Powered by Blogger.

Popular Posts Today

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By RajaBlog on Saturday, August 17, 2013 | 3:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi Percaya Masyarakat Jaga Waduk Pluit






JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo percaya masyarakat akan menjaga kelestarian kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Menurut Jokowi, kawasan tersebut bukanlah milik siapa-siapa selain masyarakat sendiri. Sehingga kewajiban masyarakat untuk menjaganya.

"Saya percaya masyarakat sini mau merawat, mau memelihara dan enggak merusak. Saya percaya itu," ujarnya usai peresmian Taman Kota sisi barat waduk, Sabtu (17/8/2013).

Atas alasan itu, Jokowi enggan membuat pagar untuk mengelilingi kawasan waduk. "Ndak perlulah pakai pagar-pagaran, ini milik mereka dan mereka harus merawatnya," tutur Jokowi.

Menurutnya, dengan apa yang telah dibangun sampai saat ini, masyarakat seharusnya telah memiliki bayangan tentang segi positif penataan kawasan Waduk Pluit. "Kalau melihat dan merasakan manfaar, semuanya mendukung. Ada pohon kurang air, diairi. Ada sampah diambil. Itu yang akan kita bangun," lanjutnya.

Dari empat sisi waduk, baru sisi barat saja yang lahannya berhasil dibebaskan dan dibuat ruang terbuka hijau. Taman sisi barat itu memiliki luas 5 hektar dengan pembagian 1 hektar untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah, 2 hektar untuk ruang penyerapan air dan 2 hektar demi pembangunan ruang terbuka hijau.

Soal relokasi warga di tiga sisi lainnya, Jokowi mengaku masih menunggu pembangunan rumah susun di Muara Baru, Daan Mogot dan Luar Batang. Jika target rampungnya pembangunan rusun pada Desember tercapai, warga akan mulai direlokasi ke rusun secara bertahap.

"Nanti mulai Desember kan ada yang sudah jadi. Desember, Januari, Febriari (relokasi warga) terus-terusan saja begitu," ujar Jokowi.

Jokowi meresmikan Taman Kota itu pada Sabtu siang. Simbolisasi peresmian dilakukan dengan menuliskan tandatangan Jokowi di sebuah batu. Ratusan warga mengiringi acara peresmian yang dibumbui dengan acara lomba panjat pinang dan pertunjukan musik langsung tersebut.




Editor : Ana Shofiana Syatiri







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:52 PM | 0 komentar | Read More

Farhat Abbas Terancam Batal Jadi Cabub Kolaka






KOLAKA,KOMPAS.com- Niat Farhat Abbas untuk maju sebagai calon Bupati Kolaka periode 2014 hingga 2019 semakin berat, seiring dengan pilihannya untuk maju melalui jalur independen.

Komisioner KPUD Kolaka, Syahlan Launu mengungkapkan sesuai dengan peraturan, pasangan dari jalur independen harus memiliki dukungan KTP sebanyak 18.470. Nah, saat pendafaran beberapa waktu lalu pasangan ini mengumpulkan 19.599 KTP, atau melampaui ketentuan yang diharuskan 18.470.

Namun dari KTP yang dikumpulkan itu, jumlah itu 5.601 KTP tidak memenuhi syarat. “Makanya, dari jumlah KTP yang tidak memenuhi syarat itu, calon harus mengumpulkan kembali dengan dengan dua kali lipat dari KTP yang error," jelasnya Sabtu (17/8/2013).

Dia menjelaskan, kekurangan KTP itu harus dikumpulkan paling lambat 21 Agustus 2013. Jika tidak mampu, yang bersangkutan gagal maju sebagai kandidat.

Farhat Abbas sendiri bertekat memulai karir politiknya di Kolaka, di mana tempat itu menjadi tanah kelahiran ayahandanya. Namun tidak semua warga Kolaka mengetahui kalau Farhat adalah putra asli Kolaka.

“Saya nanti diceritakan baru tahu kalau dia itu lahir di Kolaka,” kata seorang warga, Anto.

Dalam beberapa kali kunjuungannya ke Kolaka terkait sosialisasi pencalonan, pengacara yang dikenal dengan ucapan kontroversialnya ini selalu menggotong artis-artis dari ibu kota, seperti Aryawiguna.

Namun meskipun demikian, bukan berarti Farhat dapat menang dengan mudah di Kolaka. Dia harus bersaing dengan sejumlah pasangan calon yang lebih dulu dikenal masyarakat Kolaka, contohnya Ahmad Safei, mantan sekertaris daerah Kolaka.




Editor : Bambang Priyo Jatmiko
















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Besok, Juara Dunia Kirab Keliling Kota





JAKARTA, KOMPAS.com — Dua juara dunia bulu tangkis, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, akan diarak keliling jalan protokol Jakarta, Minggu (18/8/2013).

Para pebulu tangkis yang sukses merebut gelar juara dalam Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China, rasanya akan terus mendapat apresiasi dan penghargaan dari masyarakat. Apresiasi ini merupakan bentuk dukungan para pencinta bulu tangkis kepada para pahlawannya.

Indonesia sukses besar meraih dua gelar juara dalam Kejuaraan Dunia di Guangzhou, 5-11 Agustus. Dalam pertandingan di Tianhe Indoor Gymnasium, pasukan Merah Putih meraih gelar bergengsi lewat persembahan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra.

Setelah mendapat sambutan luar biasa ketika mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (12/8/2012) malam, para pahlawan bulu tangkis ini terus disibukkan dengan berbagai kegiatan on dan off-air di sejumlah stasiun televisi. Kini, mereka akan kembali mendapat apresiasi dengan diarak keliling di jalanan protokol ibu kota Jakarta.

Kirab para atlet juara dunia bulu tangkis 2013 tersebut akan digelar PP PBSI pada hari Minggu, 18 Agustus 2013, mulai pukul 07.00-09.00 WIB.

Selain para atlet sang juara, rencananya kirab juga akan melibatkan Menpora Roy Suryo dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Rencananya, acara arak-arakan akan dimulai dari Sarinah menuju Bundaran Hotel Indonesia dan kemudian kembali lagi ke Sarinah.

"Kirab ini merupakan salah satu bentuk apresiasi PP PBSI atas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bulu tangkis yang telah ikut mengharumkan nama Indonesia di forum internasional serta kami ingin berbagi kebahagiaan dan kegembiraan bersama para pencinta bulu tangkis dan masyarakat Jakarta," kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI, seperti dikutip badmintonindonesia.

Setelah acara kirab selesai, Tontowi, Liliyana, Ahsan, dan Hendra akan langsung hadir untuk mengikuti acara meet and greet di Sarinah. Dalam acara ini, para penggemar bulu tangkis bisa bertemu secara langsung dengan para pahlawannya.

"Di acara meet and greet ini, para juara dunia itu akan bertemu dan menyapa para penggemarnya. Di sini, para fans bulu tangkis bisa berinteraksi langsung, meminta tanda tangan atau berfoto bersama dengan para juara dunia," tambah Yuni Kartika, Kasubid Humas dan Sosial Media PP PBSI.

Para pemain pun menyebut antusias acara kirab ini. Mereka mengaku sangat tersanjung karena mendapat kehormatan dengan ikut diarak di jalanan protokol di Jakarta. "Kami senang dan merasa bangga karena mendapat apresiasi dengan ikut diarak untuk bisa bertemu dengan masyarakat pencinta bulu tangkis," kata Hendra Setiawan.

Pada masa lalu, kirab para bintang bulu tangkis ini sering dilakukan.




Editor : Tjahjo Sasongko















3:02 PM | 0 komentar | Read More

Sakit, Shezy Idris Batalkan Acara Aqiqah Bayi Mungilnya

Written By RajaBlog on Friday, August 16, 2013 | 3:56 PM


Jakarta - Kelahiran Ayana Rizky Pratama Wirasanjaya pada Jumat (21/6), tentu saja membuat kebahagiaan pasangan Shezy Idris dan suaminya Krishna Adhyata bertambah. Bahkan rencananya, pasangan tersebut berencana segera menggelar acara aqiqah bayi mereka pada hari Minggu (18/8) besok.


Namun rencana itu ternyata harus batal digelar, karena Shezy harus dirawat di rumah sakit lantaran menderita sakit saluran kencing. Hal itu diungkapkan oleh ibunda Shezy, Sherly Daisy Idris, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (15/8) sore.


"Iya, benar. Shezy saat ini sedang tergolek di rumah sakit, karena sakit di saluran Kencingnya. Padahal hari Minggu besok rencananya akan diadakan acara aqiqah buat Ayana. Pesiapannya yang sudah 70 persen harus di-cancel, karena yang punya acara sakit," ujar Sherly.


Lebih jauh, Sherly menambahkan bahwa kondisi Shezy yang kini tengah dirawat, turut berpengaruh pada kondisi bayinya yang masih harus menyusui.


"Karena sakit itu, tentunya berpengaruh pada kondisi ASI yang diproduksi Shezy. Otomatis juga berpengaruh sama anaknya. Karena nyusunya gak kenyang-kenyang, karena asupan ASI-nya sepertinya berkurang," lanjut Sherly.


Sherly dan keluarganya sendiri berharap agar kondisi Shezy bisa cepat membaik, agar kondisi bayinya juga tidak ikut-ikutan sakit karena kekurangan asupan gizi dari sang ibunda.


"Kami sekeluarga berharap Shezy cepat sembuh. Karena kasihan anaknya. Kan anaknya masih harus menyusui. Kalau ibunya sakit, otomatis asupan gizinya juga jadi berkurang. Nanti takutnya malah, anaknya sakit juga karena kekurangan asupan gizi," terang Sherly.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

Bang Ucu Berterima Kasih kepada Jokowi dan Basuki





JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh masyarakat Tanah Abang, M Yusuf bin Muhi atau akrab disapa dengan Bang Ucu, Jumat (16/8/2013) sore datang ke Balaikota Jakarta untuk bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kunjungan itu, ia menyatakan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki, yang telah membereskan persoalan pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang, Jakarta Pusat.


"Saya mau ucap terima kasih kepada Pak Jokowi, Pak Ahok, yang sudah mengubah nasib PKL Tanah Abang," kata Ucu di Balaikota Jakarta, Jumat (16/8/2013).


Ucu mengatakan bahwa niat Jokowi-Basuki maupun Pemerintah Provinsi DKI untuk membereskan kawasan Tanah Abang tidak ditunggangi kepentingan tertentu, tetapi menyejahterakan pedagang Tanah Abang. Selain mengucapkan terima kasih, Ucu juga meminta agar Pemprov DKI cermat merelokasi PKL ke dalam Pasar Blok G. Ia berharap pedagang yang sudah lama berdagang di Tanah Abang mendapat kios di Blok G, bukan pedagang musiman maupun pedagang dari kawasan lain.


Oleh karena itu, ia menyetujui langkah Jokowi-Basuki untuk mengambil langkah hukum bagi mereka yang telah mendapatkan kios dan menyewakannya kepada pihak lain. "Dengan hukum ini, saya sangat setuju. Ada yang jual lapak terus ditangkap, biar tidak ada benalu-benalu lain. Kasihanlah mereka yang benar-benar mencari nafkah," kata Ucu.


Sebelumnya, Ucu sempat "jual mahal" tak mau bertemu dengan Jokowi maupun Basuki. Namun, setelah melihat sepak terjang Jokowi, ia akhirnya mau menemui kedua pemimpin Jakarta Baru itu. Ia mengapresiasi program-program corporate social responsibility yang digalang Jokowi serta rencana Jokowi memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin di Tanah Abang.





Editor : Laksono Hari Wiwoho







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:52 PM | 0 komentar | Read More

Menlu Jamin WNI di Mesir dalam Posisi Aman






JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjamin bahwa seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di Mesir dalam posisi aman. Akan tetapi, ia mengimbau seluruh WNI di Mesir tetap waspada dan tidak terlibat dalam pusara krisis negara tersebut.

"Mari kita berdoa agar konflik di Mesir bisa segera usai dan tidak ada korban jiwa kembali," kata Marty di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Marty mengklaim, selama ini pemerintah Indonesia selalu terlibat aktif dalam mengupayakan penyelesaian konflik di Timur Tengah dan wilayah lainnya. Menurutnya, semua itu merupakan bukti keterlibatan Indonesia akan masalah internasional.

"Kita terus berkomunikasi karena ini merupakan masalah yang pelik terkait perkembangan masalah dalam negeri di negara tersebut. Alhamdulillah tak ada korban WNI di sana," ujarnya.

Seperti diberitakan, angkatan bersenjata Mesir menggulingkan pemerintahan Presiden Muhammad Mursi beberapa waktu lalu. Militer Mesir beranggapan Mursi tengah mengejar agenda Islam dan gagal mengatasi masalah ekonomi di negara itu.

Tentara mengatakan bahwa Mursi, pemimpin terpilih secara demokratis, telah gagal memenuhi tuntutan rakyat. Mursi lalu dijadikan tahanan rumah. Sejumlah pejabat Partai Ikhawanul Muslimin juga ditangkap oleh militer. Gelombang masyarakat pro dan anti-Mursi masih terus melancarkan aksi unjuk rasa di negara itu.

Sejak kudeta terhadap Mursi terjadi, demonstran pendukung Mursi tak henti-hentinya melancarkan protes. Pihak militer Mesir yang kini berkuasa juga melancarkan penembakan terhadap para demonstran.




Editor : Hindra Liauw


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

GP Indianapolis, Marquez Ingin Lanjutkan Sukses di Moto2





INDIANAPOLIS, KOMPAS.com — Para pebalap MotoGP kembali berkumpul setelah terpisah karena jeda musim selama sebulan. Mereka siap kembali memacu motor masing-masing di Indianapolis Motor Speedway akhir pekan ini.

"Kami akan memulai tengah musim kedua dan sudah mengisi ulang baterai kami selama (jeda) musim panas," kata Marc Marquez saat jumpa pers di Indianapolis, Kamis (15/8/2013).

"Balapan akan sulit dan menarik karena Dani (Pedrosa) dan Jorge (Lorenzo) sudah sembuh. Ini lintasan di mana sepertinya saya bisa membalap dengan baik. Jadi, saya berharap bisa melakukan hal yang sama dengan motor MotoGP.

"Kondisinya bisa sangat berubah dari latihan pertama hingga balapan, sangat licin. Kita akan melihat bagaimana kami akan melakukannya dengan ban Bridgestone. Tetapi, semua pebalap akan mengalami hal yang sama. Kami akan mencari cara, mulai dari FP (free practice) 1," lanjut Marquez yang selalu menjadi juara di Indianapolis saat masih membalap di kelas Moto2, dua tahun terakhir.

Marquez saat ini memimpin klasemen sementara dengan 163 poin, diikuti rekan satu timnya di Honda, Pedrosa, dengan 147 angka.

"Saya menjalani proses pemulihan beberapa hari terakhir," kata Pedrosa. "Intinya, ini soal tidak terlalu banyak bergerak dan tetap tenang! Proses penyembuhan berjalan baik dan dalam beberapa hari terakhir kami melihat tanda-tanda bahwa tulang mulai membaik, jadi, ini bagus. Sekarang, saya hanya menunggu untuk melihat bagaimana semuanya berjalan saat saya berada di atas motor."




Editor : Pipit Puspita Rini

















3:02 PM | 0 komentar | Read More

Pesan Kris Biantoro, Jika Mati Minta Dikremasi

Written By RajaBlog on Thursday, August 15, 2013 | 3:56 PM


Tangerang, Banten - Artis senior Kris Biantoro tiba di Krematorium Oasis Lestari, Jateke, Tangerang, Banten sekitar pukul 10.30 WIB. Diantar keluarga dan kerabat serta sahabat-sahabatnya, seniman yang serba bisa itu akhirnya memasuki ruangan tempat pemberkatan terakhir dilakukan untuk pelepasan menuju ruang Oven.


Diungkapkan Istri Almarhum Kris Biantoro, Maria Nguyen Kim Dung, bahwa artis yang terkenal diera 70an itu memiliki keinginan dikremasi bila dirinya meninggal dunia.


"Bapak sudah sejak lama pesan sama saya lewat sebuah tulisan. Beliau menginginkan jasadnya dikremasi bila beliau meninggal dunia," ungkap


Lebih lanjut dijelaskan,Maria bahwa keinginan Presenter yang terkenal lewat acara 'Dansa Yok Dansa" TVRI itu memang ingin jasadnya dikremasi agar tidak menyusahkan keluarga.


"Ayah selalu bilang, bahwa dengan beliau dikremasi maka tidak akan menyusahkan keluarga karena harus membayar tanah kuburan. Kebetulan juga ayah suka sama alam dan air. Makanya kami wujudkan keinginan ayah untuk dikremasi," ujar Anto anak Almarhum Kris Biantoro.


Kris Biantoro sendiri akhirnya sekitar pukul 11.50 WIB dimasukan ke mesin oven untuk dikremasi. Butuh 90 menit untuk mengkremasi jasad Almarhum Kris Biantoro. Dalam acara kremasi almarhum dihadiri oleh sahabat beliau seperti Koes Hendratmo dan Diediek SSS.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

SK Gubernur DKI Dicabut, Tak Ada Lagi Uang Kerahiman





JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencabut surat keputusan gubernur tentang pemberian uang kerahiman. Pencabutan SK gubernur itu dilakukan terkait pelaksanaan program pengerukan belasan sungai melalui Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).


"Kita sudah cabut SK gubernur tentang mengganti uang kerahiman. Pokoknya kita enggak ada lagi pinjam duit buat ganti uang kerahiman," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (15/8/2013).


Menurut Basuki, pelaksanaan program JEDI tetap menggunakan dana pinjaman dari Bank Dunia. Namun, hal itu langsung diurusi oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum. Pemprov DKI hanya bertanggung jawab dalam hal pembebasan tanah.


Satu hal yang ditolak oleh Pemprov DKI adalah pemberian pinjaman oleh Bank Dunia yang dipergunakan untuk ganti rugi lahan warga yang dibebaskan. Warga yang mendirikan bangunan di pinggir sungai itu, kata dia, telah melanggar peraturan yang ada. Oleh karena itu, apabila pemerintah memberikan uang kerahiman, maka pemerintah turut melanggar hukum.


"Awalnya, aturan pembebasan sungai itu, kita harus membayar uang kerahiman. Cara itu yang kita tolak ke Bank Dunia dan itu mengajarkan kita untuk merusak orang," kata Basuki.


Proyek JEDI yang dirintis oleh Gubernur DKI sebelumnya, Fauzi Bowo atau Foke, itu diperkirakan menelan anggaran sebesar 190 juta dollar AS. Bank Dunia memberikan pinjaman lunak kepada Pemerintah Indonesia sebesar 139 juta dollar AS. Sisanya sebesar 51 juta dollar AS akan diambil dari APBN dan APBD DKI.


Kementerian PU juga telah memastikan bahwa pengerjaan fisik pengerukan 11 sungai dan empat waduk di Jakarta dimulai dengan pengadaan tender fisik internasional. Tender fisik akan dimulai dengan tahap prakualifikasi dan tahap tender untuk tujuh paket kegiatan pengerukan. Proses tender berlangsung terbuka bagi semua kontraktor. Adapun kontraktor asing yang berkeinginan mengikuti proses tender diwajibkan membentuk joint venture bersama kontraktor asal Indonesia.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Sakit Ambeien, Luthfi Hasan: Masih Kuat Ini, Mau Panco?






JAKARTA, KOMPAS.com - Meski dilarikan ke rumah sakit, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan tidak menunjukkan keluhan akibat ambeien yang dideritanya. Ditemui di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Jakarta, Kamis (14/8/2013), Luthfi masih bisa bersenda gurau dengan wartawan seputar sakitnya.

"Masih kuat ini. Mau panco? Atau adu balap lari?" kata Luthfi seusai diperiksa di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta.

Luthfi yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi ini mengaku sehat.

"Sehat kok, lihat ini, sehatkan badan saya," ucapnya.

Selama in,i Luthfi kerap membantah sakit ambeien. Sementara, menurut pengacaranya, ambeien Luthfi sudah tergolong kronis sehingga perlu dioperasi.

Pengacara Luthfi M Assegaf mengungkapkan, ambeien Luthfi kerap mengakibatkan pendarahan. Namun, Luthfi menolak untuk dioperasi. Dia mengaku masih kuat untuk mengikuti persidangan. "Sidang jalan terus, kuat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Luthfi kembali dilarikan ke rumah sakit siang ini karena ambeiennya kembali mengakibatkan pendarahan. Luthfi dibawa ke RS MMC setelah diperiksa dokter KPK. Akibatnya, persidangan kasus Luthfi yang sedianya digelar siang ini, ditunda.

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang menangani perkara Luthfi lantas menyarankan agar mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu dibantarkan penahanannya. Jika dibantarkan, lamanya perawatan kesehatan Luthfi tidak akan mengurangi masa penahanannya.

Adapun Luthfi didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait rekomendasi kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian. Dia dan Ahmad Fathanah diduga menerima uang dari PT Indoguna Utama senilai Rp 1,3 miliar.

Selaku anggota DPR sekaligus Presiden PKS, Luthi didakwa memengaruhi pejabat Kementan agar menerbitkan rekomendasi kuota impor. 8000 ton untuk PT Indoguna Utama. Selain itu, Luthfi didakwa menyamarkan harta kekayaannya yang berasal dari hasil tindak pidana korupsi.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By RajaBlog on Wednesday, August 14, 2013 | 3:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

Jualan di Trotoar, PKL Pasar Gembrong Harus Setoran






JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Gembrong mengakui bahwa setiap bulan para pedagang harus menyetor sejumlah uang kepada tukang parkir. Demi kelancaran usaha, meski keberatan, mereka terpaksa membayarnya.

"Bayar tanah (berdagang di sini) Rp 150.000. Ada yag nagihin datang. Jadi setiap lapak dia nagihin, sebulan sekali. Lapaknya 25.000 per bulan. Sudah 5 tahun dagang dikasih terus," kata Yana (46), pedagang karpet di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2013).

Menurut salah seorang pedagang boneka yang meminta namanya dirahasiakan, yang biasa memintai uang kepada pedagang adalah tukang parkir di pasar tersebut. "Tukang parkir namanya Surip. Yang biasa markir di Tokoh Sahabat. Semua pedagang diminta," ungkap dia.

"Sama tukang parkir, seminggu Rp 70.000. Kalau enggak ngasih (kita) enggak bisa dagang. Biar enggak dagang juga tetap ngasih, soalnya kan mingguan," tambah dia.

Meski begitu, ibu yang sudah tujuh tahun berjualan di Pasar Gembrong mengaku tidak merasa keberatan adanya pungutan liar itu, asalkan ia bisa tetap mencari rupiah di tempat itu. "Yang penting saya bisa berjualan dan bisa makan," cetusnya.

Awan (23), seorang pedagang mainan setempat, juga mengalami hal serupa. Ia terpaksa memberikan uang kepada orang yang selalu menagih secara paksa. Jika tidak menyetor, maka ia tidak dibolehkan membuka lapak di tempat itu.

Awan mengaku menyetor Rp 25.000 tiap minggunya. Karena membuka dua lapak, jadi ia harus membayar Rp 50.000.

"Biasanya sih ada tiap seminggu sekali, sama pemilik parkir, yang punya lahan parkir. Satu lapak 25.000, udah dari tahun 2012. Kalau enggak kasih, ya kita enggak bisa dagang. Ya dia suka maksa," kata Awan.

Awan berharap lokasi binaan yang akan disediakan pemerintah daerah cepat terwujud. Sebab, ia sudah tidak betah berprofesi sebagai pedagang jalanan.

"Cepat ada-lah tempat relokasinya biar kita tidak bingung mau ke mana. Kalau bisa dulukan kaya Pasar Tanah Abang-lah, sudah jelas. Kita juga mau resmi berdagang," ujar Awan.

Camat Jatinegara Syofian Taher sebelumnya mengimbau, jika ada yang menemukan preman melakukan pungutan terhadap PKL, maka melaporlah kepadanya.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

KPK Didesak Usut Keterlibatan Menteri ESDM





JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk mengusut keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik pascapenangkapan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Kementerian ESDM dinilai memiliki peranan penting dalam proses pengawasan kinerja Rudi di SKK Migas.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Sohibul Iman saat dihubungi Rabu (14/8/2013). “SKK Migas ini kan policy utamanya ada di Kementerian ESDM. Tentu saja semua pihak, baik pejabat di Kementerian ESDM dan instansi terkait harus didalami KPK. Saya berharap jangan sampai kemudian mentok di Rudi,” ujar Sohibul.

Dia menjelaskan sistem yang berkembang di SKK Migas sebenarnya sudah bagus. Hanya ia mempertanyakan efektivitas fungsi pengawasan yang dilakuan Kementerian ESDM. “Ketua pengawasanya itu kan Pak Jero sendiri, nah yang dipertanyakan pengawasanini efektif atau tidak,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Secara terpisah, Jero mengatakan, dirinya tak terkait dengan kasus Rudi.

"Saya tidak tahu kasus apa itu. Tadi saya tanya Wamen ESDM (Susilo Siswoutomo) apa sih Karnel Oil? Saya enggak pernah denger," kata Jero seusai rapat terbatas di Kantor Presiden di Jakarta, Rabu (14/8/2013).Seperti diberitakan, KPK menangkap Rudi di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013) malam, dengan sangkaan menerima suap dari pihak swasta. Ikut ditangkap dua orang lain dari pihak swasta berinisial S dan E. Total orang yang ditangkap dalam operasi KPK berjumlah 7 orang.

Barang bukti yang disita dari penangkapan itu adalah uang tunai lebih dari 400.000 dollar AS. Motor besar bermerek BMW juga ikut disita. Diduga motor tersebut bagian dari suap. Ketiga orang yang ditangkap masih dalam status terperiksa. Penentuan status hukum Rudi akan dilakukan dalam 1 x 24 jam sejak penangkapan, apakah dijadikan tersangka atau tidak.





Editor : Hindra Liauw


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Scott Redding Siap Bersaing Lagi dengan Pol Espargaro





INDIANAPOLIS, KOMPAS.com - Scott Redding akan memulai tengah musim kedua balapan Moto2, sebagai pimpinan klasemen sementara, dengan keunggulan 23 poin dari Pol Espargaro di posisi dua.

Bagi pebalap Inggris tersebut, Indianapolis merupakan salah satu balapan favoritnya. Di sinilah untuk kali pertama dia naik podium sejak hijrah ke Moto2, pada 2011. Ketika itu dia berhasil finis kedua.

"Setelah libur beberapa pekan, saya menantikan untuk kembali membalap, akhir pekan ini di Indianapolis. Summer break kemarin, semua masih tentang motor dan sepeda - sepeda gunung, motokros, dan beberapa hari di Colin Edwards Bootcamp di Texas. Tetapi, saya sekarang siap kembali ke motor Moto2 untuk menjalani setengah musim kedua.

"Saya merasa segar dan rileks. Lintasan ini selalu bagus untuk saya pada balapan-balapan sebelumnya, jadi kita lihat, bagaimana kami nanti di sana. Kami butuh kembali ke performa terbaik, seperti saat memulai musim ini," ucap Redding.

Musim ini, Redding sudah dua kali juara, di Perancis dan Italia. Espargoro sebenarnya menang lebih banyak, yakni tiga kali. Tetapi, rider Spanyol ini dua kali tidak mendapatkan poin sama sekali, sementara Redding selalu meraih poin di delapan seri yang sudah berjalan.

Espargaro akan naik ke kelas MotoGP, musim depan, membalap bersama Yamaha Tech 3.




Editor : Pipit Puspita Rini















3:02 PM | 0 komentar | Read More

Seniman dan Pejuang Kris Biantoro Meninggal

Written By RajaBlog on Tuesday, August 13, 2013 | 3:56 PM


Jakarta - Kabar duka tengah menyelimuti dunia kesenian Tanah Air karena penyani dan presenter senior Christoporus Soebiantoro atau yang lebih dikenal dengan nama Kris Biantoro meninggal dunia, di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (13/8).


Kabar tersebut diungkapkan, Invianto anak kandung almarhum Krisbiantoro saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh sejumlah wartawan, Selasa (13/8).


"Iya mas, Bapak sudah tidak ada (meninggal). Tapi hingga kini masih dicek kembali oleh dokter di Rumah sakit Melia Cibubur," terang Anto.


Lebih lanjut dijelaskan, sosok yang lahir di Magelang, 19 Maret 1938 itu sudah lama mengidap gagal ginjal.


"Bapak mengidap gagal ginjal selama kurang lebih 38 tahun belakangan," lanjut Anto.


Oktober 2011 silam Beritasatu.com sempat melawat ke kediaman Kris Biantoro. Meski saat itu masih tergolek lemah akibat penyakit ginjalnya, dia masih menyambut dengan sapaan khasnya, "Merdeka!".


Kini lelaki yang juga terlibat dalam perang pembebasan Irian Barat melawan Belanda itu kini sudah pergi dan jenazahnya disemayamkan di Kompleks Bukit Permai, Jl. Bromo K8 - Cibubur, Jakarta Timur.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

Ban Pecah di Tol, Kijang Berpenumpang 5 Orang Terbalik





JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melintas di Kilometer 38 800B Tol Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat, ban mobil Toyota Kijang bernomor polisi D 1372 XI mengalami pecah ban. Mobil berpenumpang lima orang tersebut pun terbalik.

"Mobil dari arah Jatiasih ke Pondok Indah, kemudian di kilometer tersebut mengalami pecah ban," kata Humas Jasa Marga Wasta Gunadi, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2013) sore.

Menurutnya, setelah ban pecah, diduga pengemudi kehilangan kendali. Akibatnya, mobil pun mengalami kecelakaan dan melukai penumpangnya, yakni Muslih (35), Kartini (57), H Dayat Sudayat (61), Indah Paujiah (19) dan Irma (15).

"Kendaraannya akhirnya terbalik dengan kondisi empat rodanya ke atas," ujar Wasta.

Beruntung, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Dari lima penumpang, tiga mengalami luka berat dan dua lainnya mengalami luka ringan. Mereka dilarikan ke RS Harapan Bunda.

"Kendaraan kecelakaan itu dibawa di Pull Jasa Marga di Jatiasih," ujarnya.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Belajar Pemilu Indonesia, Delegasi China Sambangi KPU





JAKARTA, KOMPAS.com – Perwakilan Kantor Penghubung Tiongkok (China) untuk Hongkong mengapresiasi penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Mereka mempelajari sistem pemilu di Indonesia, terutama penyelenggaraan pemilu presiden kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ketua delegasi menyampaikan apresiasi terhadap pemilu presiden yang berhasil secara langsung. Mereka juga menanyakan soal pemilu Presiden," papar Ketua KPU Husni Kamil Manik usai menerima delegasi di Kantor KPU, Selasa (13/8/2013).

Ia mengklaim, rombongan mengagumi Indonesia yang dapat menjalankan sistem demokrasi melalui pemilu di tengah keberagaman penduduknya. Dikisahkannnya, dalam kunjungan tersebut, delegasi China juga menyoroti presidential treshold Pemilu Presiden 2014, yang hingga kini pun belum ditetapkan.

Ia mengatakan, selain belajar sistem demokrasi dan pemilu di Indonesia KPU dan delegasi tersebut juga saling bertukkar informasi dan pengalaman terkait politik. “Tapi mereka lebih banyak bertanya kepada kita (KPU),” ujarnya.




Editor : Hindra Liauw


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Dua Atlet Renang Jalani Sidang Doping





JAKARTA, Kompas.com - Dua atlet renang nasional, Indra Gunawan dan Guntur Pratama Putera, Selasa (13/8) ini didengar kesaksiannya dalam sidang kasus doping yang melibatkan keduanya.

Dalam sidang yang diadakan oleh Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) di Senayan, Jakarta ini, baik Indra mau pun Guntur menjelaskan secara kronologis tentang kasus doping ynag menimpa mereka di ajang Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) 2013 di Incheon, Korea, Juli lalu.

Atlet renang nasional, Indra Gunawan dan Guntur Pratama Putera dinyatakan positif menggunakan doping berjenis zat Methylhexaneamine yang masuk melalui minuman suplemen, yang mereka gunakan sebelum berlomba.

Sidang dipimpin oleh Pejabat ketua LADI, Haryo Yuniarto  disertai Nyoman Winata dan Cahyo Adi.  Sementara dua atlet renang, Indra dan Guntur didampingi jajaran pengurus PP PRSI yaitu wakil ketua Umum Bambang Udaya, Kabid Binpres Heru Purwanto serta pelatih Albert dan Felix C. Sutanto.

Menurut Albert Sutanto, sidang berjalan lancar dan tanpa hambatan. "Indra dan Guntur memaparkan kondisi saat kejadian dengan apa adanya," kata Albert.

Menurut Albert, hasil pemeriksaan kedua atlet ini akan diumumkan pihak LADI pada Rabu (14/8). "Semoga saja hasilnya sesuai keinginan kita," kata Albert.




Editor : Tjahjo Sasongko















3:02 PM | 0 komentar | Read More

Kurang Waktu Untuk Keluarga dan Anak, Mi'ing Minta Maaf

Written By RajaBlog on Monday, August 12, 2013 | 3:56 PM


Jakarta - Hari raya Idul Fitri menjadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Begitu pula yang dilakukan oleh Dedi Suwendi Gumelar alias Mi'ing. Menurut mantan anggota grup lawak Bagito yang kini berprofesi menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu, Mi'ing merasa kesibukannya sebagai anggota legislatif begitu menyita waktunya bersama keluarga.


"Buat saya masalah waktu bertemu keluarga bukan lagi masalah kuantitas, tapi masalah kualitas. Karena disela-sela kesibukan, saya masih sempatkan diri saya untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah, dan disitu saya selalu sempatkan berbicara dari hati ke hati dengan anak-anak saya agar saya tahu keluhan mereka," ujar Mi'ing.


Dilanjutkan kakak pelawak Didin Bagito itu, kesibukannya menjadi anggota DPR RI mengharuskan dirinya untuk terus fokus mengurusi masalah yang terjadi di masyarakat. Sehingga dia selalu berbagi tugas dengan sang istri untuk mengurusi urusan keluarga.


"Saya selalu berbagi tugas dengan istri, agar keharmonisan keluarga masih tetap terjalin. Dan karena kerelaan saya menghabiskan waktu dengan konstituen saya, sehingga dengan intensitas keluarga berkurang, itu sebuah konsekuensi," kata Mi'ing.


"Makanya saya setiap hari meminta maaf sama keluarga saya karena banyak yang waktu yang kurang bagi keluarga," lanjut Miing.


Miing sendiri bersyukur meski banyak waktu yang tersita untuk keluarganya, namun keluarganya tetap mendukung aktivitasnya.


"Saya bersyukur keluarga paham aktifitas saya. Karena sebelum saya jadi politisi, aktivitas saya sebagai pelawakpun sudah jarang di rumah, apalagi sekarang jadi anggota DPR. Mereka juga paham bahwa saya ini adalah cowok panggilan. Dan dukungan keluarga itulah yang saya jadikan suporting power buat saya untuk terus berusaha membahagiakan keluarga dan masyarakat," pungkasnya.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

Basuki Tak Mau Anak Kuliah Ditangkap Karena Tak Ber-KTP DKI





JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin Operasi Yustisi Kependudukan atau OYK digunakan untuk memperalat warga di Jakarta. Ia mengatakan, OYK hanya berlaku bagi warga yang melanggar peraturan daerah.


Mulai tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan merazia warga pendatang dengan melakukan OYK. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggantinya dengan operasi bina kependudukan. Warga pendatang yang tak memiliki ketrampilan kerja dan belum bekerja akan diminta untuk pulang ke daerah asalnya.


Basuki mengatakan, belum tentu semua kaum urban mendatangkan masalah bagi Jakarta. Tak sedikit dari pendatang itu, kata dia, justru mendatangkan pendapatan bagi pemerintah, misalnya turis dan wisatawan asing.


"Jangan lagi operasi yustisi seperti zaman saya kuliah dulu. Anak kuliah tidak punya KTP (Jakarta) ditangkap, kan jadi permainan. Kalau orang bisa bayar kos mahal, bisa di hotel, ada enggak operasi yustisi yang berani menangkap turis?" kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (12/8/2013).


Ia mengatakan, Jokowi tidak melarang warga dari luar Jakarta untuk mencari nafkah di Ibu Kota. Untuk itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI akan memberikan KTP bagi para pendatang yang sudah menetap lama di Jakarta.


Basuki menyebutkan, operasi yustisi hanya diarahkan untuk orang yang melanggar peraturan daerah. "Misalnya, berdagang di jalan, menduduki trotoar," kata Basuki. Kepala Disdukcapil DKI Purba Hutapea mengatakan akan menggelar operasi yustisi bagi pedagang kaki lima (PKL) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Operasi yustisi PKL dan PMKS ini untuk menegakkan Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum serta Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil. Penertiban ini akan dilakukan pada H+21 Lebaran karena masih memberikan waktu kepada para pendatang untuk berlibur di Jakarta.


"Sebagai gantinya OYK, kami melakukan penertiban atau razia terhadap PKL ilegal dan PMKS, seperti gelandangan, pengemis, dan tukang palak mobil," kata Purba.


Apabila dalam penertiban tersebut ada warga yang tidak mempunyai KTP DKI, maka akan langsung diserahkan ke pengadilan wilayah setempat untuk mengikuti sidang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun PMKS yang terjaring dalam razia itu akan dibawa ke Panti Sosial Dinas Sosial DKI.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Sidang Setyabudi, Pintu Masuk Jerat Hakim Lain






JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi akan menjadikan fakta persidangan kasus dugaan suap kepada hakim Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono sebagai pintu masuk dalam mengusut keterlibatan hakim lain. Persidangan kasus Setyabudi ini dijadwalkan berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung pada 15 Agustus mendatang.

"Sekarang fokusnya, kita akan memeriksa ke pengadilan, hakim Setya. Mudah-mudahan dari Pak Setya itu bisa lebih jauh lagi, itu nanti bisa jadi pintu masuk (mengusut) penegak hukum lainnya," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Senin (12/8/2013).

Persidangan kasus ini akan dipimpin majelis hakim yang diketuai Nur Hakim dengan anggota majelis yang terdiri dari Barita Lumban Gaol dan Basyari Budi Pradianto. Ada empat tersangka yang akan menjalani persidangan sebagai terdakwa. Keempatnya adalah Setyabudi, Ketua Gasibu Padjajaran Toto Hutagalung, pejabat Pemkot Bandung Herry Nurhayat, serta pria bernama Asep Triana yang diduga sebagai orang suruhan Toto.

Mereka diduga terlibat suap terkait kepengurusan perkara korupsi bantuan sosial Pemkot Bandung yang ditangani Pengadilan Negeri Bandung. Di PN Bandung, kasus bansos ini ditangani Setyabudi dan dua hakim lainnya, yakni Ramlan Comel serta Jojo Johari.

Dugaan keterlibatan hakim lain dalam perkara suap terkait penanganan kasus bansos ini tampak dari proses rekonstruksi yang dilakukan KPK di Bandung beberapa waktu lalu. KPK melakukan rekonstruksi di sejumlah tempat, salah satunya di ruangan kerja Sareh Wiyono ketika dia masih menjabat Ketua PT Jabar, di kantor Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

Sareh kini telah pensiun dan beberapa kali menjalani pemeriksaan di KPK. Adegan yang dilakukan berdasarkan pemeriksaan terhadap Setyabudi mengungkapkan adanya dugaan Setyabudi memberikan uang Rp 250 juta kepada Sareh. Uang tersebut diduga sebagai pelicin agar putusan kasus korupsi bansos yang masuk ke PT Jabar bisa mendukung putusan PN Bandung.

Dalam putusan persidangan yang dipimpin Setyabudhi, seluruh terdakwa mendapat vonis sama, yaitu hukuman penjara 1 tahun. Namun, reka ulang pemberian uang Rp 250 juta ini dibantah Sareh. Selain di ruangan Sareh, rekonstruksi digelar di rumah pribadi Sareh di Jalan Supratman No. 100 (samping Hotel Mitra).

Di rumah tersebut, ada adegan pertemuan antara Sareh dengan Setyabudi. Diduga, dalam pertemuan tersebut, ada pembahasan yang merupakan kelanjutan dari pembicaraan di ruangan kerja Sareh. Dalam pertemuan itu, Sareh diduga bersedia membantu Setyabudi asalkan disediakan uang Rp 1,5 miliar.

Sama seperti sebelumnya, Sareh juga membantah adegan mengenai kesepakatan pemberian uang Rp 1,5 miliar tersebut. Rekonstruksi juga digelar di Vila Jodam milik tersangka dugaan penyuapan, Toto Hutagalung. Diduga, ada pertemuan antara Toto, Setyabudi, Wali Kota Dada Rosada, dan mantan Sekretaris Daerah Edi Siswadi di vila tersebut. Pertemuan ini juga melibatkan hakim Ramlan.

Seusai pertemuan, mereka pergi ke rumah karaoke Venetian tanpa dihadiri Dada. Rekonstruksi pun berlanjut ke rumah karaoke tersebut. Saat rekonstruksi berlangsung, hakim Ramlan diwakili oleh orang lain karena berhalangan hadir. Kini, Dada dan Edi sudah berstatus tersangka dengan dugaan menyuap hakim Setyabudi.




Editor : Hindra Liauw


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Pebulu Tangkis Cantik Tewas Kecelakaan





MANILA, KOMPAS.com — Saat berlangsungnya World Championships di Guangzhou, China, dunia bulu tangkis bersedih karena kehilangan Karyn Velez, tunggal putri AS keturunan Filipina.

Karyn Velez yang juga dikenal dengan nama "Chibbie" meninggal dunia karena kecelakaan mobil saat tengah "mudik" ke tanah moyangnya di Manila, Filipina.  

Karyn berkunjung ke Filipina usai bertanding di turnamen Kanada GP pada akhir Juli lalu. Ia tersingkir di babak pertama saat menghadapi pemain Jepang Ayumi Mine 15-21, 10-21. Sementara di nomor ganda, berpasangan dengan Laura Choinet dari Perancis, Karyn disingkirkan ganda China, Yu Xiaohan/Huang Yaqiong 7-21, 7-21.

Pebulu tangkis kelahiran 5 Maret 1990 ini merupakan pemain peringkat dua AS di bawah Jamie Subandhi. Sebagai pemain tunggal, ia mencapai peringkat tertinggi di peringkat 67. Saat ini, ia menempati peringkat 193 untuk tunggal dan 521 untuk ganda.

Karyn Velez dilahirkan di Philadelphia, AS. Namun, keluarganya kemudian memutuskan kembali ke Filipina. Di sinilah, ia mulai mengenal bulu tangkis dan bahkan menjadi pemain peringkat satu di negara tersebut. "Saya pernah menempati peringkat satu di Filipina. Namun, di sini, politik sangat berpengaruh sampai di dunia olahraga dan saya memutuskan meninggalkan hal ini."

Ia kemudian bergabung dengan  Kuala Lumpur Rackets Club (KLRC) Malaysia pada 2009. Saat itu juga ia memutuskan untuk memperkuat tim Amerika Serikat.




Editor : Tjahjo Sasongko















3:02 PM | 0 komentar | Read More

Kurang Waktu Untuk Keluarga dan Anak, Mi'ing Minta Maaf

Written By RajaBlog on Sunday, August 11, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Hari raya Idul Fitri menjadi momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Begitu pula yang dilakukan oleh Dedi Suwendi Gumelar alias Mi'ing. Menurut mantan anggota grup lawak Bagito yang kini berprofesi menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu, Mi'ing merasa kesibukannya sebagai anggota legislatif begitu menyita waktunya bersama keluarga.


"Buat saya masalah waktu bertemu keluarga bukan lagi masalah kuantitas, tapi masalah kualitas. Karena disela-sela kesibukan, saya masih sempatkan diri saya untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah, dan disitu saya selalu sempatkan berbicara dari hati ke hati dengan anak-anak saya agar saya tahu keluhan mereka," ujar Mi'ing.


Dilanjutkan kakak pelawak Didin Bagito itu, kesibukannya menjadi anggota DPR RI mengharuskan dirinya untuk terus fokus mengurusi masalah yang terjadi di masyarakat. Sehingga dia selalu berbagi tugas dengan sang istri untuk mengurusi urusan keluarga.


"Saya selalu berbagi tugas dengan istri, agar keharmonisan keluarga masih tetap terjalin. Dan karena kerelaan saya menghabiskan waktu dengan konstituen saya, sehingga dengan intensitas keluarga berkurang, itu sebuah konsekuensi," kata Mi'ing.


"Makanya saya setiap hari meminta maaf sama keluarga saya karena banyak yang waktu yang kurang bagi keluarga," lanjut Miing.


Miing sendiri bersyukur meski banyak waktu yang tersita untuk keluarganya, namun keluarganya tetap mendukung aktivitasnya.


"Saya bersyukur keluarga paham aktifitas saya. Karena sebelum saya jadi politisi, aktivitas saya sebagai pelawakpun sudah jarang di rumah, apalagi sekarang jadi anggota DPR. Mereka juga paham bahwa saya ini adalah cowok panggilan. Dan dukungan keluarga itulah yang saya jadikan suporting power buat saya untuk terus berusaha membahagiakan keluarga dan masyarakat," pungkasnya.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













3:55 PM | 0 komentar | Read More

Lulung Juga Dukung Jokowi Pindahkan Rumah Jagal Tanah Abang




Koordinator Rumah Potong Hewan (RPH) Pasar Blok G Tanah Abang Ali Djawas (putih, membelakangi kamera) bersama tokoh masyarakat Tanah Abang, Muhammad Yusuf Muhi atau Bang Ucu (tengah, berjaket coklat dan berpeci hitam) menunggu Satpol PP menertibkan RPH Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/8/2013). | KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI








JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mendukung relokasi pedagang kaki lima Tanah Abang, Jakarta Pusat, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana juga mendukung pemindahan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Pasar Blok G Tanah Abang. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta Pemerintah Provinsi DKI dan tukang potong hewan berdiskusi menentukan tempat relokasi.


"Kemarin saya dengar, teman-teman pemotong daging hewan pada ke DPRD, tapi saya tidak berada di tempat karena umrah. Tapi, kita mendukung untuk relokasi," kata pria yang kerap disapa Lulung itu, Minggu (11/8/2013) siang.


Mengenai lokasi pemindahan RPH itu, Lulung menyerahkannya kepada para tukang jagal dan Pemerintah Provinsi DKI untuk menentukan lokasi yang tepat. Ia menyarankan agar Pemprov DKI berkomunikasi dengan para pedagang menentukan tempat relokasi. Apabila para pedagang menginginkan tempat relokasi di dekat Tanah Abang, ia menyarankan kepada pemerintah untuk menuruti permintaan mereka dengan mencarikan lahan di dekat Tanah Abang. "Tapi intinya, saya serahkan ke pedagang saja, mereka mau pindah ke mana," kata Ketua DPW PPP DKI Jakarta itu.


Secara terpisah, Koordinator RPH Pasar Blok G Tanah Abang Ali Djawas menyesalkan pembongkaran rumah jagal hari ini. Menurutnya, Pasar Kambing Tanah Abang sudah identik dengan kawasan tersebut. Ia tidak rela jika tempat pemotongan kambing dipindahkan ke luar Pasar Tanah Abang. Selain itu, Ali juga menyesalkan pembongkaran yang belum disertai dengan kesiapan tempat relokasi.


"Relokasi kita belum ada. Pak Wali (Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah) janjiin dua bulan pembangunan. Selama dua bulan kalau kami enggak motong, dia mau kasih dispensasi?" ujar Ali, Minggu.


Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggunakan satu traktor untuk meratakan bangunan rumah jagal tersebut. Proses pembongkaran berlangsung sekitar pukul 11.15 hingga 11.45 WIB. Rumah Jagal Tanah Abang memiliki luas sekitar 600 meter persegi. Rumah jagal ini menjagal rata-rata 50 ekor kambing setiap hari.





Editor : Laksono Hari Wiwoho







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:52 PM | 0 komentar | Read More

Gita Wirjawan Menyemangati Ahsan/Hendra dan Tontowi/Lilyana





GUANGZHOU, KOMPAS.com - Gita Wirjawan memberi dukungan penuh pada dua wakil Indonesia yang akan bertarung di babak final BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ketua Umum PB PBSI ini bertemu dengan Tontowi/Liliyana dan Ahsan/Hendra di hall pemanasan Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013), sebelum pertandingan. Pada kesempatan ini, Gita menyemangati para atlet dan memberikan wejangan-wejangan.

"Kita harus yakin di lapangan. Kalau sudah berusaha yang terbaik, kita pasti bisa," ucap Gita.

"Kemarin saya menonton di televisi, Tontowi kelihatan sempat grogi. Jangan terbebani dan lepas saja. Mungkin di lapangan Tontowi tegang, tapi kami yang menonton lebih tegang lagi. Pokoknya maju terus dan fight!" ujar Gita kepada Tontowi.

Gita memutuskan berangkat ke Guangzhou untuk mendukung langsung dua wakil Indonesia ini. Dia berangkat Minggu dini hari, naik pesawat ke Hongkong, dan lanjut dengan perjalanan darat menuju Guangzhou.

Gita berharap Indonesia dapat mengulang kejayaan pada 2007, ketika dua gelar berhasil dibawa pulang oleh Markis Kido/Hendra dan Nova Widianto/Liliyana.




Editor : Pipit Puspita Rini

















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Ratchanok Intanon, Juara Dunia Baru dari Thailand




Tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, mengepalkan tangan dan berteriak setelah berhasil mencetak angka atas tunggal India, PV Sindhu, pada babak semifinal BWF World Championships 2013, di Tian-He Indoor Gymnasium, Guangzhou, China, Sabtu (10/8/2013). | badmintonphoto.com








GUANGZHOU, KOMPAS.com - Ratchanok Intanon keluar sebagai juara dunia baru, setelah berhasil menumbangkan tunggal putri nomor satu dunia, Lie Xuerui, 22-20, 18-21, 21-14, di final BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2013, Minggu (11/8/2013).

Li yang datang sebagai unggulan pertama, dijagokan bisa memenangi laga ini. Tapi pertandingan di lapangan tak selalu semudah hitungan di atas kertas.

Li yang mendominasi pertandingan hingga sempat unggul 19-12 lalu 20-16 di game pertama, akhirnya harus mengakui kehebatan lawannya yang berusia empat tahun lebih muda, dengan 20-22.

Di game kedua, Li kembali memimpin di awal. Tapi Intanon tak pernah menyerah. Dengan ekspresi dan senyum polosnya, tunggal terbaik Thailand ini mampu mengejar dan menjaga poin tetap ketat.

Li sempat memimpin hingga 13-10, tapi Intanon mengejar bahkan berbalik unggul 15-14.

Li kembali menjauh dengan meraih empat angka berturut-turut yang membawanya unggul 18-15, hingga akhirnya menutup game kedua dengan 21-18.

Dua pemain turun dengan kondisi fisik terkuras di game ketiga. Berbeda dengan dua game sebelumnya, kali ini Intanon yang langsung tancap gas, hingga unggul 11-7.

Li berusaha mengejar dan berhasil mendekat hingga 12-14. Tapi Intanon sedang dalam performa terbaik. Pebulu tangkis 18 tahun ini akhirnya menyudahi laga selama 65 menit ini dengan kemenangan 21-14 di game ketiga.

Intanon pun mencatat sejarah, menjadi petenis Thailand pertama yang menjadi juara dunia. Dia juga berhasil memutus dominansi tunggal putri China di World Championships yang meraih kemenangan beruntun dalam delapan penyelenggaraan terakhir.




Editor : Pipit Puspita Rini

















3:01 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger