KSAU: 102 Pesawat Baru Akan Dioperasikan
Penulis : Iwan Santosa | Rabu, 2 Januari 2013 | 12:17 WIB
SURYA/SUGIHARTO
Ilustrasi: Pesawat-pesawat tempur milik TNI AU saat melakukan manuver bersama.
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com — Kekuatan udara adalah bargaining power diplomasi Republik Indonesia. Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal (TNI) Ida Bagus Putu Dunia dalam apel Tahun Baru di Mabes AU, Cilangkap, Rabu (2/1/2012), mengatakan, kekuatan Angkatan Udara merupakan salah satu komponen kekuatan yang dapat menjadi bargaining power dalam upaya menyelesaikan konflik antarnegara.
"Sebagai salah satu komponen pertahanan negara, TNI AU terus tumbuh berkembang seiring dengan dinamika pembangunan nasional dan perkembangan lingkungan strategis. Ada 102 pesawat baru akan dioperasikan TNI AU di tahun 2013," kata Putu Dunia.
KSAU menerangkan, TNI AU akan menambah alat utama sistem senjata yang cukup signifikan. Seratus dua pesawat baru itu terdiri dari F-16, T-50, Super Tucano, CN-295, Hercules, helikopter Cougar, Grop, KT-1, Boeing 737-500; radar pun akan segera memperkuat TNI AU. Ini menjadi tantangan dalam upaya menyusun kekuatan ataupun pemeliharaan.
Mantan penerbang tempur A-4 Skyhawk itu menambahkan, kebijakan pengembangan kekuatan TNI AU tetap mengacu pada rencana pengembangan yang telah dituangkan dalam rencana strategis TNI AU 2010-2014 dengan tetap memerhatikan dinamika di lapangan. Kemungkinan ancaman dan kontijensi dapat muncul akibat situasi politik dan keamanan internasional yang makin intens akibat fenomena global dan adanya rehabilitas dari bencana alam, kebijakan operasi militer pengamanan perbatasan dan daerah rawan pengamanan pulau-pulau terdepan.
Anda sedang membaca artikel tentang
KSAU: 102 Pesawat Baru Akan Dioperasikan
Dengan url
http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2013/01/ksau-102-pesawat-baru-akan-dioperasikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KSAU: 102 Pesawat Baru Akan Dioperasikan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KSAU: 102 Pesawat Baru Akan Dioperasikan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment