Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Alasan Rian d'Masiv Sulit Jauh dari Anak

Written By RajaBlog on Saturday, October 26, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Di usianya yang baru menginjak tujuh bulan, putri pertama Rian d'Masiv, Euralia Kasyidi Rian, ternyata mulai memperlihatkan ketertarikannya pada dunia musik. Saat diajak menghadiri press conference Guinness Arthur's Day di Hotel Four Seasons, Jakarta, belum lama ini, Euralia yang saat itu berada di gendongan ibunya nampak girang sambil menggerak-gerakkan badannya saat suara musik mulai diputar.


"Sejak kecil, dia memang sudah dibiasakan mendengarkan musik sama papanya. Biasanya sambil main gitar. Makanya kalau dengar musik langsung gerak-gerak seperti orang joget," kata Sri Ayu Murtisari, istri Rian.


Kebiasaan lucu lainnya, Euralia tidak akan mau tidur bila kedua orang tuanya belum terlelap. "Sejak usia empat bulan, tidur malamnya sebetulnya sudah teratur. Tapi kalau kita belum tidur, dia biasanya akan terus melek karena mengiranya kita masih ajak dia bercanda," cerita vokalis d'Masiv itu.


Tingkah-tingkah lucu semacam inilah yang membuat Rian enggan berjauhan terlalu lama dari anaknya. Jadi ketika harus tampil di Dublin, Irlandia dalam pertunjukan musik Guinness Arthur's Day akhir September 2013 lalu, setiap harinya Rian selalu memantau perkembangan anaknya itu lewat Skype.


"Kalau kondisinya memungkinkan, misalnya manggung di Jakarta atau Bandung, saya juga biasa bawa istri dan anak supaya tetap berdekatan," ujar pemilik nama lengkap Rian Ekky Pradipta ini.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Warga Temukan Mayat dengan Penuh Luka Bacok di Tebet





JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat pria tanpa identitas ditemukan warga di saluran air Jalan Tebet Timur Dalam XI, RT 03 RW 06, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2013) sekitar pukul 10.30 WIB. Pria  tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.


Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris I Ketut Sudharma menuturkan korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar, yang kebetulan melintasi lokasi tersebut. Dari tubuh korban ditemukan banyak luka sayat yang diduga berasal dari senjata tajam.


"Untuk sementara diduga kasus pembunuhan. Masih dalam penyelidikan. Penanganan selanjutnya dilakukan Reskrim Polsek Tebet," kata Sudharma, Sabtu (26/10/2013).


Sudharma mengatakan, berdasarkan ciri-cirinya korban diperkirakan berusia 30 tahun. Saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans biru, baju kaos lengan pendek berwarna coklat, mengenakan kaos kaki coklat, serta memiliki ciri fisik berambut pendek lurus dan berkulit putih.


"Korban juga mengenakan cicin logam putih bermata batu biru," ujar Sudharma.


Sementara itu, korban diperkirakan tewas akibat banyaknya luka pada sejumlah anggota tubuh. Luka yang diduga berasal dari sabetan senjata tajam itu meliputi pada bagian lengan, telapak tangan kanan, leher depan dan belakang hampir putus, punggung kiri luka bacok, kepala belakang kanan.


Selain itu, pipi kiri dan dagu korban juga ditemukan luka sayat. "Dilaporkan masyarakat pukul 10.00 WIB," ujar Sudharma.


Tim identifikasi Polsek Tebet pun mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah selesai melakukan identifikasi, selanjutkan petugas membawa korban ke RSCM. Kasus tersebut masih dalam penanganan Polsek Tebet, Jakarta Selatan.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

SBY: Demokrat Tak Punya Uang Berlimpah Ruah






JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Majelis Tinggi yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim bahwa partainya tidak mampu membiayai kampanye besar-besaran untuk menghadapi pemilu 2014. Menurutnya, Demokrat tidak seperti parpol lain yang berlimpah modal.


Hal itu dikatakan SBY saat membuka acara Temu Kader dan Perayaan HUT Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013).


Awalnya, SBY bercerita ketika dirinya berkeliling ke beberapa provinsi belakangan ini dalam rangka kunjungan kerja sebagai Presiden. Menurutnya, sangat sedikit atribut kampanye yang dipasang Demokrat seperti bendera, baliho, billboard.


"Kalah jauh dibandingkan partai lain. Saya tidak salahkan siapa-siapa karena memang kita tidak punya kemampuan melimpah ruah untuk membiayai semua kegiatan itu," kata SBY.


Lantaran merasa tidak punya modal banyak, SBY mengajak para kader bergotong royong menyumbangkan uang semampunya. Gotong royong itu, menurut SBY, sudah dilakukan ketika membiayai kongres luar biasa (KLB) di Bali beberapa waktu lalu.


"Saya senang sekali, saya trenyuh, waktu kita melaksanakan kongres luar biasa di bali, kita iuran kencrengan. Ada yang Rp 100 ribu, Rp 1 juta, Rp 5 juta. Gerakan kencrengan ini baik, halal, sah, dan menunjukkan bahwa meski kita tidak ada konglomerat, tapi kita mengumpulkan kencrengan demi membiayai kegiatan partai kita," kata SBY.


"Tolong kalau memang tidak mudah berbicara di media massa, rajinlah berbicara dengan sadara-saudara kita di desa-desa, di kampung-kampung dan sebagainya. Kita tidak mungkin pasang iklan besar-besar, itu ratusan miliyar rupiah, bahkan kalau (dipasang) 2-3 tahun itu triliunan rupiah biayanya. Kita tidak mampu," tambah SBY kemudian.





Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:39 PM | 0 komentar | Read More

LeBron James Sambut Greg Oden yang Kembali Setelah Cedera Panjang





MIAMI, KOMPAS.com - Greg Oden akan memulai debutnya secara penuh bersama Miami Heat pada pertandingan pertama musim reguler NBA melawan Chicago Bulls, Selasa (29/10/2013) mendatang. Sebelumnya, dia turun selama empat menit terakhir saat Heat melawan New Orleans Pelicans, Rabu (23/10/2013) malam, pada laga pramusim.

Oden menunjukkan kemajuan pesat usai pemulihan jangka panjang atas cedera lutut kronis yang didapatnya pada 5 Desember 2009. "Sudah cukup lama," ujar Oden. "Ini merupakan perjalanan panjang bagi saya untuk dapat kembali. Saya senang bisa kembali ke lapangan, dan mengetahui bahwa saya dapat bermain lagi."

LeBron James mengaku senang melihat Oden akhirnya kembali di ke lapangan. "Ini adalah momen yang sangat spesial. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana rasanya tiga tahun lebih  jauh dari permainan. Rasanya seperti momen membanggakan. Saya turut bahagia untuknya ketika kembali ke lapangan," kata James.

"Saya hanya bisa membayangkan betapa gembiranya ia ketika kembali. Mungkin saya akan ikut bersulang untuknya. Saya bukan seorang peminum, namun saya akan tetap bersulang dengannya, karena ini adalah momen yang luar biasa," tambah James.

Pelatih Heat, Erik Spoelstra mengatakan bahwa Oden akan mendapatkan gilirannya untuk bermain, sebagai imbalan atas ketekunannya menjalani rehabilitasi sejak masuk Heat, musim panas lalu. Operasi lututnya dilakukan pada 2012, di tahun yang sama saat ia keluar dari Portland Trail Blazers .

"Kami turut senang untuknya," ujar Spoelstra. "Rasanya luar biasa dapat melihat ia melakukan sesuatu yang ia senangi. Sesuatu yang dicuri darinya selama empat tahun. Kami hanya bisa terus bersabar, dan membuat kemajuan yang stabil dari sekarang."

"Saya tahu orang-orang yang turut senang untuk saya. Saya merasa dicintai. Dan saya senang bahwa mereka ada di sini untuk saya," aku Oden yang merasa terharu.




Editor : Pipit Puspita Rini















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Naik Haji Diundang Pemerintah Saudi, Bella Saphira Senang

Written By RajaBlog on Friday, October 25, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Kepergian artis Bella Saphira dan suaminya Mayjen Agus Surya Bakti ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji, adalah atas undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi. Hal itu diungkapkan oleh Tena, salah satu kerabat Bella Saphira, saat ditemui usai pengajian di kediaman Bella di Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (24/10) malam.


"Kepergiaan Bella dan suami ke Tanah Suci ini merupakan undangan langsung dari Arab Saudi. Kami juga nggak tahu pertimbangannya apa," ujar Tena.


Lantaran mendapat undangan khusus itulah, Bella hanya mengajak suaminya untuk menunaikan ibadah haji, terhitung sejak 10 Oktober lalu. "Bella dan suami hanya 12 hari di sana (Tanah Suci), dan kepergiannya hanya berdua saja," tambah Tena.


Diakui Tena, mendapat kesempatan pergi ke Tanah Suci, tentunya membuat Bella yang baru saja menjadi mualaf itu bahagia. "Yang pasti, Bella senang. Karena ini pengalaman yang pertama. Banyak yang harus dia pelajari. Sejauh ini, dia senang di sana," lanjutnya.


Usai menunaikan ibadah haji tersebut, Bella dan suaminya pun langsung menggelar pengajian di kediamannya. Sayangnya, pengajian yang digelar Bella dan keluarganya itu berlangsung tertutup, hanya dihadiri tamu undangan. Di antaranya terlihat, Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Yaqub, turut hadir dalam pengajian itu.



3:55 PM | 0 komentar | Read More

Kasus Video Asusila, Kepala SMP 4 Tidak Dipidana





JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, Kepala SMP Negeri 4 Jakarta Pusat tidak dapat dipidana dalam kasus video asusila yang direkam oleh pelajar sekolah tersebut. Kalaupun pengurus sekolah dianggap lalai dalam kasus tersebut, proses penindakannya diserahkan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Rikwanto mengatakan, sejauh ini polisi hanya memeriksa kepala sekolah dalam kapasitasnya sebagai saksi. Menurut dia, tanggung jawab kepala sekolah bergantung pada kewenangan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.


"Kepala sekolah tidak dipidana. Sejauh mana dia 'lengah' atau mungkin pembiaran, biarkan itu wilayah sana (Dinas Pendidikan) yang bekerja," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/10/2013).


Rikwanto mengatakan, sejauh ini penyidik telah memeriksa 17 orang saksi. Sepuluh orang di antaranya merupakan siswa yang melihat kejadian itu. Empat orang saksi merupakan pejabat sekolah SMP 4, yakni Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru Bimbingan dan Penyuluhan, serta wali kelas. Adapun tiga orang lainnya merupakan penjaga sekolah tersebut.


Setelah memeriksa barang bukti, polisi tidak menemukan adanya unsur paksaan pada video asusila yang dilakukan siswa SMP Negeri 4 itu. Polisi menyebutkan, mereka yang terlibat di dalamnya sudah melakukan perekaman video asusila di sekolahnya sebanyak tiga kali.


Kasus ini terungkap setelah orangtua siswi SMP 4 melaporkan bahwa anaknya dipaksa berhubungan intim dengan seorang temannya. Kejadian tersebut sengaja direkam dengan telepon genggam temannya yang lain.


Peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/9/2013) pukul 11.50. Saat itu, seorang siswi AE tengah turun dari kelasnya setelah jam pelajaran usai. Sesampainya di lantai dasar, teman korban berinisial A mengajaknya ke salah satu ruangan untuk bertemu dengan teman lainnya, yakni CN, CD, DN, IV, dan WW. Ketika korban masuk, selain ada teman-teman yang disebut tadi, ternyata sudah ada seorang pria yang merupakan adik kelas mereka, FP. Di ruangan itu, A menyuruh AE untuk berhubungan intim dengan FP. Teman-temannya yang lain merekam dengan menggunakan telepon genggam.


Menurut orangtua AE, A mengancam AE dengan menggunakan pisau dan akan melukainya jika tidak melakukan apa yang ia suruh. A juga mengancam AE akan menyebar video yang telah direkam teman-temannya.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Kerja Sama Pemda-FPI Bertentangan dengan Keinginan Publik






JAKARTA, KOMPAS.com - Imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi kepada pemerintah daerah (pemda) untuk bekerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI) dinilai bertentangan dengan keinginan masyarakat. Selama ini, masyarakat ingin pemerintah menindak tegas organsiasi yang kerap melakukan kekerasan.

"Ini mengecewakan, karena sebenarnya masyarakat ingin pemererintah menindak tegas organisasi yang melakukan kekerasan, bukan menjalin kerja sama," kata Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq di Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Ia mengatakan, dalam menggandeng masyarakat yang diajak bekerja sama, pemerintah harus lebih selektif. Pasalnya, ada ormas-ormas yang justru kontraproduktif terhadap kinerja pemerintahan karena kerap melakukan kekerasan.

“Mendagri seharusnya lebih berhati-hati dalam menyarankan kerja sama dengan organisasi yang selama ini dipandang masyarakat sering melakukan kekerasan dan tidak sportif,” tuturnya.

Soal pernyataan Gamawan yang mengatakan bahwa FPI adalah aset bangsa, menurut Fajar semua ormas memang aset bagi kemajuan bangsa. Tetapi, kata dia, Mendagri semestinya melihat secara komprehensif apakah selama ini FPI lebih banyak berkontribusi positif bagi bangsa atau sebaliknya.

Sebelumnya, Gamawan mengimbau kepala daerah menjalin kerja sama dengan FPI. Dalam pembangunan daerah, kata Gamawan, kepala daerah seharusnya tidak alergi dengan ormas. Menurutnya, kerja sama bisa dilakukan untuk program-program yang baik.

"Kalau perlu dengan FPI juga kerja sama untuk hal-hal tertentu. Iya kan? Kerja sama untuk hal-hal yang baik," ujar Gamawan di Jakarta, Kamis (24/10/2013).




Editor : Hindra Liauw
















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Vettel Kuasai Sesi Latihan Berkabut di India





NEW DELHI, KOMPAS.com - Pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas satu GP India yang berlangsung di Sirkuit Buddh Internasional, Jumat (25/10/2013). Sesi ini terganggu dengan kabut yang menaungi lintasan.

Dua pebalap Williams, Valtteri Bottas dan Pastor Maldonado jadi yang pertama turun ke lintasan. Max Chilton turun pada menit berikutnya, diikuti Jean-Eric Vergne pada menit keempat. Cuaca berkabut membuat kebanyakan pebalap tidak turun pada menit-menit awal.

Sergio Perez yang baru turun ke lintasan pada menit ke-23 mencatat waktu tercepat pertama dengan 1 menit 30,953 detik pada menit 27. Perez dua kali mempertajam catatan waktunya pada menit 28 dan 33. Jenson Button yang baru bergabung pada menit 40 langsung menggeser Perez dari posisi puncak dengan mencatat waktu 1 menit 27,995 detik.

Pebalap Ferrari, Felipe Massa bergabung ke lintasan beberapa menit kemudian. Sayangnya, pebalap Brasil ini melakukan sedikit kesalahan yang membuatnya keluar lintasan pada tikungan 14.

Setelah melakukan beberapa kali putaran, Nico Rosberg menjadi yang tercepat dengan 1 menit 27,937 detik pada menit 49. Selang tiga menit, ia memperbaikinya menjadi 1 menit 27,217 detik. Sempat tergeser oleh Vettel pada menit 55, Rosberg kembali berkuasa setelah mencatat 1 menit 26,899 detik.

Rosberg hanya bertahan tiga menit di posisi teratas. Vettel yang tergeser ke posisi dua, mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 26,683 detik dan kembali memimpin.

Fernando Alonso mengalami masalah pada persneling yang memaksanya kembali ke pit pada menit 60. Tak lama berselang, Maldonado kehilangan kontrol hingga mobilnya melintir pada tikungan 13 ke 14. Lewis Hamilton yang sedang melaju di tikungan satu juga sempat keluar lintasan sebelum lanjut memacu mobilnya.

Hingga sesi ini berakhir, Vettel tetap berkuasa dengan menempati posisi satu. Mark Webber menyempurnakan sukses Red Bull dengan mencatat waktu tercepat kedua. Rosberg menyusul di posisi tiga, diikuti Romain Grosjean dan Hamilton di posisi empat dan lima.

Sebelumnya, GP India akhir pekan ini sempat terancam batal karena pihak penyelenggara belum membayar pajak hiburan tahun lalu. Pemilik Sirkuit Buddh Internasional, Jaypee, telah mengatasi masalah tersebut hingga GP India tetap berlangsung sesuai jadwal.

Hasil sesi latihan bebas satu:
1. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 1m 26.683s
2. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 1m 26.871s
3. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 1m 26.899s
4. Romain Grosjean France Lotus-Renault 1m 26.990s
5. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 1m 27.227s
6. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 1m 27.335s
7. Sergio Perez Mexico McLaren-Mercedes 1m 27.416s
8. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari 1m 27.692s
9. Nico Hulkenberg Germany Sauber-Ferrari 1m 27.770s
10. Valtteri Bottas Finland Williams-Renault 1m 27.800s
11. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Ferrari 1m 28.035s
12. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 1m 28.214s
13. Daniel Ricciardo Australia Toro Rosso-Ferrari 1m 28.336s
14. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Renault 1m 28.342s
15. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 1m 28.468s
16. Esteban Gutierrez Mexico Sauber-Ferrari 1m 28.538s
17. Kimi Raikkonen Finand Lotus-Renault 1m 28.730s
18. James Calado Britain Force India-Mercedes 1m 29.197s
19. Giedo van der Garde Holland Caterham-Renault 1m 29.413s
20. Jules Bianchi France Marussia-Cosworth 1m 29.560s
21. Charles Pic France Caterham-Renault 1m 30.026s
22. Max Chilton Britain Marussia-Cosworth 1m 30.471s




Editor : Pipit Puspita Rini















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Ingin Lebih Intim dengan Penonton, Melly Gelar Konser Berbeda

Written By RajaBlog on Thursday, October 24, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Mellyana Goeslaw Hoed yang populer dengan nama Melly Goeslaw akan mengadakan sebuah konser yang berjudul 'The Queen Of Soundtrack' akan mengambil tempat di Skeeno Hall Gandaria City Jakarta, 11 Desember 2013 mendatang.


"Aku merasa sebagai seniman ada kebutuhan untuk membuat suatu konser yang bisa memberikan aku tempat untuk menuangkan ide-ide aku disana dan sekarang merupakan waktu yang tepat untuk itu," ujar Melly saat jumpa pers pengumuman konsernya di Jakarta, Kamis (24/10).


Nantinya akan banyak perbedaan yang akan diberikan Melly terhadap konsernya kali ini, yang terutama adalah niatan dirinya untuk lebih intim dengan penonton yang ada hadir disana. "Di konser kali ini ada yang bagian yang bernama Melly Insight, dimana penonton dapat melihat bagaimana seorang Melly melihat cerita dan mengubahnya menjadi sebuah lagu," jelasnya.


Ia mengatakan, nantinya ada empat sequences pada konser tersebut dan keempatnya juga akan memiliki tema yang berbeda 180 derajat.


Penonton akan diajak untuk menikmati lagu-lagu soundtrack Melly dari sudut yang berbeda dan memiliki pemahaman yang baru tentang lagu soundtrack yang pernah dibuat tersebut. Yang terpenting katanya adalah penonton akan diajak untuk memahami Melly secara personal lebih mendalam.


Selain itu, pelantun lagu Ada Apa Dengan Cinta ini akan berkolaborasi dengan beberapa musisi yang belum pernah bekerjasama dengannya. Sederetan artis seperti Andien, Astrid, Bondan Prakoso, Coboy Junior, dan SM*SH. "Aku memilih mereka karena ingin memiliki perwakilan dari beberapa titik musik Indonesia seperti Jazz, boyband, dan segmen anak-anak juga untuk lebih bersinergi dengan semua jenis musik yang ada," jelas Melly kepada wartawan.


Anto Hoed, yang juga suami serta komposer Melly mengatakan bahwa dirinya juga akan kali pertama membuat sebuah orkestra pada konser ini.


"Sekarang ini saya melihat konser ini sebagai sebuah tantangan yang baru buat saya," Ujar Anto. Ia mengaku, saat ini sedang mengatur meng-compose beberapa lagu Melly yang nantinya akan dibawakan oleh para penyanyi lainnya sesuai dengan karakter menyanyi mereka masing-masing.


Untuk busana, rencanya Melly akan mengenakan empat kostum yang berbeda dari empat desainer yang berbeda pula. Konser yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB ini bekerja sama dengan Cyrus. "Kolaborasi Cyrus Chat dan Melly Goeslaw ini bisa menjadi inspirasi khususnya bagi anak-anak muda Indonesia dan pecinta film ataupun musik Indonesia," jelas Hiro Whardana selaku Digital Business Director Cyrus.


Tiket konser ini akan mulai dijual di beberapa tiket box antara lain Rajakarcis.com, Ina Concert, Dwidaya Tour, Ibu Dibyo, Daily Concert, Smailing Tours, dan Lazada.com. Khusus untuk Lazada.com akan menjadi tempat pertama penjualan tiket VVIP sebanyak 100 tiket terhitung mulai tanggal 7-14 November 2013 di jalur Electronic e-Shop Channel, kemudian ditambah 100 tiket VIP yang akan didistribusikan serempak.


Konser ini akan dibanderol dengan harga Rp 600.000 untuk kelas festival, Rp 1.500.000 untuk kelas VIP, dan Rp 1.700.000 untuk kelas VVIP.


Melly berharap konsernya kali ini dapat menjadi referensi buat adik-adik seniman dan juga akan memberi angin segar bagi industri perfilman dan musik Indonesia. Konser akan berlangsung selama dua jam dan juga akan menyediakan bagi 3.500 penggemar Melly yang ingin menyaksikannya secara langsung.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Jakarta Jadi Target Barometer \"Zero Corruption\"





JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi target barometer provinsi bebas korupsi atau zero corruption. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI telah membangun komitmen dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Kejaksaan Agung untuk mewujudkan program tersebut.


"BPK, BPKP, KPK, PPATK, dan Kejaksaan sudah berkomitmen membuat Jakarta zero korupsi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (24/10/2013).


Menurut Basuki, Jakarta selalu menjadi barometer dan semua lembaga tersebut mengharapkan agar Ibu Kota dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain. Lembaga-lembaga pemeriksa pengawas keuangan kini telah masuk ke dalam pengawasan anggaran Pemprov DKI. Selain itu, Basuki mengklaim bahwa lembaga-lembaga pengawas keuangan itu mau bekerja sama karena Jakarta dipimpin oleh pemimpin yang mendukung antikorupsi. Hal itu antara lain ditunjukkan dengan tidak adanya praktik politik uang dalam pencalonan Joko Widodo dan Basuki sebagai Gubernur dan Wagub DKI pada pemilihan kepala daerah tahun lalu.


"Ya, mereka bikin targetnya seperti itu. Sejak kita naik, mereka mengharapkan Jakarta jadi model tidak ada korupsi," kata Basuki.


Untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan anggaran, Pemprov DKI akan menerapkan sistem e-budgeting mulai tahun depan. Dengan e-budgeting, hanya Gubernur DKI dan pemegang otoritas tertentu yang memiliki password yang memiliki kewenangan mengubah anggaran. Apabila ada yang tidak setuju dengan sistem itu, maka dapat dicurigai sebagai "pemain anggaran". Namun, kata Basuki, hingga saat ini DPRD DKI masih enggan membahas sistem e-budgeting.


Bersama BPK, Pemprov DKI pun telah menciptakan sistem transaksi keuangan yang transparan yang dinamakan NCT (Non-Cash Transaction). Sistem tersebut dapat menutup celah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di tubuh Pemprov DKI. Melalui sistem tersebut, transaksi antara Pemprov DKI dan rekanan atau pihak ketiga tidak lagi dilakukan secara langsung, tetapi wajib bertransaksi dari bank ke bank. Hal ini juga berlaku bagi pihak ketiga yang membelanjakan uang itu.


Selain akan mengaudit dan mengawasi transaksi keuangan di tubuh Pemprov DKI, sistem itu juga akan mengawasi pengelolaan keuangan oleh badan usaha milik daerah DKI Jakarta. Melalui sistem itu, akan diketahui siapa saja yang melakukan tindak korupsi. Transaksi keuangan itu akan diaudit oleh auditor yang telah terakreditasi dengan dibantu oleh BPKP.





Editor : Laksono Hari Wiwoho







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:52 PM | 0 komentar | Read More

Mendagri: Sederhanakan Proses Izin Usaha






JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memerintahkan kepala daerah untuk menyederhanakan proses pembuatan izin mendirikan usaha. Proses tersebut harus disederhanakan, Bahkan, jika bisa hanya dalam satu hari. 

"Diperlukan penyederhanaan persyaratan membangun usaha itu. Jangan sampai ada pemikiran, semakin banyak syarat, semakin berwibawa pemerintah. Karena itu, sederhanakan (prosedur pembuatan izin usaha)," kata Gamawan, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013 di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2013).

Dia mengatakan, pemerintah daerah harus menghapuskan persyaratan yang tidak diperlukan. Misalnya, surat yang memang tidak harus ditandatangani kepala daerah, tidak perlu disampaikan agar kepala daerah tidak terlalu banyak terlibat.

"Kepala daerah jangan ikut campur soal perizinan. Kalau bisa, apa yang harus ditandatangani kepala daerah, itu saja yang melibatkan kepala daerah. Itu pun tidak perlu bertemu dulu baru diproses ijinnya," katanya.

Menurutnya, semakin pendek proses pengurusan izin akan semakin baik. Meski demikian, lanjut Gamawan, jangan sampai mengabaikan prosedur yang diatur dalam undang-undang. Gamawan mengatakan, berdasarkan hasil survey doing business pada 2012 oleh International Finance Coorporation (IFC),World Bank, Indonesia berada pada peringkat 129 dari 183 negara dalam hal kemudahan berusaha.

Sedangkan di kawasan ASEAN, Indonesia berada pada peringkat 5 dari 10 negara. Dikatakannya, perlu waktu 47 hari dalam menyelesaikan perizinan memulai usaha di Indonesia. Sedangkan di Malaysia kurang dari 30 hari, di Thailand kurang dari 14 hari, bahkan di Singapura tidak sampai 2 jam.

"Kapan kita bisa lima jam saja. Untuk itulah saya minta PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) dimaksimalkan," kata Gamawan.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Scott Redding Lolos Tes Medis untuk GP Jepang





MOTEGI, KOMPAS.com - Scott Redding dinyatakan sehat untuk ambil bagian pada GP Jepang yang akan berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, akhir pekan ini. Sebelumnya, pebalap Inggris ini harus absen dari GP Australia karena mendapat kecelakaan saat menjalani sesi kualifikasi yang membuat pergelangan tangan kirinya patah.

Pebalap Inggris ini menjalani operasi di  Epworth Hospital in Richmond, Melbourne, Sabtu (19/10/2013) malam. Dia dipasangi enam sekrup dan satu pelat. Setelah operasi, Redding memutuskan berangkat lebih awal ke Motegi dan menjalani proses rehabilitasi, didampingi staf Clinica Mobile.

Setelah empat hari menjalani terapi, dia dinyatakan sehat untuk mengikuti GP Jepang yang akan dimulai dengan dua sesi latihan bebas, Jumat (25/10/2013). Setelah sesi latihan bebas dua, dia harus menjalani tes medis lagi, untuk memastikan apakah bisa lanjut dan turun balapan pada Minggu (27/10/2013), atau harus berhenti dan kembali menjalani rehabilitasi.

Berikut komentar Redding setelah mendapat kepastian boleh turun di Motegi.

"Tidak mungkin saya pulang ke rumah setelah Australia, tidak ketika masih ada kesempatan untuk membalap di Jepang. Bahkan setelah operasi, pada Minggu pagi saya tahu saya akan berangkat ke Jepang untuk mencoba dan membalap. Operasi berjalan lancar. Dokter Andrew Oppy anda staf-nya melakukan pekerjaan luar biasa, dan pemulihan berjalan sesuai dengan yang saya harapkan. Sejak Minggu pagi saya melatih pergerakan dan kekuatan tangan kiri saya, dan staf medis di Motegi menyatakan saya sehat untuk membalap. Saya harus menjalani pemerikasaan lagi setelah dua sesi latihan bebas besok, tapi, saya tahu bahwa ada kemungkinan untuk membalap. Saya siap untuk membalap dan memastikan bahwa persaingan menjadi juara dunia akan berlanjut pada seri terakhir di Valencia, di mana saya akan mendapat waktu lebih banyak untuk pemulihan."

Redding saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara Moto2 dengan 224 poin, tertinggal 16 angka dari Pol Espargaro yang menjuarai GP Australia. Pebalap 20 tahun ini tak kehilangan harapan untuk terus bersaing dalam perebutan juara dunia.

"Saya belum kehilangn (kesempatan) menjadi juara dunia dan saya akan bersaing sampai itu tidak mungkin dilakukan, karena segala sesuatu masih mungkin terjadi. Dukungan dari para penggemar di seluruh dunia sangat luar biasa dan saya sangat menghargainya. Saya ingin kembali bersama tim Marc VDS Racing secepat mungkin dan mencoba memenangkan gelar juara dunia," tutur Redding.




Editor : Pipit Puspita Rini















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Raline Shah Dalami Islam Lewat Film

Written By RajaBlog on Wednesday, October 23, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Setelah sukses memerankan karakter Riani di film "5 CM", artis cantik Raline Shah kembali meramaikan jagat perfilman Indonesia. Kali ini genre film yang diperankannya bertemakan islami dan diadopsi dari novel yang berjudul sama karya Hanum Rais yakni "99 Cahaya Langit di Eropa"


Bila di film sebelumnya Raline memiliki karakter anak muda yang berusaha memperjuangkan kisah persahabatanyang terjalin lama, di film keduanya ini Raline ditantang untuk memerankan seorang ibu rumah tangga bernama Fatma dan memiliki seorang putri di Turki.


"Aku merasakan susahnya menjadi seorang ibu di peran ini dan karakter yang aku mainkan sangat berbeda dengan karakter Raline di dunia nyata jadi lumayan butuh waktu pas pelajarin scriptnya," kata Raline.


Pada saat shooting yang memakan waktu hampir 1,5 bulan ini Raline mengaku sulitnya perizinan dan cuaca menjadi kendala yang sempat membuat kru yang terlibat memutar otak agar proses produksi tetap berjalan.


"Kendala paling di perizinan ya, banyak tempat-tempat bersejarah yang tidak semua orang bisa masuk apalagi untuk shooting. Tapi Alhamdulillah 36 hari kita lalui selesai juga. Capek sih tapi banyak hikmah yang aku dapatkan," tutur Raline Shah.


Raline mengakui bahwa melalui film ini ia lebih mendalami tentang Islam dan menemukan keistimewaan keyakinan yang dianutnya bahkan di negara dengan minoritas kaum muslim.


"Jujur dalam film ini aku menyadari bahwa masih kurangnya pemahaman aku tentang Islam. Dan aku mendapat hikmah untuk terus memperdalam ajaran keyakinanku," tambahnya.


Film garapan Guntur Soeharjanto ini menceritakan perjalanan spiritual sang penulis novel Hanum Rais bersama suami, Rangga Almahendra sebagai perantau yang menemukan jejak kejayaan Islam di benua Eropa. Rencananya film ini akan tayang di bioskop pada 5 Desember mendatang.



3:55 PM | 0 komentar | Read More

Subhan Aksa Tak Gentar Hadapi Lintasan Reli Spanyol





SALOU, KOMPAS.com - Pereli Indonesia, Subhan "Ubang" Aksa telah mendarat di Spanyol untuk mengikuti RACC Rally Spanyol yang akan dimulai di Salou, Jumat (25/10/2013) malam waktu setempat. Bersama navigator Nicola Arena dan kru Bosowa Fastron Rally Team (FBRT), Ubang melakukan survei lintasan, Selasa hingga Kamis mendatang.

Ubang memang perlu persiapan matang untuk menghadapi kompetisi WRC-2 ini. Meski tahun lalu mengikuti event sama di PWRC, persiapan yang dilakukan Ubang berbeda. Selain berganti navigator, waktu lomba dan beberapa rute juga mengalami perubahan. Misalnya saja, pada hari pertama seluruh special stage (SS) berlangsung malam hari.

“Sebagian besar masih di lokasi tahun lalu. Rasanya sih tak terlalu bermasalah,” ujar Ubang melalui rilis yang diterima Kompas.com. “Tapi, pendekatannya yang harus berbeda. Driving style-nya juga harus berbeda karena kita akan reli dengan kondisi enggak bakal ada yang kelihatan. Inilah yang ingin kami perdalam dalam sesi recce (survei lintasan).”

Tantangan lain adalah karakter lintasan yang memang paling unik di antara 13 ronde kejuaraan dunia musim ini. Ada lintasan dengan aspal mulus dan lebar, namun ada pula lintasan berliku dan naik turun dengan jalan berbatu. Perbedaan karakter ini menjadi tantangan tersendiri untuk para pereli.

"Mengejar posisi podium seperti tahun lalu mungkin sulit karena lawan yang dihadapi jauh berbeda, tapi kemungkinan itu selalu ada. Yang penting fokus sepanjang balapan karena mobil sangat potensial melintir karena trek licin. Yah, setidaknya kami berharap finish dengan poin,” papar Ubang yang tahun lalu finis podium ketiga di kelas PWRC.




Editor : Pipit Puspita Rini















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Wing Chun Aliran IP Man Indonesia Diakui Dunia

Written By RajaBlog on Tuesday, October 22, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Bela diri Wing Chun aliran IP Man, kini tengah menjadi tren di masyarakat Indonesia. Masyarakat yang tadinya hanya mengetahui melalui film aksi yang diperankan Donnie Yen berjudul IP Man, dapat menjajal ilmu bela diri yang diperkenalkan ahli bela diri legendaris, Yip Man yang juga merupakan guru dari Bruce Lee di berbagai tempat. Sebenarnya perguruan bela diri Wing Chun sudah ada di Indonesia sejak lama. Bahkan perkumpulan mereka pun sudah ada hingga di Batam dan sosialisasinya tersebar di dunia maya melalui situs mereka.


Bernaung di bawah Asosiasi Bela Diri Wing Chun Indonesia, salah satu pelatih Wing Cun, Ki Kusumo juga berusaha ikut memperkenalkan bela diri tersebut. Ki Kusumo merupakan murid mendiang Grand Master Kang Sin Sin yang merupakan satu dari 12 murid terbaik IP Man.


"Jadi sebenarnya Wing Chun kami ini sudah diakui dunia," ujar Ki Kusumo saat membuka secara resmi latihan beladiri Wing Chun aliran IP Man, di kawasan Jatiasih, Bekasi, Selasa (20/10).


Karena itu, semua siswa yang berlatih Wing Chun di tempat Ki Kusumo akan mendapat sertifikat resmi.


Menilik sejarahnya, Wing Chun diciptakan seorang biksuni bernama Ng Mui yang ide dasarnya berawal dari pertarungan ular dan bangau. Kungfu ini tidak mengandalkan otot tetapi kecepatan, ketepatan dan chi yang kuat sehingga cocok untuk wanita dan orang-orang yang bertubuh lemah.


"Wing Chun adalah bela diri simple dan efisien karena menggunakan pertarungan jarak dekat. Ini bela diri unik, karena bisa dipelajari anak-anak, pria dan wanita sampai umur 80 tahun atau lebih,” lanjut guru Wing Chun dari penyanyi Ollyne Apple ini.


Ketua Asosiasi Bela Diri Wing Chun Indonesia ini menambahkan, Wing Chun lebih mengandalkan kecepatan, teknik, indera perasa, kekuatan pikiran, reaksi atau reflek hingga pernapasan serta struktur tulang dan berat.


"Penggunaan titik-titik mematikan dan diurutan terakhir adalah power. Jadi beladiri ini penting untuk menjaga keselamatan kita,” tambah Ki Kusumo.


Sebagai ketua Asosiasi Bela Diri Wing Chun, Ki Kusumo berharap Wing Chun dapat menjadi salah satu alternatif untuk latihan beladiri dan kesehatan.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Basuki Tempatkan 50 Pegawai BPKP Awasi \"Mark-up\" APBD DKI





JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak tinggal diam menyikapi kemunculan kembali pos-pos anggaran yang telah dicoretnya dalam APBD DKI 2013. Selain akan menerapkan sistem e-budgeting dalam pembahasan anggaran, Basuki juga telah bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengawasi anggaran itu.


"Makanya, saya taruh 50 pegawai BPKP untuk mengawasi anggaran yang di-mark-up ini," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (22/10/2013).


Selain mengawasi pembengkakan anggaran, para pegawai BPKP ini juga ditugaskan untuk mengawasi pengadaan barang dan jasa. Kegagalan proses pengadaan barang dan jasa, kata dia, menjadi salah satu penyebab terjadinya sisa lebih penggunaan anggaran (silpa).

Pemprov DKI juga akan melakukan antisipasi lain dengan menerapkan sistem e-budgeting. Dengan e-budgeting, anggaran yang sudah dirumuskan tersebut hanya bisa diubah kembali oleh pemegang otoritas sistem tersebut. Basuki mengatakan, pejabat yang tidak setuju dengan sistem itu patut dicurigai "bermain-main" dengan anggaran.


"Kita tidak tahu apakah oknumnya ada di BPKD, di Bappeda, di Sudin (Suku Dinas), atau di DPRD. Fakta angka yang dikeluarkan kita coret, berarti ada yang nambah dan tidak menuruti instruksi saya, dan saya juga tidak mau ribut," kata Basuki.


Selain telah bekerja sama dengan BPKP, Pemprov DKI Jakarta juga telah bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengawasi lalu lintas transaksi keuangan.


Bersama BPK, Pemprov DKI telah menciptakan sistem transaksi keuangan yang transparan dengan nama NCT (Non-Cash Transaction). Sistem tersebut dapat menutup celah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di tubuh Pemprov DKI. Melalui sistem tersebut, transaksi antara Pemprov DKI dan rekanan atau pihak ketiga tidak lagi dilakukan secara langsung, tetapi wajib bertransaksi dari bank ke bank. Hal ini juga berlaku bagi pihak ketiga yang membelanjakan uang itu.


Selain akan mengaudit dan mengawasi transaksi keuangan di tubuh Pemprov DKI, sistem itu juga akan mengawasi pengelolaan keuangan oleh BUMD DKI. Melalui sistem itu, akan dapat diketahui pihak mana saja yang melakukan tindak korupsi. Transaksi keuangan itu akan diaudit oleh auditor yang telah terakreditasi dengan dibantu oleh BPKP.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Selidiki Proyek di Tangsel, KPK Minta Keterangan Pihak Dinkes






JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan dan dokumen ke sejumlah pihak di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Selasa (22/10/2013). Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, permintaan keterangan ini berkaitan dengan penyelidikan proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) di Tangsel tahun anggaran 2010-2012.

“Hari ini KPK melakukan kegiatan meminta keterangan dan dokumen ke sejumlah pihak di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan,” kata Johan melalui pesan singkat.

Informasi yang diperoleh Kompas.com, sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah petugas KPK menyambangi kantor Dinas Kesehatan Tangsel di kawasan Wita Naharja, Pamulang. Di kantor Dinkes, para petugas terlihat keluar masuk gedung.

Saat keluar gedung, salah satu petugas terlihat membawa amplop merah yang belum diketahui isinya. Mobil KPK juga terlihat keluar masuk kompleks Dinkes. Tidak ada komentar yang disampaikan para petugas KPK kepada wartawan. Mereka tampak tidak mengenakan rompi KPK, namun terlihat menutupi wajahnya dengan mengenakan masker. Hingga pukul 14.40 WIB, petugas KPK masih berada di kantor Dinkes. Informasinya, petugas KPK juga mendatangi kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany di Setu.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

DKI Kehilangan Pembina Olahraga





JAKARTA, Kompas.com — Kusnan Ismukanto, tokoh pembina olahraga DKI Jakarta dan nasional meninggal dunia di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Kusnan meninggal dunia dalam usia 77 tahun di rumahnya di Jalan Cempaka Putih Timur 16 Nomor 2, jakarta Pusat.

Semasa hidupnya, Kusnan aktif dalam pembinaan olahraga di Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai Wakil ketua KONI DKI Jakarta pada periode lalu. Saat ini ia menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Koni Provinsi DKI Jakarta.

Kusnan jugalah yang aktif membawa DKI Jakarta menjadi juara umum dalam penyelenggaraan PON XVIII, Riau, September 2012 lalu. Saat itu  kontingen DKI berhasil meraih 110 medali emas dan mengatasi kontingen Jawa Barat dan Jawa Timur.

Ia juga pernah menjadi chef de mission kontingen Indonesia ke Paralimpik di Beijing pada 2008 lalu.

Selamat jalan, Pak Kusnan....




Editor : Tjahjo Sasongko















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Tiba di Moskow, Putri Indonesia Siap Ikuti Miss Universe 2013

Written By RajaBlog on Monday, October 21, 2013 | 3:55 PM


London - Putri Indonesia 2013 asal Sumatera Barat (Sumbar), Whulandary Herman, menuju panggung Miss Universe 2013 di Moskow, dengan melangkah mantap. Dia telah tiba di Bandara Internasional Domodedovo, Moskow, Minggu (20/10) siang.


Disambut udara dingin dan angin musim gugur yang cukup membuat menggigil, Whulandary nampak terlihat segar, meskipun telah melalui perjalanan cukup panjang dari Jakarta menuju Moskow. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris II Pensosbud KBRI Moskow, Pratomo AN, kepada Antara London, Senin (21/10).


Puteri Indonesia 2013 itu pun disambut oleh Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia Moskow, Moenir Ari Soenanda, beserta perwakilan masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Moskow. Selanjutnya dia pun siap bertemu dengan panitia Miss Universe 2013, guna mengikuti rangkaian kegiatan kontes tersebut di Moskow.


Whulandary sendiri tampak terharu dengan dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia di Rusia. Gadis Minang itu juga terharu karena sempat bertemu dan diberikan dukungan oleh Duta Besar (Dubes) RI, Djauhari Oratmangun, di Jakarta, sebelum keberangkatannya ke Moskow.


"Saya sangat senang bisa bertemu dengan Bapak Duta Besar beserta Ibu, dan menerima arahan yang sangat saya perlukan untuk mempersiapkan diri menuju Moskow. Saya juga berterima kasih untuk dukungan yang diberikan kepada saya dalam acara ini," ujarnya haru.


Masyarakat Indonesia di Rusia, khususnya di Moskow, juga tampak antusias menyambut kehadiran sang Putri Indonesia. Khususnya karena ia akan menjadi wakil Indonesia dalam event internasional Miss Universe 2013.


"Kita berikan dukungan yang diperlukan oleh Whulandary Herman untuk berlaga di ajang Miss Universe 2013 ini, karena dia mewakili Indonesia," ujar Dubes Djauhari pula, melalui pesan singkatnya.


Ajang Miss Universe 2013 di Moskow sendiri akan berlangsung hingga tanggal 9 November 2013 yang akan menjadi malam puncak pemilihan ratu sejagad tersebut. Sebelum melangkah ke panggung final, para peserta akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan di Moskow. Antara lain yakni agenda di Gorky Park, Vegas Mall, serta sejumlah kegiatan lain menuju final yang digelar di Crocus Hall.



3:55 PM | 0 komentar | Read More

Beberapa Warga Masih Tetap Bertahan di Taman Burung






JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga sisi selatan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah mulai membongkar rumahnya dan pindah ke Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur. Namun, masih ada beberapa yang bertahan di Taman Burung.

Sebagian warga yang masih bertahan tersebut mengaku surat peringatan yang mereka dapat hanya baru satu kali peringatan. Menurut mereka, seharusnya surat peringatan tersebut diberikan sebanyak tiga kali dalam waktu yang berjarak.

"Permainan seperti ini kan harus tiga kali, ini cuma satu kali peringatan surat," ujar Maksi (43) salah satu warga yang masih bertahan di Taman Burung, Pluit, Senin, (21/10/2013) siang.

Hal senada juga diungkapkan Budiman (53). Laki-laki yang sudah 10 tahun tinggal di Taman Burung tersebut mengaku akan tetap bertahan di Taman Burung karena peringatan yang diberikan baru satu kali peringatan.

Sampai batas waktu habis mereka akan tetap terus bertahan di tempat tinggal mereka tersebut. Karena menurut mereka ada kejanggalan pada saat pembongkaran Kamis kemarin seperti yang diungkapkan Maksi.

"Kalau memang tanah ini dilarang, kenapa dari dulu dibiarkan?" ujar Maksi.

Maksi juga mengungkapkan, warga yang sudah mau pindah karena adanya uang kerahiman yang diterima warga. Padahal, katanya Jokowi tidak ada lagi uang kerahiman. Budiman juga menyayangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menurutnya ingkar janji.

Sebelumnya, warga Taman Burung juga sudah pernah bertemu dengan Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, pembongkaran untuk normalisasi Waduk dua sampai tiga tahun lagi.

Menurut warga, pembongkaran di Taman Burung juga tidak tepat karena lokasi rumah mereka yang sebenarnya tidak masuk dalam kawasan normalisasi Waduk Pluit. Sebab, daerah tersebut tidak berada di pinggir Waduk.

"Dia bilang tempat ini mau dijadikan taman, semuanya saja dijadikan taman, Jakarta mau jadi hutan apa?" tanya dia.

Pemprov DKI Jakarta telah memberikan surat pembongkaran kepada 120 kepala keluarga yang berada di Taman Burung. Pemprov memberikan waktu sepekan kepada warga untuk membongkar bangunannya, terhitung sejak Kamis (17/10/2013).

Beberapa warga masih tengah membongkar rumah mereka. Sebagian dari mereka sudah setuju untuk dipindahkan.

Sejak Kamis kemarin, sebanyak 40 kepala keluarga telah direlokasi ke Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur. Pembongkaran bangunan warga ini menjadi bagian dari normalisasi Waduk Pluit.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Megawati Tak Setuju Rano Dibilang Tak Berkontribusi untuk Banten






TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri keberatan jika salah satu kadernya yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, dianggap tak memiliki kontribusi nyata dalam memimpin Banten. Menurut Mega, anggapan itu penuh nuansa politik.

"Itu sangat tendensius," kata Megawati, seusai menemui buruh di sebuah perusahaan swasta, di Tangerang, Banten, Senin (21/10/2013).

Ia pun tak memberikan tanggapan saat diminta konfirmasi mengenai rumor yang berkembang tentang adanya dorongan dari PDI Perjuangan agar Gubernur Banteng Ratu Atut Chosiyah segera meninggalkan posisinya. Saat ini, Atut berstatus saksi dalam kasus dugaan suap Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif, Akil Mochtar. 

"Kita lihat saja perkembangannya bagaimana," kata Mega, saat ditanya soal itu.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Dahnil Anzhar mengatakan bahwa pengaruh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai kepala daerah sangat tinggi dari segi pengambilan kebijakan, Atut dinilai paling berperan. Begitu tingginya kekuasaan Atut hingga membuat peran Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, seakan dikerdilkan kekuasaannya. Komisi Pemberantasan Korupsi telah memeriksa Atut sebagai saksi karena dianggap tahu seputar kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak. Sebelumnya Atut dicekal sejak 3 Oktober 2013 untuk jangka waktu enam bulan ke depan. Kasus ini melibatkan adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar, dan pengusaha Susi Tur Andayani. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga membantah jika partainya pernah mendorong agar Ratu Atut Chosiyah mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Rano Karno. Menurut Puan, PDI Perjuangan mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap kasus hukum Atut yang telah dicekal KPK tersebut.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Alamsyah Tak Terganggu Pemain Pelatnas





JAKARTA, Kompas.com  — Setelah absen di beberapa seri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) 2013 sebelumnya, kota Semarang kembali menjadi tujuan para pemain pelatnas yang siap bersaing dengan klub-klub nasional maupun internasional lainnya yang menjadi kota kedelapan dari sepuluh kota yang disambangi Djarum Sirnas ditahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua bidang perwasitan Eddyanto Sabarudin.

"Djarum Sirnas Jateng diikuti kembali oleh para pemain pelatnas, setelah terakhir mereka ikut di seri Djarum Sirnas Jabar bulan Mei lalu," ujarnya.

Adapun pemain pelatnas yang turun di Djarum Sirnas kali ini adalah dari nomor tunggal putra/putri, dan juga ganda putra/putri. Sedangkan di nomor ganda campuran, pelatnas tidak ambil bagian.

Sebanyak 1.155 jumlah keseluruhan peserta Djarum Sinas Jateng dari 121 klub nasional, 13 Pengprov PBSI, pelatnas, dan 1 klub dari Jepang, akan menambah atmosfer Djarum Sirnas Jateng yang akan berlangsung pada 21 hingga 26 Oktober mendatang.

Sementara itu, turunnya sejumlah pemain pelatnas di Djarum Sirnas Semarang senin depan, tak lantas membuat langganan juara tunggal putra Alamsyah Yunus (Pertamina) menjadi pesimistis untuk bisa meraih gelar keenamnya di tahun ini pada Djarum Sirnas Semarang nanti.

“Kalo saya sih mau siapa pun yang akan menjadi lawan saya nanti tidak masalah. Yang pasti, ketika di lapangan siapa yang paling siap, dia yang akan menang. Dan semoga saja kondisi saya bisa tetap stabil, dan mudah-mudahan saya bisa membawa gelar keenam saya di tahun ini di Semarang nanti. “

Alamsyah sendiri di tujuh seri terakhir Djarum Sirnas tahun ini sudah mengantongi lima gelar, yakni di Djarum Sirnas Balikpapan, Jakarta, Lampung, Manado dan yang terakhir pekan lalu yang berlangsung di Bali.

Meski demikian, Alamsyah tetap waspada di Djarum Sirnas Semarang nanti. Pasalnya, Panji Akbar yang merupakan pemain muda asuhan pelatnas yang kemungkinan besar akan dia hadapi di babak delapan besar nanti, pernah mengalahkannya di Taiwan GPG yang berlangsung bulan September lalu.

“Tetap waspada saja. soalnya saya juga pernah bertemu Panji Akbar di Taiwan beberapa bulan lalu, dan saya kalah tiga gim. Semoga saja jika saya bertemu Panji di Sirnas Semarang nanti, saya bisa menebus kekalahan di Taiwan lalu.”

Di sisi lain, pelatih tunggal putra Pelatnas Budi Santoso menyampaikan, pemain asuhannya yang turun di Djarum Sirnas Semarang nanti diharapkan mampu bermain maksimal. Ia pun menargetkan mampu mencuri gelar lewat pemain andalannya Panji Akbar.

“Semuanya memang mempunyai kans untuk bisa menang. Namun, Panji Akbar yang saya kira bisa memberikan harapan agar mencuri gelar di Sirnas Semarang nanti. Karena selain kondisinya sekarang ini yang cukup baik untuk bertanding, ia pun mempunyai bekal setelah mampu mengalahkan juara Sirnas beberapa kali, Alamsyah Yunus, di Taiwan lalu. Kita liat saja nanti hasilnya, yang pasti saya berharap yang terbaik saja untuk anak didik saya, karena untuk menambah bekal pengalaman mereka juga dalam bertanding," ungkap Budi.

Selain itu, di sektor ganda putra, persaingan pun semakin ketat. Selain pemain pelatnas Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma yang menjadi unggulan pertama, ganda kuat langganan juara Djarum Sirnas Rendra Wijaya/Rian Sukmawan (Musica Champion) yang menjadi unggulan kedua kembali masuk dalam bagan Djarum Sirnas Jateng ini, setelah di beberapa Sirnas terakhir mereka absen.

Di nomor tunggal putri, Febby Angguni (Djarum) kembali menjadi unggulan pertama yang diikuti Ana Rovita (Djarum) di posisi unggulan kedua. Sedangkan di sektor ganda campuran, Ardiyansyah/Devi Tika (Pertamina/SGS) yang merupakan unggulan pertama sekaligus juara Djarum Sirnas Bali kemarin patut waspada di Djarum Sirnas Jateng nanti. Pasalnya, mereka dibayangi oleh pemain senior Tri Kusharyanto/Nadia Melati (Pertamina) yang menjadi unggulan kedua di bawahnya.(*/)




Editor : Tjahjo Sasongko















3:01 PM | 0 komentar | Read More

3 Djanggo Ciptakan Lagu "House Music"

Written By RajaBlog on Sunday, October 20, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Komedian Sule terus membuktikan eksistensinya di dunia tarik suara. Tidak main-main, setelah sukses berduet dengan anaknya, Rizky berjudul “Papa Telephone”, dan penyanyi Korea, Eru yang berjuluk Koreas Prince Of Ballad berjudul “Saranghaeyo”, kini pria berambut pirang itu melakukan trio.


Bersama grup barunya bernama 3 Djanggo, yang terdiri dari Sule, Rizky dan Andre Taulany, mereka merilis single perdananya berjudul ”Smile Yo Don’t Cry”. Lagu ini diciptakan Sule menggunakan bahasa Inggris.


Pembuatan video klip dari grup vokal 3 Djanggo dilakukan di Studio Surya Kencana, jalan Widuri Perum Sunrise Garden Kedoya, Jakarta Barat. Nada lagu yang dipenuhi unsur house music ini sangat mudah dicerna oleh telinga pendengar musik serta menghibur.


“Judul single perdana yang kami rilis single perdana ini memang akan menjadi andalan kami saat melucu di panggung. Ketika mulai menggarap lagu ini, musiknya beraliran rock dengan tempo lambat. Namun, setelah berhadapan dengan label Falcon, musik diubah jadi house music. Ya jadilah lagu ini,” ucapnya di Jakarta.


Diakui, mungkin pihak label lebih memahami perkembangan musik saat ini. Lagu ini dikemas dengan warna musik house, karena sudah menaik lagi, apalagi akan ada dj internasional yang mau datang.


Meski judulnya terkesan serius namun liriknya sangat kocak dan terkesan tidak nyambung. Tapi dalam lagu ini sebenarnya 3 Djanggo ingin menyampaikan kepada pendengarnya, agar tetap tersenyum meski sedang dirundung duka.


”Saya bersama Andre dan Rizky, ingin mengajak masyarakat untuk tersenyum dengan gaya menghibur mereka dengan tampilan ala koboi. Ada pelajaran moral yang bisa dipetik dari lagu bertema sederhana ini. Untuk lagu ini, saya ingin mengajak warga Indonesia untuk smile, karena belakangan ini banyak berita yang mencekam," terang Sule.


Andre juga mengatakan, single tersebut rencananya akan menjadi soundtrack dari sebuah film. Dari lagu ”Smile You Don’t Cry” ini, mereka berharap bisa selalu berdering di tangga lagu Tanah Air.


”Lebih penting lagi lagu ini bisa mengingatkan kepada masyarakat bagaimana pentingnya ketabahan dalam menjalani hidup ini. Sudah 2 tahun yang lalu lagu ini dibawakan di program kita, sudah banyak yang suka, bahkan di Youtube yang melihat sudah jutaan,” ungkap Andre.


Pelawak itu menambahkan, dari dulu memang sudah ingin menciptakan namun belum ada waktu. Akhirnnya baru kali ini secara musik dikerjakan secara serius. Konsep lagunya awalnya slow rock, ketika masuk label sedikit berubah, karena perkembangan musik sekarang. 


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Polisi yang Ribut dengan Anggota Kostrad Masih Dirawat di ICU






JAKARTA, KOMPAS.com
- Bripda La Sugandi Ungalesi, anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, yang berkelahi dengan anggota TNI dari Detasemen Penghubung Divisi 1 Kostrad masih menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) B RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (20/10/2013).

Bripda La Sugandi menderita luka tikaman pada perutnya. Berdasarkan keterangan salah satu anggota keluarganya, kondisi Sugandi mulai membaik. Sementara Bripda Willian Danlhes menjalani perawatan di ruang Cendrawasih lantai 1 RS Polri Kramat Jati.

Pantauan Tribunnews.com beberapa kerabat pasien datang untuk menjenguk dan mengetahui  kondisinya.

Seperti diberitakan sebelumnya, enam anggota Brimob Kelapa Dua Depok terlibat perkelahian dengan empat Anggota Kostrad dari detasemen penghubung divisi 1 Kostrad. Kejadian tersebut bermula cekcok di sebuah tempat karaoke di Depok Jawa Barat, Jumat (18/10/2013).

Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka dan dua di antaranya menderita luka serius. Mereka adalah Bripda La Sugandi Ungales dan Bripda Willian Danlhes.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Kinerja Ekonomi Kabinet SBY Paling Dikeluhkan






JAKARTA, KOMPAS.com
- Hasil survei Pol-Tracking Institute menunjukkan mayoritas responden atau 51,5 persen menyatakan tidak puas terhadap kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Kinerja di bidang ekonomi yang paling banyak dikeluhkan publik.


Direktur Eksekutir Pol-Tracking Institute Hanta Yuda mengatakan, sebanyak 71 persen responden mengaku tidak puas terhadap kinerja pemerintah di bidang ekonomi. Hanya 21 persen responden yang mengaku puas, 7 persen menjawab tidak tahu, dan 1 persen tidak menjawab.


"Ketidakpuasan di bidang ekonomi tergambar jelas dari perspektif terhadap harga-harga kebutuhan pokok yang semakin mahal dalam beberapa bulan terakhir," kata Hanta saat jumpa pers hasil survei evaluasi pemerintahan SBY-Boediono di Jakarta, Minggu ( 20/10/2013 ).


Selain ekonomi, tambah Hanta, mayoritas publik tidak puas dengan kinerja pemerintah di bidang hukum. Sebanyak 58 persen mengaku tidak puas dengan penegakan hukum. Hanya 24 persen yang mengaku puas, 17 persen tidak tahu, dan 1 persen tidak menjawab.


Hanta menjelaskan, penilaian itu muncul setelah belum terlihatnya sinergi antara Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK dalam menuntaskan mega skandal korupsi. Selain itu, terjeratnya para pejabat negara dalam kasus korupsi membentuk persepsi publik terhadap kinerja pemerintah di bidang hukum.



Di bidang lain, ketidakpuasan juga terlihat dalam keamanan. Sebanyak 46 persen responden mengaku tidak puas terhadap kerja aparat untuk menjaga keamanan. Sebanyak 41 persen mengaku puas, 12 persen tidak tahu, dan satu persen tidak menjawab.


Di bidang keamanan, ada beberapa hal yang mempengaruhi persepsi publik. Pertama, masyarakat belakangan ini resah akibat banyak terbunuhnya para anggota polisi.

"Hal ini penting karena polisi sebagai simbol penjamin keamanan seolah jatuh dan lumpuh. Kedua, tingkat kriminalitas yang terjadi di beberapa daerah dirasakan masyarakat masih tinggi," kata Hanta.


Dari hasil survei, pemerintahan SBY-Boediono diapresiasi di dua bidang, yakni pendidikan dan kesehatan. Sebanyak 48 persen responden mengaku puas terhadap terhadap kerja pemerintah di bidang kesehatan. Sebanyak 43 persen mengaku tidak puas, 8 persen tidak tahu, dan 1 persen tidak menjawab.


Menurut Hanta, persepsi publik tersebut menyangkut biaya pengobatan dan pelayanan kesehatan. Persepsi itu juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah daerah.


Adapun di bidang pendidikan, sebanyak 53 persen mengaku puas. Sebanyak 37 persen merasa tidak puas, 9 persen tidak tahu, dan 1 persen tidak menjawab.

"Tingkat kepuasan di bidang pendidikan disebabkan semakin meningkatnya insentif kepada para pendidik maupun besarnya anggaran pendidikan dalam membantu para peserta didik yang kurang mampu," kata Hanta.


Hanta menambahkan, data tersebut bisa menjadi bahan bagi pemerintah untuk memperbaiki kinerjannya di sisa satu tahun pemerintahannya.





Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:39 PM | 0 komentar | Read More

Boe/Mogensen Tak Puas Hanya Menjadi Semifinalis





ODENSE, KOMPAS.com - Unggulan tiga ganda putra, Mathias Boe/Carsten Mogensen, terhenti di babak semifinal Yonex Denmark Open Superseries Premier 2013, yang berlangsung di Odense Sports Park, Denmark, Sabtu (19/10/2013). Harapan mereka untuk meraih gelar di kandang akhirnya pupus.

Boe/Mogensen dikalahkan ganda Korea yang baru berpasangan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, dengan dua game langsung, 18-21, 13-21, dalam 41 menit. Yang membuat ganda Denmark ini kesal, adalah fakta bahwa mereka banyak melakukan kesalahan sendiri saat bertanding.

"Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, tapi kami membuat kesalahan konyol yang membuat ganda Korea lebih percaya diri dan yakin bisa menang," kata Boe.

Finalis World Championships 2013 tersebut mengaku sangat tidak puas dengan permainan mereka pada pertandingan ini. "Kami bermain sangat jelek hari ini, benar-benar jelek. Kami tidak bermain untuk kalah, dan menjadi semifinalis bukanlah yang kami inginkan saat bermain di negara sendiri," aku Boe.

Sementara itu, Lee/Yoo melaju ke babak final dan akan bertemu dengan unggulan pertama dari Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sebelum berpasangan dengan Yoo, Lee bersama Ko Sung-hyun selalu kalah pada tiga pertemuan terakhirnya dengan Ahsan/Hendra.




Editor : Pipit Puspita Rini















3:01 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger