulillah hakim di pengadilan telah memutuskan hak cipta film "Soekarno" ada di tangan saya," kata Rachmawati saat menggelar konferensi pers di Universitas Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/3).


Leonard Simorangkir sebagai pengacara Rachmawati menambahkan, setelah keputusan ini berkekuatan hukum tetap. Pihaknya juga berencana akan menuntut ganti rugi dengan nominal yang masih akan didiskusikan.


"Selama penayangannya, film ini telah mendapatkan banyak keuntungan. Kita juga akan berpikir untuk mengambil keuntungan itu dengan menempuh jalur hukum. Terserah nantinya Ibu Rachmawati mau kasih ke siapa," ujar Leo.


Namun, dalam gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Niaga tersebut, Rachmawati hanya menuntut Raam Punjabi dan Hanung Bramantyo untuk meminta maaf dan membayar uang senilai Rp 2.


"Dalam gugatan ini, Ibu Rachmawati memang tidak melihat nilai rupiahnya. Yang penting mereka merasa bersalah dan membayar ganti rugi, walaupun hanya Rp 2," kata Rachmawati.


Rachmawati menegaskan, siapapun memang punya hak untuk membuat film tentang tokoh-tokoh bangsa, termasuk juga tentang Bung Karno. Namun bila masih memiliki ahli waris, hendaknya orang yang ingin membuat film tersebut harus meminta izin terlebih dahulu.


"Dalam kasus ini, bukan hanya meminta izin saja, tapi sudah dibuat suatu kesepakatan yang seharusnya ditaati oleh semua pihak. Tapi ternyata pihak yang berpartner dengan saya itu malah melanggar perjanjian tersebut dan membuat film 'Soekarno' di luar naskah aslinya hingga merusak karakter Soekarno," kata Rachmawati.


Diakui Rachmawati, ide membuat film Soekarno memang berasal dari dia. Saat itu ia sempat meminta aktris Widyawati untuk merekomendasikan nama sutradara yang bisa memvisualkan ide-idenya tersebut. Pilihan pun akhirnya jatuh pada Hanung Bramantyo.


"Jadi Hanung itu tidak lebih dari seseorang yang saya minta untuk melukis, tapi rancangan, ide dan gagasannya itu tetap dari saya karena saya yang tahu persis tentang ayah saya dibandingkan dia dan Raam Punjabi," tegasnya.


Tuntutan pelanggaran hak cipta secara pidana juga sudah dilayangkan Rachmawati ke Polda Metro Jaya bagian Kriminal Khusus. "Dengan keluarnya keputusan dari Pengadilan Niaga ini, saya berharap mereka juga bisa segera ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

Konser Dira Sugandi dan Andien Aisyah dengan Teknologi 3D Hologram Diundur

Written By RajaBlog on Monday, March 10, 2014 | 3:55 PM


Jakarta - Menurut informasi yang diterima redaksi Beritasatu.com pada Sabtu (9/3), rencana konser Andien Aisyah dan Dira Sugandi yang bertajuk “Sync.” Mata, Telinga, Jiwa di Skenoo Exhibition Gandaria City pada 12 Maret 2014 terpaksa harus dijadwal ulang.


Hal ini disampaikan langsung oleh pihak penyelenggara acara konser “Sync.”, Full Cycle. Mereka mengumumkan bahwa konser tersebut dijadwalkan ulang karena adanya masalah yang tidak terduga.


“Dengan sangat menyesal, kami harus menjadwalkan ulang konser kami ini,” pungkas Rinaldy Puspoyo (Aldy), Komisaris Full Cycle.


“Selaku penyelenggara kami meminta maaf atas kabar yang tak menyenangkan ini. Khususnya kepada fans Andien Aisyah dan Dira Sugandi, media partners, para sponsor dan semua pihak yang telah mendukung acara konser ini. Kami berharap dapat segera menjadwal ulang konser ini. Saat ini kami sedang menunggu informasi ketersediaan jadwal dari pihak Skenoo Exhibition, Andien Aisyah dan Dira Sugandi,” tambah Aldy.


Aldy mengaku dengan mundurnya jadwal konser ini, justru membuat semua crew dan penyanyi di acara konser “Sync.” ini menjadi lebih siap karena memiliki tambahan waktu.


"Tiket yang sudah terjual hingga saat ini kurang lebih sekitar 75 persen dari total 3.500 pengunjung yang diperkirakan akan hadir di dalam konser," ungkap Rendra Noviyanto, Head of Promotion and Media Specialist Full Cycle.


Konser “Sync.” ini memadukan teknologi 3 Dimensi (3D) Hologram dan Video Mapping sepanjang konser, yakni selama 90 menit. Ini akan menjadi konser 3 Dimensi pertama di Indonesia.


Konser ini merupakan bagian dari “Technocrea” Multimedia Concert Series, yang akan diselenggarakan oleh Full Cycle di berbagai kota di Indonesia dalam berbagai kesempatan.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Kim dan Kanye Dirumorkan Akan Menikah 24 Mei

Written By RajaBlog on Sunday, March 9, 2014 | 3:55 PM


Los Angeles - Gosip dan laporan tentang tanggal pernikahan rapper Kanye West dan Kim Kardashian kembali menyeruak ke permukaan.


Mengutip sejumlah sumber, US Weekly menyebutkan, pasangan selebriti ini akan melangsungkan pernikahannya di kota Paris, Perancis pada tanggal 24 Mei mendatang.


Dikatakan oleh sumber tersebut, tanggal pernikahan itu sengaja dipilih karena bertepatan dengan hujan meteor diprediksi bakal menerangi langit pada hari itu.


Sementara itu, menurut laman majalah Life & Style, West juga berencana untuk memberikan kejutan besar untuk pernikahannya, dengan daftar tamu yang diterbangkan khusus sehari sebelumnya.


Jika kabar ini benar terwujud, hal ini akan menjadi pernikahan ketiga bagi Kim Kardashian, dan yang pertama untuk Kanye West.


3:55 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger