Adele. (sumber: hannahbdesign)
Empat dari lima album yang laris di AS tahun ini berasal dari Inggris
Album "21" dari biduang Inggris, Adele, berhasil mempertahankan rekornya sebagai album paling laris di Amerika Serikat pada 2012. Album yang berisi sejumlah hits seperti Rolling in the Deep dan Some Like You itu terjual 4,4 juta keping pada 2012, berkurang tipis dari 2011 yang mencapai 5,8 juta buat.
Rekor dua tahun berturur-turut itu adalah yang pertama di dunia sejak Nielses Soundscan mulai mencatat album-album musik yang dijual di AS sejak 1991. Uniknya empat dari lima album yang laris di AS tahun ini berasal dari Inggris.
Taylor Swift adalah satu-satunya artis AS yang berhasil memasukan albumnya ke dalam daftar lima album paling laris di AS pada 2012. Di urutan ketiga dan kelima terdapat boy band One Direction dengan "Up All Night" dan "Take Me Home". Diurutan keempat ada Mumford and Sons dengan "Babel".
Keith Caulfield, direktur pada majalah Billboad, mengatakan bahwa kesuksesan Adele disebabkan kombinasi yang tepat dari keartisannya dan single-single hebat.
"Itu adalah album sekali seumur hidup, hanya sedikit dari album-album itu yang bisa bertahan dalam sejarah," kata Caulfield.
Ironisnya kesuksesan Adele datang ketika penjualan Album di AS turun sebanyak 4 persen menjadi hanya USD 316 juta. Sementara itu penjualan lagu digital naik 5 persen menjadi 1,3 miliar unduhan.
Lagu musisi Australia, Goyte, "Somebody That I Used To Know" menjadi lagu yang paling banyak dijual secara digital dengan jumlah download mencapai 6,8 juta kali. Disusul oleh Carly Ray Jepsen dengan "Call Me Maybe" yang mencapai 6,5 juta kali unduhan.
