Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Anak Pedangdut Nassar Berhasil Ditemukan

Written By RajaBlog on Saturday, January 26, 2013 | 3:55 PM


Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan.

Siti Nurjanah (Anak Nassar - Muzdhalifah) yang mengalami penculikan. (sumber: BeritaSatu.com/Chairul Fikrie)




Drama penculikan putri pedangdut Nassar akhirnya selesai.

Jakarta -

Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya berhasil membebaskan Siti Nurjanah alias Nana, putri pengusaha Muzdalifah dan pedangdut Nassar "KDI".

"Anggota menemukan korban di daerah Cibubur, subuh (Sabtu) tadi," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heriawan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (26/1), dikutip dari kantor berita Antara.

Aparat Resmob Polda Metro Jaya membebaskan Nana dari penculik di Jalan S. Parman, Narogong, Cibubur, Sabtu sekitar pukul 03.30 WIB.

Herry menjelaskan Nana ditemukan dalam kondisi lemas dan mengantuk.

Pihak Muzdalifah dan suaminya, Nassar, telah mendapatkan informasi soal pembebasan putrinya tersebut. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pembebasan dan kronologi penyelamatan Nana.

Nana diduga hilang diculik oleh pelaku saat di depan sekolahnya, SDN 6 Tangerang, Kamis (17/1).

3:55 PM | 0 komentar | Read More

Menkeu Tentukan Skema Dana Biayai Tol Sumatera


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo kini sedang membahas kemungkinan skema dana untuk PT Hutama Karya Persero. Perusahaan BUMN yang nantinya dikhususkan untuk pembangunan jalan tol itu akan diberikan mandat untuk membangun tol di Sumetera.


"Sumbernya bisa dari Penyertaan Modal Negara (PMN), soft loan agreement (SLA) atau penerbitan obligasi," kata Agus saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (25/1/2013).


Menurut Agus, opsi sumber dana untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur tersebut memang bervariasi. Hal ini disebabkan nilai investasi yang diperlukan perseroan akan besar.


Apalagi, salah satu BUMN Karya tersebut hanya akan menerima mandat pembangunan proyek infrastruktur dari pemerintah. Jadi, tidak ada upaya untuk terlalu ;mengejar laba dalam setiap bisnisnya.


Cara ini berbeda dengan BUMN Karya lainnya seperti PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ataupun PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang masih berorientasi pada bisnis.


Sebagai tahap awal, PT Hutama Karya akan berupaya memperoleh izin dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai penyelenggara infrastruktur jalan tol. Selanjutnya, menunggu mandat dari pemerintah untuk membangun proyek jalan tol.


"Jadi kita tentukan skema pembiayaannya dan pembangunannya. Lantas bila untuk operasionalnya akan melibatkan pihak ketiga atau dioperasikan sendiri. Itu urusan nanti, terserah lah," tambahnya.


Seperti diberitakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan memang sedang mengusahakan bagi PT Hutama Karya Persero untuk mendapat penyertaan modal negara (PMN). Suntikan dana segar ini akan dialokasikan untuk membangun proyek jalan tol di Sumatera.


"Memang Hutama Karya ini perlu modal besar untuk bangun jalan tol (Trans Sumatera). Kita lagi usulkan ke negara. Dia memang layak dapat PMN," kata Dahlan saat ditemui di Jakarta, Minggu (23/12/2012).


Menurut Dahlan, dana PMN ini sedikit berbeda dengan PMN bagi perusahaan BUMN lainnya. Jika PMN di perusahaan pelat merah lain bersifat menambah modal karena memang sedang merugi atau akan bangkit, tapi bagi Hutama Karya adalah suntikan sebagai modal untuk membangun proyek negara.


Hal itu karena Hutama Karya akan menjadi perusahaan penyelenggara konstruksi jalan tol non Terbuka. Sehingga proyek-proyek negara, khususnya konstruksi akan bisa dilakukan oleh perusahaan konstruksi pelat merah ini.


Nantinya, Hutama Karya akan berbeda dengan perusahaan konstruksi jalan tol pelat merah lain seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Sebab, Jasa Marga akan cenderung mencari profit dalam setiap operasionalnya.


Sementara Hutama Karya memang akan dijadikan sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam pembangunan proyek infrastruktur di tanah air. "Kita usulkan Hutama Karya dapat PMN Rp 15 triliun," tambahnya.












3:55 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi Naik Moge Tinjau Banjir di Penjaringan

Jokowi Naik Moge Tinjau Banjir di PenjaringanKompas.com/ Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (berbaju putih) menerobos banjir Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, (26/1/2013) dengan menggunakan motor gede Dinas Perhubungan DKI yang biasa ia gunakan sebagai voorijder. Di sana, ia tak hanya meninjau keadaan lokasi banjir, tapi juga memberikan bantuan berupa selimut, handuk, sembako, seragam, alat tulis, beras, dan sejumlah uang tunai.

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Sabtu (26/1/2013) siang ini, meninjau lokasi banjir di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Kehadiran mantan Wali Kota Surakarta itu tampaknya menjadi angin segar bagi warga Luar Batang yang jarang mendapat bantuan karena lokasi wilayah yang sulit dilalui.


Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga menyambut kedatangan Jokowi. Suasana di lokasi yang semula ramai menjadi bertambah padat dan penuh sesak. Anak-anak pun saling dorong mengejar Jokowi. Beberapa dari mereka juga ada yang menangis karena saling dorong.


Sebelum melakukan kegiatan blusukan-nya, Jokowi sempat melaksanakan shalat dzuhur berjemaah bersama pengurus masjid dan sejumlah warga di Masjid Keramat Luar Batang. Di Masjid Keramat Luar Batang, Jokowi sempat menyerahkan bantuan berupa seragam sekolah, beras, sembako, mi instan, selimut, dan uang tunai.


Setelah beberapa menit menyerahkan bantuan, Jokowi melanjutkan kegiatannya menuju SDN Penjaringan 01/02 Jakarta Utara. Namun, tak seperti biasanya, Jokowi yang rela menceburkan dirinya ke dalam genangan banjir harus dibantu dengan menggunakan motor Dinas Perhubungan DKI yang biasa ia gunakan sebagai voorijder untuk menuju SDN Penjaringan 01/02.


Genangan air di kawasan itu memang tidak biasa. Genangan air di sana berwarna hitam dan banyak sampah menggenang. Saat ditanyakan hal ini, Jokowi mengaku karena tidak membawa sepatu boot, maka ia tak bisa menceburkan diri ke dalam banjir.


"Ya, gimana tadi lihat jalanan ada airnya. Pas ada airnya saya enggak bawa sepatu yang tinggi-tinggi itu loh. Kalau bawa sepatu, saya nyebur," kata Jokowi di lokasi banjir. Hingga pukul 13.30 WIB, Jokowi masih berada di lokasi untuk menyerahkan bantuan.


Banjir menerjang kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Kamis, 17 Januari lalu. Ratusan rumah terendam dan kawasan ini berubah menjadi kolam renang raksasa. Ketinggian air yang merata tak menyisakan sedikit pun areal yang kering. Kondisi diperparah dengan menumpuknya sampah di pintu air Pluit.


Belum susutnya ketinggian air yang menggenangi kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, diduga akibat terjadinya air pasang dari laut.


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ketinggian curah hujan akan terus naik hingga 27 Januari mendatang saat bulan purnama. Saat itu kondisi laut diperkirakan mengalami pasang sehingga pasokan air darat diperkirakan sulit masuk ke laut. Akibatnya, di beberapa daerah diperkirakan terjadi banjir rob cukup tinggi. Untuk diketahui, tiga perempat wilayah Jakarta Utara berada di bawah permukaan laut.












3:52 PM | 0 komentar | Read More

Ketua DPW Nasdem Maluku Juga Hengkang


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Isa Raharusun juga menyatakan mundur dari kepengurusan partai tersebut. Isa mengaku sudah tidak lagi cocok dengan mekanisme internal partai tersebut.


"Iya, betul. Jadi nanti pukul 17.00 waktu setempat, saya akan konferensi pers di Ambon untuk mengumumkan pengunduran diri saya," ujar Isa, Sabtu (26/1/2013), saat dihubungi wartawan.


Isa menuturkan, setelah konferensi pers itu, ia baru akan menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem di Jakarta.


"Bisa lewat jasa pengiriman atau bisa saya antarkan langsung," kata Isa.


Lebih lanjut ia menjelaskan, pengunduran dirinya ini adalah haknya sebagai individu. Ia mengaku kepergiannya dari Partai Nasdem karena tidak lagi memiliki ikatan emosional dengan partai itu.


"Saya sudah tidak nafsu di Nasdem," tuturnya.


Isa mengaku tidak lagi bersimpati dengan partai peserta pemilu nomor urut 1 itu karena suasana yang tidak lagi kondusif. Ia menuturkan sudah muncul tekanan-tekanan terhadap DPW di setiap wilayah untuk menyetujui pengukuhan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem.


"Kami ingin agar restorasi harus ditegakkan dengan demokrasi. Jadi, kami tidak mau dipaksa dalam melakukan proses pemilihan kongres. Ini kan sudah usung ikon restorasi, jadi nilai demokrasi harus dijunjung," kata Isa.


Sementara ini, dia melanjutkan, hanya dirinya yang mengundurkan diri dari kepengurusan DPW Maluku. Ia pun menegaskan tidak akan berusaha mengajak kader lain Partai Nasdem.












3:39 PM | 0 komentar | Read More

Tim Piala Fed Indonesia Perbanyak Latihan Tanding




Tim Piala Fed Indonesia Perbanyak Latihan Tanding





Penulis : Ismail Z | Sabtu, 26 Januari 2013 | 13:48 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Piala Fed Indonesia semakin memperbanyak latihan tanding dan mengurangi latihan fisik pada minggu keempat latihan menjelang keberangkatan ke Kazakhstan, 29 Januari mendatang.


Demikian disampaikan kapten tim Piala Fed Indonesia, Suharyadi, saat ditemui di kompleks lapangan tenis Senayan, Sabtu (26/1/2013). "Sekarang lebih banyak bermain tanding. Latihan fisik porsinya dikurangi, misalnya gerakan yang biasa sepuluh kali menjadi lima kali," katanya.


Ia menambahkan, para atlet juga diminta menjaga kondisi masing-masing untuk mengantisipasi musim dingin di Kazakhstan. Tim Piala Fed Indonesia diperkuat Gusti Ayu Fani, Lavina Tananta, Jessy Rompies, dan Aldila Sutjiadi. Mereka direncanakan akan berangkat ke Kazakhstan pada Selasa (29/1/2013). Pertandingan Piala Fed akan berlangsung pada 4-10 Februari.




















3:01 PM | 0 komentar | Read More

VIDEO: jOBS, Film Steve Jobs yang Diperankan Ashton Kutcher

Written By RajaBlog on Friday, January 25, 2013 | 3:55 PM


Ashton Kutcher sebagai Steve Jobs muda dalam film jOBS.

Ashton Kutcher sebagai Steve Jobs muda dalam film jOBS. (sumber: YouTube)




Film yang berjudul "jOBS" ini menceritakan tentang kehidupan Steve Jobs di awal karir Entrepreneur-nya dan perkembangan dirinya sebelum kini menjadi legenda bagi banyak orang.

Mungkin para pecinta film mengenal komedian Ashton Kutcher dari acara "Thats '70s Show" dan "Two and a Half Men", juga Josh Gad dari "Broadway's Book of Mormon" dan "TV's 1600 Penn". Tetapi kali ini, mereka bermain bersama-sama sebagai dua bersahabat jenius pendiri Apple Steve Jobs (Ashton Kutcher) dan Steve Wozniak (Josh Gad) dalam film bertajuk "jOBS".

Seperti dilansir pada insidemovies.ew.com, film ini akan tayang perdana hari Jumat (25/1) di Festival Film Sundance waktu setempat. Meskipun begitu, film ini baru akan mulai ditayangkan di bioskop mulai 19 April.

Aston Kutcher yang berperan sebagai Steve Jobs di film tersebut, menggunakan bulu tambahan pada mukanya. Karena sebagaimana diketahui, Steve Jobs muda memiliki kumis dan jenggot yang cukup lebat.

Secara garis besar, film ini menceritakan tentang kehidupan Steve Jobs di awal karir Entrepreneur-nya dan perkembangan dirinya sebelum kini menjadi legenda bagi banyak orang. Di film ini juga akan menggambarkan persahabatan antara Steve Jobs dan Steve Wozniak pada waktu muda.

Berikut potongan cuplikan dari film jOBS:

3:55 PM | 0 komentar | Read More

Memburu Barang Bermutu


KOMPAS.com- Beberapa tahun terakhir di dunia ritel muncul fenomena menarik. Sejumlah usahawan di pelbagai negara membuka toko yang menjual barang-barang berkualitas, tetapi tanpa merek. Produsennya mau menjual produk bermutu, tetapi tidak memerlukan merek sebagai penarik pembeli.




Sejumlah usahawan Indonesia kagum dengan genre baru ini sebab barang-barang tersebut benar-benar bermutu.




Fenomena itu di antaranya tampak di sejumlah kota di Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Singapura, dan bahkan di beberapa mal di Jakarta. Barang-barang yang dijual berkualitas, tidak kalah dari merek komoditas papan atas, tetapi pembeli tidak perlu silau dengan merek komoditas tersebut.


Beragam barang yang dijual, dari tas, kaus, kemeja, jaket, handuk mandi, topi, koper, tas kerja, peralatan komputer, teh, kopi, cokelat, dan makanan ringan. Aneka barang dagangan tersebut hanya mencantumkan tanggal produksi, masa layak pakai, kegunaannya. Juga, kalau kemeja atau sepatu, hanya mencantumkan ukurannya. Itu saja, tidak dilabeli merek dagang.


Ini menarik, sebab di tengah ingar-bingar perburuan barang-barang bermerek, muncul genre baru yang menawarkan barang tak bermerek, tetapi bermutu. Sejumlah usahawan Indonesia kagum dengan genre baru ini sebab barang-barang tersebut benar-benar bermutu. Sebutlah, misalnya, tas komputer. Bentuknya pipih, terbuat dari separuh kulit-separuh kain tebal. Dari huruf-huruf yang ditabalkan di tas itu dapat diketahui bahwa tas tersebut buatan Jepang.


Apa yang istimewa? Tas itu ringan, enak dibawa. Modelnya keren, orisinal, sama sekali tidak ada aroma murahan. Kalau dibandingkan dengan harga tas-tas komputer dari merek tertentu, amat berbeda. Tas bermerek dari negara tertentu, harganya bisa sampai Rp 25 juta. Akan tetapi, tas tanpa merek ini hanya Rp 110.000. Atau, harga cokelat dari merek tertentu mencapai Rp 130.000 per bungkus, ini hanya Rp 40.000.


Harganya berbeda, tetapi kualitas tidak banyak terpaut. Bedanya, barang bermerek itu memberikan prestise atau gengsi. Asyik dibawa ke mana-mana. Akan tetapi, untuk barang tidak bermerek tersebut, sebetulnya tidak kurang memesona. Ia tampak ringkas, model mengikuti perkembangan zaman. Warga yang tidak mendewakan merek, tetapi suka barang berkualitas, tentu sangat suka barang menarik ini. Harga jauh lebih miring.


Tulisan tentang genre baru ini sengaja ditampilkan untuk mengapresiasi orang-orang di belakang produk kreatif tersebut. Karena mereka tahu keinginan pasar, produk seperti itu diluncurkan untuk menyapa konsumen. Sambutan atas mereka ternyata sangat luas sehingga bisnis ini berkembang pesat.


Secara sederhana, produsen barang seperti ini sejalan dengan selera konsumen akan barang bermutu tidak bermerek, tetapi menawarkan keunikan. Produsen seperti ini sadar bahwa untuk kelanggengan usaha, produk yang diluncurkan ke pasar harus punya diferensiasi.


Alangkah bagusnya jika para usahawan di sini juga menghasilkan produk bermutu, layak edar di luar negeri, dan genre baru dalam pentas bisnis. Patut diakui, kini banyak usahawan Indonesia yang melakukannya, tetapi kita toh tetap merindukan lebih banyak usahawan Indonesia yang meluncurkan produk yang benar-benar diterima pasar dunia. (Abun Sanda)






Editor :


Marcus Suprihadi









3:55 PM | 0 komentar | Read More

Skenario Jokowi Antisipasi Jakarta "Tenggelam"


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku telah mempersiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi banjir yang diperkirakan akan lebih besar pada 27 Januari 2013. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pada 27 Januari mendatang, mungkin akan terjadi banjir besar di DKI Jakarta, bahkan diprediksi lebih besar dari banjir yang pernah terjadi tahun 2007. Sebab, pada tanggal tersebut, akan terjadi siklus pasang naik air laut akibat posisi bulan berada di puncak purnama.

"Kita sudah merapatkan, terutama menyiapkan antisipasi ya dengan semua terkait banjir," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Jumat (25/1/2013).

Jokowi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati. "Sekali lagi, kita berada pada sebuah medan yang kita antisipasi dan kita sampaikan kepada warga untuk lebih berhati-hati. Tapi, semoga enggak terjadilah," ujarnya.

Selain itu, Jokowi telah meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk melakukan rekayasa hujan. Rekayasa tersebut dilakukan agar hujan tidak turun  bersamaan dengan terjadinya rob. "Yang bisa kita lakukan bersurat ke BPPT agar hujan didorong tidak di tanggal itu karena dikhawatirkan hujan bersamaan dengan air pasang. Hal itulah yang kita hindari," kata Jokowi.

Pemerintah Provinsi DKI juga telah menyiagakan 12 pompa mobile milik Dinas Pekerjaan Umum dan Kementerian Pekerjaan Umum. Menurut Jokowi, kekuatan 12 pompa air tersebut tidak cukup untuk membuang atau menyedot air. "Makanya, ketika ketemu dengan Presiden, kami minta supaya pembangunan pompa yang di Marina, Pluit, serta tengah, barat, dan timur dipercepat. Kalau kita mau beli, bisa saja beli. Tapi, kan perlu fondasi, perlu infrastruktur dan akan memakan waktu sampai empat bulan," kata Jokowi.

Jika prediksi BMKG benar, potensi banjir besar akan terjadi antara 26-29 Januari 2013. Hujan lebat akan melanda DKI Jakarta dan sekitarnya. Banjir besar terjadi jika hujan tersebut terjadi di wilayah hulu sungai, yakni Bogor, Puncak, dan sekitarnya. Selain besar, banjir itu juga diperkirakan sulit surut karena air hujan akan mengalami kesulitan mengalir ke laut yang sedang pasang.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary









3:52 PM | 0 komentar | Read More

Priyo Tak Puas dengan Kualitas Hakim Agung Terpilih





Priyo Tak Puas dengan Kualitas Hakim Agung Terpilih





Penulis : Sabrina Asril | Jumat, 25 Januari 2013 | 14:10 WIB









Priyo Tak Puas dengan Kualitas Hakim Agung TerpilihKOMPAS/HENDRA A SETYAWANSuasana penghitungan suara saat pemilihan hakim agung oleh anggota Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1). Delapan hakim agung terpilih dari 24 calon tersebut adalah M Syarifuddin (54 suara), Hamdi (54 suara), I Gusti Agung Samantha (52 suara), Irfan Fachruddin (48 suara), Margono (47 suara), Burhan Dahlan (43 suara), Desnayeti (25 suara), dan Yakup Ginting (23 suara).




JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Priyo Budi Santoso mengaku tidak puas dengan kualitas delapan hakim agung yang dipilih Komisi III DPR pada Rabu (23/1/2013) lalu. Priyo menyalahkan Komisi Yudisial (KY) yang melakukan seleksi awal dan menyerahkan 24 nama calon hakim agung untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.

"Saya termasuk sedikit agak atau kurang begitu puas atas hasil kemarin dengan nama-nama itu," ujar Priyo, Jumat (25/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan.

Pada Rabu (23/1/2013) lalu, Komisi III telah memilih delapan hakim agung, yakni Hamdi, M Syarifuddin, I Gusti Agung Sumanatha, Irfan Fachruddin, Margono, Burhan Dahlan, Desnayeti, dan Yakup Ginting. Delapan hakim agung itu terpilih dari 24 calon hakim agung yang ada. Sebanyak 24 calon hakim agung itu merupakan hasil seleksi awal yang dilakukan KY.

Menurut Priyo, sebagian besar calon hakim agung yang diberikan namanya oleh KY, termasuk berkualitas standar. "Dari awal, calon-calon hakim yang ada berkualitas standar, jadi yang perlu saya salahkan adalah KY karena DPR hanya bergerak dari KY. Dengan segala kekurangan ini, inilah hasil maksimal yang didapat DPR," kata Priyo.

Sebelumnya, beberapa anggota dewan juga sempat memprotes rendahnya kualitas calon hakim agung yang ada. Mereka juga mempersoalkan seleksi yang dilakukan KY. Salah satu kandidat yang dipersoalkan adalah Muhammad Daming Sunusi yang melontarkan pernyataan kontroversial soal kasus pemerkosaan. Sidang pleno pemilihan hakim agung pada Rabu lalu awalnya berlangsung alot karena meminta 24 calon hakim agung dikembalikan ke KY. Namun, setelah urun rembuk, Komisi III DPR yang melakukan seleksi sepakat untuk tetap memilih delapan hakim agung.






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Menpora Tinjau Pelatnas Frans Pati Herin



Panahan


Menpora Tinjau Pelatnas Frans Pati Herin





Penulis : Fransiskus Pati | Jumat, 25 Januari 2013 | 13:18 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Jumat (25/1/2013) siang, meninjau pemusatan latihan nasional panahan di Senayan, Jakarta. Dalam kunjungan itu, Roy mengecek persiapan tim nasional panahan serta peralatan yang digunakan.


Saat ini, tim panahan sedang melakukan latihan menjelang SEA Games, Desember 2013, di Myanmar.


Menurut Roy, pihaknya akan terus memerhatikan perkembangan latihan dan ketersediaan prasarana di pelatnas. "Dengan segala keterbatasan, kita akan berusaha membenahi. Itu merupakan kewajiban negara," kata Roy.


Salah satu pelatih panahan, Daniel Lumalesil, mengatakan, para atlet sangat membutuhkan psikolog saat latihan dan pada pelaksanaan kejuaraan nanti.






Editor :


Marcus Suprihadi
















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Perkumpulan Pencipta Lagu Dangdut Somasi MNC TV

Written By RajaBlog on Thursday, January 24, 2013 | 3:55 PM



Pernyataan AHCDI mengenai somasi ke MNC TV di kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (23/1).

Pernyataan AHCDI mengenai somasi ke MNC TV di kantor Wali Kota Jakarta, Rabu (23/1). (sumber: Chairul Fikrie/ Beritasatu.com)



Dalam sebuah deskripsi program tayangan, MNC TV menuliskan,

Dalam sebuah deskripsi program tayangan, MNC TV menuliskan, "MNCTV sebagai satu-satunya stasiun teve yang secara konsisten, peduli pada perkembangan musik dangdut di tanah air, siap menyelenggarakan Malam Puncak MNCTV Dangdut Awards 2013." (sumber: MNC TV)





Selain MNC TV, Radio Dangdut Indonesia juga disomasi AHCDI

Jakarta -

Merasa tidak pernah dihargai oleh pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia membuat para pencipta lagu yang diwadahi Asosiasi Hak Cipta Dangdut Indonesia (AHCDI) mensomasi televisi dan radio milik MNC Group itu. Hal itu diumumkan pihak AHCDI melalui pernyataan sikapnya yang dibacakan oleh Ketua AHCDI Mara Karma Taib dalam acara ulang tahun Persatuan Artis Musik Melayu Indoesia (PAMMI) Jakarta di kantor Walikota Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (23/01) sore.

"Kami mengeluarkan pernyataan sikap mensomasi pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia karena mereka sama sekali tidak pernah membayarkan royalti kepada para pencipta lagu karena lagu mereka telah diputar dan disiarkan selama ini," ungkap Mara Karma.

Lebih lanjut Mara Karma menjelaskan, pihaknya hanya mengirimkan somasi ke MNC TV saja karena hanya stasiun itu saja yang khusus dangdut di Indonesia. "Kita menyomasi MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia karena mereka yang terang-terangan sering memakai lagu dangdut. Jumlah yang belum dibayarkan yakni ribuan lagu dari hampir 300 pencipta lagu," ungkap Mara Karma.

Berikut pernyataan sikap yang dikeluar oleh AHCDI ;
1. Melarang pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia untuk memutar, menayangkan, dan menyiarkan lagu-lagu dangdut karya pencipta lagu yang tergabung dalam AHCDI sesuai dengan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 tahun 2002 pasal 1 dan 72 sampai batas waktu yang belum ditentukan

2. Menuntut pihak MNC TV dan Radio Dangdut Indonesia untuk segera membayar royalti atas penggunaan lagu dangdut yang diputar, disiarkan, dan ditayangkan selama ini sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Pelarangan atas pemutaran, penyiaran, dan atau penayangan lagu-lagu dangdut yang tergabung dalam AHCDI, berlaku sejak hal ini diumumkan.

3:55 PM | 0 komentar | Read More

RI-Sudan Perkuat Kerja Sama Ekonomi




Perdagangan Luar Negeri


RI-Sudan Perkuat Kerja Sama Ekonomi





Penulis : Eny Prihtiyani | Kamis, 24 Januari 2013 | 15:06 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun 2013 ini, Indonesia akan memiliki hubungan ekonomi yang lebih baik dengan Sudan. Harapan itu bukanlah harapan kosong mengingat sejak tahun 2011, KBRI Khartoum terus mendorong terjadinya peningkatan hubungan dagang Indonesia-Sudan, dengan mengorganisasi kunjungan bisnis ke Indonesia.


Hasilnya, telah banyak kontak dagang yang terjadi dan beberapa kesepakatan kerja sama perdagangan, antara lain ekspor glycerin ke Sudan yang mencapai 5.000 ton. Itu pun masih belum dapat memenuhi kebutuhan domestik Sudan.


Duta Besar RI untuk Sudan Sujatmiko, dalam siaran persnya, Kamis (24/1/2013), mengatakan, pada tahun 2012 beberapa pengusaha Indonesia telah datang ke Sudan, termasuk KH Said Aqil Siradj selaku Ketua Umum PBNU yang berkunjung pada Oktober lalu untuk menandatangani kesepakatan kerja sama tripartit Sudan-Indonesia-Malaysia di bidang peternakan.


Dia mengatakan, untuk mempromosikan produk Indonesia di Sudan, tahun ini pihaknya mengikuti pameran dengan menghadirkan produk-produk seperti sepatu olahraga dan bola, produk stationary, makanan ringan, mesin pertanian, pupuk, dan benih hibrida. Masyarakat Sudan semakin mengetahui bahwa produk Indonesia sangat beragam dan berkualitas.






Editor :


Marcus Suprihadi
















3:55 PM | 0 komentar | Read More

Keluarga Direktur PT Dayaindo Serahkan Penyelidikan ke Kepolisian





Keluarga Direktur PT Dayaindo Serahkan Penyelidikan ke Kepolisian





Penulis : Robertus Belarminus | Kamis, 24 Januari 2013 | 15:25 WIB













TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Motif meninggalnya Presiden Direktur PT Dayaindo Resourches Internasional Tbk, Sudiro Andi Wiguno (35), hingga saat ini belum terungkap. Kepolisian Sektor Metro Ciputat, Tangerang Selatan masih memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa tersebut. Sudiro yaang tinggal di Menteng Residence, RT 04 RW 12 Kelurahan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, ditemukan tewas gantung diri di teralis jendela kediamannya, Rabu (23/1/2013) kemarin.

Sehari pascakejadian, tampak penjagaan ketat oleh petugas keamanan kompleks perumahan yang melarang media masuk ke kompleks tersebut. Setelah menunggu, seorang pria berbaju putih dan bercelana hitam menghampiri para wartawan.

"Saya keluarga dari pihak Pak Diro. Kami serahkan proses hukum ini sepenuhnya kepada kepolisian. Nanti kalau ada perkembangannya saya hubungi," kata pria tersebut, sambil meminta kontak beberapa awak media, Kamis (24/1/2013).

Ia tak menyebutkan apa hubungan kekerabatannya dengan Sudiro. Pria itu hanya mengatakan, bila ada perkembangan akan disampaikan kepada media. "Kami enggak ada yang ditutup-tutupi. Kalau ada perkembangan yang bisa disampaikan akan ada konferensi pers. Sekarang saya tidak bisa menyampaikan apa-apa dulu," ujar pria itu.

Saat ini, beberapa kerabat yang melayat masih berkumpul di rumah Sudiro. Rangkaian bunga ucapan belasungkawa dari berbagai pihak juga masih terlihat di sekitar rumah duka.

Baca juga:
Polisi Dalami Motif Gantung Diri Direktur PT Dayaindo

Direktur PT Dayaindo Gantung Diri di Teralis Jendela






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Politisi Golkar Pindah ke Nasdem




Politik


Politisi Golkar Pindah ke Nasdem





Penulis : Sabrina Asril | Kamis, 24 Januari 2013 | 13:34 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Golkar, Enggartiasto Lukita, menyatakan mundur dari partai berlambang pohon beringin itu. Ia memilih bergabung dengan Partai Nasdem. Kepindahan Enggar ini dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Tantowi Yahya, Kamis (24/1/2013), saat dihubungi wartawan.

"Memang benar, efektif mulai kemarin, Enggar keluar dari Golkar dan otomatis keluar dari DPR dan bergabung dengan Partai Nasdem," ujar Tantowi.

Kepindahan Enggar itu, kata Tantowi, bukanlah hal yang mengejutkan. Pasalnya, Enggar adalah salah seorang pendiri Ormas Nasional Demokrat. "Bergabungnya beliau ke Partai Nasdem tinggal soal waktu. Itu sudah dilakukan beliau kemarin dan kami menghormati itu," kata dia.

Posisi Enggar di DPR nantinya akan digantikan oleh kader Golkar yang berasal dari daerah pemilihan yang sama. "Yang bersangkutan akan di-PAW (pergantian antar waktu), dan digantikan di suara kedua dapil yang sama," ujar Tantowi.

Enggartiasto Lukita adalah seorang politisi senior di Partai Golkar. Terakhir, ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Golkar dan sempat menjadi pengurus harian DPP Partai Golkar pada masa kepemimpinan Jusuf Kalla. Di dunia bisnis, Enggar juga pernah menjadi Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI).






Editor :


Inggried Dwi Wedhaswary















3:39 PM | 0 komentar | Read More

900 Atlet Ikuti Kejuaraan Atletik Piala Panglima TNI


BANDUNG, KOMPAS.com — Sekitar 900 atlet mengikuti Kejuaraan Atletik dan Cross Country Piala Panglima TNI tahun 2013 di Lapangan Krida Wiradhika Secapa AD, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/1/2013). Dibuka Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Daryatmo, kejuaraan ini berlangsung sampai Jumat besok.


Dalam siaran pers yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI pagi ini dijelaskan, kejuaran ini dilaksanakan sebagai sarana evaluasi prestasi cabang olahraga atletik. Ini juga untuk persiapan atlet ke SEA Games 2013 di Myanmar dan menghadapi Multi Event World Military ke-6 tahun 2015 di Korea Selatan.


Peserta kejuaraan adalah para atlet dari Mabes TNI, Polri, 13 Kotama, Pengprov, Klub/PPLM, dan Pengcab. Pelaksanaannya selain di Lapangan Secapa AD Bandung, juga di Stadion Atletik Padjadjaran, Bandung. 


Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Kasum TNI mengatakan, kejuaraan ini sebagai bagian dari pembinaan olahraga atletik nasional, yang didedikasikan pada dua tujuan utama, yaitu integrasi dan prestasi. Intergasi dan prestasi tersebut, kata Panglima TNI, merupakan kata kunci yang harus dipegang teguh para atlet dan para pembina dalam rangka membangun prestasi atletik dan cross country nasional untuk dapat tampil di event atletik internasional.


Lebih lanjut Panglima TNI berharap, para atlet mengikuti kejuaraan ini dengan sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi sikap ksatria olahragawan sejati, yang memegang teguh jiwa dan semangat juang, motivasi, dan sportivitas dalam olahraga. Di samping itu, para atlet juga menjadikan kejuaraan ini sebagai wahana, uji kemampuan, ketangkasan, dan keterampilan, serta menempa diri dan membangun integrasi di kalangan atlet muda atletik dan cross country.


Keikutsertaannya ini juga sebagai bekal berharga dalam menghadapi persaingan dan meraih prestasi serta membangun persatuan dan kesatuan bangsa di masa akan datang. Kejuaraan ini sendiri mempertandingkan nomor-nomor unggulan dalam atletik, antara lain 100 meter putra dan putri, 5.000 meter putra dan putri, estafet 4 x 100 meter putra dan putri, lompat jauh putra dan putri, lempar lembing putra dan putri, serta tolak peluru putra dan putri. 


Di akhir upacara, Kasum TNI, Ketua KONI Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, dan para perwira tinggi di lingkungan Mabes TNI dan angkatan, serta para pejabat Muspida Jawa Barat melaksanakan penanaman pohon bersama dan pelepasan burung merpati.







Editor :


Marcus Suprihadi









3:01 PM | 0 komentar | Read More

Sambil Menangis, Nikita Mirzani Sangkal Tuduhan

Written By RajaBlog on Wednesday, January 23, 2013 | 3:55 PM


Nikita Mirzani yang jatuh pingsan usai sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (23/1).

Nikita Mirzani yang jatuh pingsan usai sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (23/1). (sumber: Beritasatu.com/Chairul Fikrie)




Nikita mengaku tidak melakukan tindakan yang dituduhkan.

Rasanya beban berat kini tengah dihadapi artis dan pemain film Nikita Mirzani. Beban berat itu membuat Nikita Mirzani jatuh pingsan usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/1).

Nikita pingsan setelah terkejut mendengar bantahan atas eksepsi yang diajukannya pekan lalu.

"Aku dari pagi memang sudah panas badannya. Terus tadi didepan hakim saat sidang sempat bengong dan nge-blank," ungkap Nikita.

Nikita juga mengakui dirinya sedih dan menangis bila memikirkan kasus penganiayaan yang dituduhkan kepadanya.

"Aku menangis karena aku mengingat tuduhan pemukulan itu. Padahal aku tidak melakukan itu. Tapi kenapa dia (korban Beverly) bilang begitu," ungkap artis kelahiran 17 Maret 1986 itu.

Lebih lanjut Nikita mengungkapkan bukan dialah yang melakukan tindakan peenganiayaan itu, tapi temannya bernama Army yang telah melakukannya.

"Demi Allah gak ada tindakan pemukulan kepada korban dan tidak benar bila aku melakukan penamparan juga pelemparan gelas. Semua itu yang melakukan Army, yang aku lakukan hanya melerai," lanjut pemain film 'Nenek Gayung' itu

Ibu satu anak itu juga mengaku tidak ingin lagi mengenal Army karena tuduhannya itulah yang membuat dirinya dijebloskan ke Tahanan Polda beberapa waktu lalu.

"Aku gak mau ketemu ama dia (Army) lagi. Dia yang bikin aku mendekam dipenjara kemarin," tegasnya, sambil menangis.

"Aku berharap seemuanya cepat selesai. Nanti kita bisa sama-sama melihat CCTV nya. Semoga kebenaran bisaa terungkap."

3:55 PM | 0 komentar | Read More

BI: Redenominasi, Inflasi Aman





BI: Redenominasi, Inflasi Aman





Penulis : Didik Purwanto | Rabu, 23 Januari 2013 | 15:31 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) meyakinkan rencana redenominasi Rupiah tidak akan meningkatkan angka inflasi. BI yakin inflasi masih sesuai dengan target semula.


"Kita bisa hitung secara tepat. Kita juga sudah tahu uang yang beredar di masyarakat itu berlebih atau tidak. Jadi inflasi akan tetap aman," kata Gubernur BI Darmin Nasution di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (23/1/2013).


Pada saat redenominasi nanti dilakukan sosialisasi, bank sentral memang akan menggelontorkan dua jenis mata uang rupiah, yaitu rupiah dengan denominasi baru dan rupiah dengan denominasi lama.


Dengan kondisi tersebut, otomatis uang yang beredar di masyarakat akan berlebih karena bank sentral menggelontorkan dua jenis mata uang tersebut. Perhitungan bank sentral, di akhir tahun lalu saja selama dua hingga tiga minggu, rupiah digelontorkan sebesar Rp 130 triliun-Rp 140 triliun.


"Nanti kalau lebih ya ditarik. Kami punya mekanisme menyedot uang lebih dari itu," katanya.


Darmin juga menjelaskan bahwa proses redenominasi ini memang bisa dilakukan pada saat perekonomian stabil. "Makanya justru malah salah kalau ada yang bilang redenominasi itu tidak cocok dilakukan pada saat ekonomi stabil. Justru nanti kita akan kerepotan kalau mau melakukan redenominasi pada saat ekonomi sedang krisis," jelasnya.


Untuk menggelar proses sosialisasi ini, pemerintah memang masih menunggu ketuk palu Undang-undang tentang redenominasi ini dari DPR. Sebab, tanpa persetujuan DPR ini, langkah sosialisasi ataupun langkah selanjutnya dalam proses redenominasi ini tidak bisa dilakukan.






Editor :


Erlangga Djumena
















3:55 PM | 0 komentar | Read More

Kapolres Bogor Tindaklanjuti Dugaan Penyimpangan Penyidik




Pembunuhan


Kapolres Bogor Tindaklanjuti Dugaan Penyimpangan Penyidik





Penulis : Antony Lee | Rabu, 23 Januari 2013 | 15:31 WIB











BOGOR, KOMPAS.com -- Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Asep Safrudin akan menindaklanjuti laporan dugaan penyimpangan proses penyidikan yang dilakukan penyidik Polsek Megamendung. Hal itu disampaikan Asep di Cibinong, Rabu (23/1/2013), usai menerima laporan adanya pengaduan tim kuasa hukum tiga remaja yang didakwa terlibat kasus pembunuhan di Megamendung, Kabupaten Bogor.


"Kami akan terbuka menyelidiki laporan tersebut. Memang benar sudah diproses dan bahkan ada putusan pengadilan," kata Asep.


Sebelumnya, tim kuasa hukum melaporkan penyidik Polsek Megamendung atas dugaan rekayasa rekonstruksi ke Seksi Propam Polres Bogor. Menurut kuasa hukum ketiga terdakwa, Andriansyah Harahap, pada persidangan putusan, 19 Januari 2013, majelis hakim memutuskan MA (15), MI (15), dan RS (15), tidak terbukti membunuh M Andriansyah (19). Namun, mereka dihukum 8 bulan penjara atas kepemilikan senjata tajam.


"Ada rekayasa dalam berkas acara pemeriksaan dan rekonstruksi. Penyidik memaksakan ketiga klien kami untuk mengakui telah membunuh. Pertanyaan kami setelah vonis hakim, siapa pembunuh sebenarnya," kata Andriansyah Harahap.


Kasus pembunuhan itu terjadi pada 17 November di Munjul, Megamendung. Korban ditemukan tewas usai tawuran antara dua sekolah. Sehari kemudian, tiga remaja itu ditahan penyidik Polsek Megamendung.


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Cak Imin Klaim NU Solid Dukung PKB





Cak Imin Klaim NU Solid Dukung PKB





Penulis : Sandro Gatra | Rabu, 23 Januari 2013 | 14:52 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meyakini bahwa perolehan suara partainya akan mampu melampaui angka 13 persen di Pemilu 2014 atau melebihi perolehan suara ketika masa kejayaan PKB di Pemilu 1999. Ketika itu, perolehan PKB masuk tiga besar.


Keyakinan Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin itu setelah para mantan kader PKB merapat kembali. Dia memberi contoh dua tokoh Nahdlatul Ulama, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf.


"Soliditas dan kekuatan keluaga besar NU yang selama ini pemilih fanatik, loyal semua, sudah solid. Yang beda-beda sudah kembali," kata Cak Imin seusai rapat kerja Fraksi PKB di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2013).


Dalam rapat kerja itu, Cak Imin memberikan pengarahan kepada para politisi PKB di DPR untuk pemenangan Pemilu 2014.


Cak Imin tak memercayai survei berbagai lembaga survei yang menyebutkan elektabilitas PKB masih di bawah ambang batas parlemen sebesar 3,5 persen atau terancam tak lolos ke parlemen. Dia menyebut ada survei salah satu media yang menyebut elektabilitas PKB sudah di angka 8 persen.


Selain menyolidkan internal, tambah Cak Imin, pihaknya akan fokus menarik dukungan dari suara mengambang atau yang belum menentukan sikap serta pemilih muda. Pasalnya, jumlahnya cukup besar. "Kita juga akan berbasis pedesaan," kata dia.


Ketika disinggung perselisihannya dengan Yenny Wahid, Cak Imin tak mau berkomentar banyak. Dia hanya menyebut membuka ruang bagi Yenny dan para pendukungnya untuk kembali ke PKB. "Soal bergabung, tentu kita terbuka, tidak usah diributkan," pungkas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Pengakuan Lance Armstrong Ditonton 28 Juta Orang


JAKARTA, KOMPAS.com — Wawancara Lance Armstrong bersama Oprah Winfrey, melalui siaran TV kabel Oprah Winfrey Network, disaksikan oleh sekitar 28 juta penonton di seluruh dunia.


Dalam wawancara itu, Armstrong mengaku telah menggunakan doping selama bertahun-tahun menjadi seorang atlet balap sepeda. Demikian kata sumber Reuters, di Los Angeles, Selasa (22/1/2013).


Penonton acara tersebut diperkirakan dari Amerika berjumlah sekitar 12,2 juta orang dan belahan bumi lain diperkirakan sekitar 15 juta orang. Adapun yang menonton melalui tayangan online Oprah.com sekitar 800.000 orang.


Wawancara eksklusif tersebut berlangsung dalam dua bagian, masing-masing berdurasi sekitar 2,5 jam. Wawancara itu disiarkan ke lebih dari 190 negara dalam 30 bahasa melalui jaringan TV kabel.


Di Amerika Serikat, sejak awal, acara tersebut telah menyedot banyak perhatian penonton saat Armstrong secara dramatis mengakui telah menggunakan doping untuk semua tujuh gelar juara Tour de France yang diraihnya.


Sekitar 3,2 juta orang Amerika menyaksikan acara itu pada Kamis malam pertama disiarkan, kemudian saat tayangan ulang meningkat menjadi 4,3 juta orang.


Pada hari Jumat, jumlah penonton sekitar 1,8 juta orang, kemudian meningkat di tayangan ulang menjadi menjadi 2,4 juta orang. Namun, wawancara bersama Armstrong pada hari Kamis belum bisa memecahkan rekor jumlah penonton saat wawancara bersama keluarga dari Whitney Houston di akhir Maret 2012 dengan jumlah 3,5 juta penonton di AS.


Akan tetapi, OWN mengatakan siaran pada hari Jumat menandai rekor rating tertinggi dari penayangan acara di TV kabel dalam jangka pendek sampai saat ini.


Winfrey berhenti bersiaran di TV AS untuk acara Oprah Winfrey Show tahun 2011 setelah 25 tahun acara itu berlangsung. Winfrey kemudian meluncurkan Oprah Winfrey Network (OWN), sebuah program yang berorientasi pada gaya hidup, khususnya untuk para wanita muda yang telah berjuang untuk menemukan pijakan.


Wawancara bersama Armstrong sendiri berlangsung dari permintaan para pengemar Winfrey.






Editor :


Tjahja Gunawan Diredja









3:01 PM | 0 komentar | Read More

VIDEO: Beyonce dan Kelly Clarkson Bernyanyi di Upacara Pelantikan Obama

Written By RajaBlog on Tuesday, January 22, 2013 | 3:55 PM


Beyonce menyanyikan National Anthem pada upacara Inagurasi Presiden Obama

Beyonce menyanyikan National Anthem pada upacara Inagurasi Presiden Obama (sumber: YouTube)




Senin, 21 Januari 2013, waktu setempat, Beyonce, Kelly Clarkson dan James Taylor memeriahkan perayaan pengangkatan kembali Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat untuk yang kedua kalinya.

Pada acara tersebut, Beyonce menyanyikan National Anthem, sedangkan Kelly Clarkson menyanyikan lagu "My Country, 'Tis of Thee". Selain dua diva tersebut, musisi lain yang juga tampil dalam acara 21 Januari tersebut adalah penyanyi country terkenal James Taylor. Dia akan menyanyikan lagu "America the Beautiful".

Sebagaimana dilansir dalam ​Ghiboo.com, sebenarnya ini bukanlah kali pertama Beyonce dan James Taylor tampil dalam acara inagurasi Obama sebagai presiden Amerika Serikat, karena tepat 4 tahun lalu (2009), Beyonce dan James Taylor juga pernah bernyanyi saat presiden berkulit hitam pertama di Amerika Serikat itu terpilih untuk yang pertama kalinya.

Berikut adalah video Beyonce, Kelly Clarkson dan James Taylor pada acara pelantikan presiden Amerika Serikat ke 57, Barrack Obama.

3:55 PM | 0 komentar | Read More

Ajak Rapat Bank Swasta, Mayoritas Kursi Komisi XI Kosong





Ajak Rapat Bank Swasta, Mayoritas Kursi Komisi XI Kosong





Penulis : Dewi Indriastuti | Selasa, 22 Januari 2013 | 15:43 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR mengadakan rapat dengar pendapat umum dengan enam bank swasta. Keenam bank itu adalah BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Danamon, Bank Panin, dan BII.


Rapat dengar pendapat umum dibuka sekitar pukul 14.30 WIB, yang dihadiri sembilan anggota Komisi XI. Mayoritas kursi anggota Komisi XI DPR, kosong.


Di tengah rapat, satu per satu anggota Komisi XI datang. Pada pukul 15.30 WIB, jumlah anggota Komisi XI yang hadir dalam rapat sebanyak 14 orang.


Secara bergantian, pimpinan bank memaparkan proyeksi kinerja tahun 2013. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 6,5 persen, maka pertumbuhan kredit 20-24 persen akan cukup sehat.


"Jika lebih dari itu, ada potensi overheating atau terlalu panas," kata Jahja.


Di tengah berlangsungnya paparan bankir, seorang laki-laki tiba-tiba meminta wartawan meninggalkan ruang rapat. Dengan nada bicara yang cenderung kasar, wartawan diminta meliput rapat dari balkon yang ada di lantai dua.


Laki-laki itu bahkan berlaku seperti peserta rapat, dengan menggunakan mikrofon di meja anggota DPR untuk meminta wartawan segera menuju balkon.



















3:55 PM | 0 komentar | Read More

Kepala Rutan Salemba: Perkelahian Bukan Kerusuhan


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rumah Tahanan Salemba Taufiqqurahman membenarkan adanya keributan yang terjadi di kelas 1 Rutan Salemba, Senin (21/1/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, dia membantah keributan itu adalah kerusuhan atau bentrok.


"Benar ada perkelahian, tapi saya tegaskan perkelahian perorangan, bukan kerusuhan atau bentrok," kata Taufiq di Rutan Salemba, Selasa (22/1/2013).


Taufiq sendiri juga membantah jika yang terlibat perkelahian itu adalah kerusuhan yang melibatkan dua kelompok. Menurutnya, perkelahian itu murni masalah perorangan yang menghuni sel tahanan.


"Bukan kubu-kubuan. Ini perorangan. Memang pelaku penusukan ini satu perkara sama John Kei, tapi bukan dari kelompok John Kei. Yang satu lagi memang orangnya dari suku tertentu, tapi bukan kelompok," ujarnya.


Taufiq mengaku belum mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya perkelahian itu. Dia juga tidak mengetahui dari mana senjata tajam yang digunakan untuk menusuk berasal.


"Pemicunya belum jelas. Mungkin ada perilaku yang tidak menyenangkan, kemudian tersinggung sehingga terjadi perkelahian. Ada yang membawa senjata tajam, tapi setelah kita sisir senjata tajam itu tidak ditemukan," kata Taufiq.


Sebelumnya, bentrokan antartahanan terjadi di Rutan Kelas 1 Salemba, Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Satu tahanan diketahui mengalami luka tusuk dalam bentrokan itu.


Diduga, bentrokan yang terjadi di sel tahanan Blok S ini dipicu lantaran salah satu kelompok yang sudah lebih dulu menghuni sel tahanan tidak terima akan kehadiran lima anak buah John Kei sebagai "anak baru".












3:52 PM | 0 komentar | Read More

Presiden: Prioritaskan Pengurangan Kesenjangan





Presiden: Prioritaskan Pengurangan Kesenjangan





Penulis : Sandro Gatra | Selasa, 22 Januari 2013 | 14:52 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pengurangan tingkat kesenjangan ekonomi rakyat Indonesia harus menjadi prioritas pemerintahan ke depan. Hal itu dikatakan Presiden ketika membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/1/2013).


Sidang kabinet itu diikuti jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Dewan Pertimbangan Presiden, pimpinan Bank Indonesia, pimpinan lembaga pemerintahan non-kementerian, dan Komite Ekonomi Nasional (KEN).


Dalam sidang kabinet itu, jajaran pemerintah mendengarkan pandangan KEN terkait perekonomian ke depan. Ada tiga isu yang diangkat KEN, salah satunya mengurangi kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia.


"Harga yang harus dipikul negara yang memiliki pertumbuhan perekonomian tinggi tanpa disadari makin melebar kesenjangan antara kaya dan miskin. Bagi kita, itu tetap prioritas," kata Presiden.


Presiden mengatakan, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan dapat terjadi dengan kebijakan pemerintah dan kepemimpinan daerah yang tepat. Selain masalah kesenjangan, KEN juga menyoroti masalah APBN atau kebijakan fiskal.


Isu ketiga yang diangkat KEN, kata Presiden, yakni terkait tata kelola perdagangan yang menyangkut kehidupan rakyat seperti pangan. Selama ini, menurut Presiden, KEN selalu memberikan rekomendasi yang relevan. Dengan demikian, Presiden berharap rekomendasi KEN kali ini dijadikan bahan masukan untuk penetapan kebijakan ke depan.


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Hendra/Ahsan Semakin Percaya Diri



Bulu Tangkis


Hendra/Ahsan Semakin Percaya Diri





Penulis : Fransiskus Pati | Selasa, 22 Januari 2013 | 14:38 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang menjadi juara turnamen Malaysia Terbuka, mengaku semakin percaya diri.


Dengan kemenangan di turnamen itu, Ahsan/Hendra yakin akan mampu bersaing pada kejuaraan selanjutnya seperti All England.  


Hendra menyatakan keyakinannya di Pemusatan Latihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2013).  


Menurut Hendra, kemenangan dalam Malaysia Terbuka menambah kepercayaan diri dia dan Ahsan untuk menatap turnamen selanjutnya.


"Kami semakin percaya diri dan yakin bahwa kami bisa menjadi yang terbaik. Prestasi ini merupakan modal berharga bagi kami," kata Hendra.


Ahsan pun berpendapat sama.



















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Kevin Aprilio Lirik Bisnis Online dan Properti

Written By RajaBlog on Monday, January 21, 2013 | 3:55 PM


Kevin Aprilio bersama para personel Princess

Kevin Aprilio bersama para personel Princess (sumber: Yanuar Rahman/Beritasatu.com)




Setelah berhasil menjalani bisnis manajemen artis dan label rekaman, kini Kevin Aprilio ingin menggeluti bisnis online dan properti.

Mengikuti jejak sang ibu, Kevin Aprilio juga tengah serius menggeluti bidang bisnis disamping kariernya di dunia musik.

Setelah berhasil mengembangkan kemampuannya menjalankan manajemen artis dan label rekaman Aprilio Kingdom, Kevin kini tengah melirik bisnis online.

"Aku lagi belajar, mau jalanin bisnis online game dan properti. Semuanya fokus," ucapnya saat ditemui bersama ayah dan ibunya di kawasan Gandaria hari ini.

Berbeda dengan sang ibu yang memilih bisnis kuliner dan salon kecantikan yang membutuhkan kesabaran untuk meraih keuntungan di masa mendatang.

"Aku tipe pebisnis yang pengin cepet dapetnya (keuntungan). High risk tapi high gain," sambungnya.

Pemuda kelahiran Jakarta tanggal 7 April 22 tahun silam itu merasa beruntung memiliki orang tua yang mampu mengakomodir dan mendukung keinginannya tersebut.

"Saya cocoknya sama Kevin kalau ngomongin bisnis. Kalau sama anak kedua lebih cocok ngomongin lagu-lagu yang cocok saya bawakan di masa kini," papar Memes.

3:55 PM | 0 komentar | Read More

Menperin: Banjir Ancam Investasi





Menperin: Banjir Ancam Investasi





Penulis : Didik Purwanto | Senin, 21 Januari 2013 | 15:37 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Jakarta sejak Kamis (17/1/2013) lalu menyebabkan distribusi pasokan barang menjadi terhambat. Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta masalah ini segera diperbaiki supaya tidak mengganggu investasi di Indonesia.


"Ini akan mengancam investasi jika tidak dilakukan perbaikan," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat saat ditemui di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin (21/1/2013).


Menurut Hidayat, pihaknya sudah mengunjungi sentra-sentra produksi barang atau jasa di seluruh lokasi Jakarta, khususnya yang terkena dampak banjir. Namun sampai saat ini kondisinya relatif aman.


"Sampai sekarang di kawasan produksi belum ada hambatan. Namun distribusi pasokannya terhambat," ujarnya.


Namun yang menjadi masalah adalah kondisi infrastruktur misalnya jalan yang terkena genangan air sebagai dampak banjir. Hal ini menyulitkan pihak distributor mengirimkan barang atau jasanya ke konsumen.


"Karena banjir, pasokan menjadi terhambat. Ini menyebabkan ketidaktepatan terhadap delivery time," tambahnya.


Pihaknya meminta pemerintah pusat untuk ikut segera menangani masalah banjir tersebut, di samping pemerintah daerah DKI Jakarta yang harus menangani masalah tahunan tersebut.






Editor :


Erlangga Djumena
















3:55 PM | 0 komentar | Read More

Mobil yang Terperangkap Ditarik dari UOB Plaza





Mobil yang Terperangkap Ditarik dari UOB Plaza





Penulis : Agnes Rita Sulistyawaty | Senin, 21 Januari 2013 | 15:31 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang terperangkap di basement UOB Plaza mulai ditarik keluar, Senin (21/1/2013).


Mobil dikeluarkan dengan cara ditarik oleh mobil derek. Mobil yang keluar berwarna kecokelatan karena bercampur dengan lumpur di lantai basemen. Mobil lantas diletakkan di area parkir belakang gedung ini.


Saat ini, penyedotan air oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, juga masih tetap berlangsung.


















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Hary Tanoe Mundur Karena Surya Paloh Ingin Jadi Ketua Umum





Hary Tanoe Mundur Karena Surya Paloh Ingin Jadi Ketua Umum





Penulis : Sabrina Asril | Senin, 21 Januari 2013 | 15:03 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Hary Tanoesoedibjo megundurkan diri karena berbeda pendapat dengan pendiri Partai Nasdem Surya Paloh. Hary tidak setuju dengan keinginan Surya yang ingin menjadi Ketua Umum Partai Nasdem.

"Mayoritas pengurus dan anggota Partai Nasdem adalah kalangan muda, sekitar 70 persen anak muda. Saya ingin mempertahankan kepengurusan yang ada saat ini yang merupakan orang muda. Namun demikian, Pak Surya Paloh menginginkan ada perubahan dan beliau ingin  jadi ketua umum partai," kata Hary dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (21/1/2013).

Hary menegaskan, perbedaan pendapat ini tidak merusak persahabatannya dengan Surya Paloh. "Kami masih bersahabat, tapi secara organisasi kami ada perbedaan dan pada satu titik saya memutuskan untuk mengundurkan diri," kata dia.



















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Sebelum Wafat, A Rafiq Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Written By RajaBlog on Sunday, January 20, 2013 | 3:55 PM


A Rafiq

A Rafiq (sumber: Beritasatu/Chairul Fikrie)




Akibat menderita penyakit jantung.

Artis dan Pedangdut Ahmad Rafiq atau yang akrab dipanggil A Rafiq tutup usia pada hari ini sabtu (19/01) di rumah sakit Medistra sekitar pukul 16.00 akibat penyakit jantung yang dialaminya.

Rupanya sang maestro daangdut yang terkenal lewat lagu "Pengalaman Pertama" itu sudah dirawat di RS Medistra, Jl. Gatot Subroto sudah 1 minggu yang lalu. Hal itu diungkapkan Galih salah satu menantu A Rafiq.

"Ayah dirawat disini sudah satu minggu. Beliau menderita penyakit Jantung," ungkapnya saat ditemui di RS Medistra, Jakarta, Sabtu (18/1).

Lebih lanjut Galih mengungkapkan langsung dibawa ke rumah duka dann disemayamkan disanna. " Ayah akan kami lanngsung bawa kerumah duka di Kelapa dua, Depok dan baru besok dikebumikan, tapi belum tau dimana, menunggu hasil musyawarah keluarga," lanjutnya.

A Rafiq lahir di Semarang pada 5 Maret 1948. Beliau menikah dengan seorang wanita bernama Aisyah dan dikaruniai 3 orang Putra-putri. Selama beliau hidup, beliau aktif sebagai seorang penyanyi dan aktor.

3:55 PM | 0 komentar | Read More

Gangguan di Sayap, Citilink Batal Terbang





Gangguan di Sayap, Citilink Batal Terbang





Penulis : Didik Purwanto | Minggu, 20 Januari 2013 | 12:24 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink QG 831 jurusan Medan-Jakarta pagi tadi batal terbang. Hal ini disebabkan gangguan di sayap pesawat.


Elizabeth Gloria Brahmana, salah satu penumpang Citilink menjelaskan pesawat tersebut seharusnya terbang pukul 08.40 wib dari bandara Polonia Medan dan tiba di Soekarno Hatta Cengkareng pukul 10.55 wib. "Tadi kita sudah masuk pesawat dan sempat berputar di landasan sebelum terbang. Namun pilot akhirnya membatalkan terbang karena ada gangguan di sayap pesawat," kata Eli kepada Kompas.com, Minggu (20/1/2013).


Menurut Eli, seluruh penumpang lantas kembali diturunkan dan dijanjikan akan diterbangkan pada penerbangan selanjutnya. Seluruh penumpang saat ini berada di ruang tunggu bandara Polonia Medan.


Berdasarkan keterangan dari salah satu kru PT Gapura Angkasa Fitri Budianti, seluruh penumpang akan diterbangkan pada penerbangan selanjutnya yaitu pada pukul 18.50 wib atau 20.00 wib.


Masalahnya, penumpang Citilink yang akan terbang ini berjumlah 180 orang. Namun pada penerbangan pukul 18.00 wib, hanya tersedia kursi kosong 14 orang dan pukul 20.00 wib hanya 20 orang.


Hingga saat ini, nasib penumpang masih terlantar di ruang tunggu bandara Polonia Medan.


Dihubungi terpisah, Senior Marketing Corporate Communication Citilink Aristo Kristandyo menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih menghubungi ke Medan dan belum mendapat detailnya. "Secara umum ada problem flap (flt control), detail belum ada. Semua aman," kata Aristo.


Untuk pengalihan penerbangan, saat ini pihaknya juga masih berkoordinasi dengan pihak bandara, khususnya untuk mendatangkan pesawat dari Jakarta ke Medan atau mempersiapkan pesawat cadangan di Medan menuju Jakarta hari ini.






Editor :


Erlangga Djumena
















3:55 PM | 0 komentar | Read More

Masih Banjir, Semua Koridor Busway Sudah Beroperasi





Masih Banjir, Semua Koridor Busway Sudah Beroperasi





Penulis : Riana Afifah | Minggu, 20 Januari 2013 | 15:17 WIB












JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat berhenti beroperasi, semua koridor bus Transjakarta kini telah kembali melayani masyarakat. Meskipun untuk beberapa koridor mengalami perubahan tujuan akhir, karena lokasinya masih tergenang air sehingga sulit untuk dilintasi.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, M. Akbar, Minggu (20/1/2013).mengatakan, sejak Jumat lalu, pelayanan bus Transjakarta berangsur pulih. Satu per satu koridor mulai beroperasi kembali seperti biasa. Hanya saja dua koridor yaitu Koridor III (Kalideres-Harmoni) dan Koridor VIII (Harmoni-Lebak Bulus) masih belum berjalan saat itu.

"Saat ini semua koridor sudah kembali seperti semula. Tapi memang ada beberapa koridor yang tidak sampai tujuan akhir. Ada juga yang jalurnya dialihkan," kata Akbar saat dihubungi siang ini.

Berdasarkan penjelasannya, untuk Koridor III jalur dari Kalideres dialihkan melintas Rawa Buaya kemudian masuk tol dan keluar Tomang. Sementara Koridor VIII, jalur dialihkan masuk tol Kebon Jeruk dan keluar Tomang. Dengan demikian ada beberapa halte yang tidak dilalui untuk sementara waktu.

Sedangkan, di Koridor I (Blok M-Kota), Koridor V (Ancol-Kampung Melayu) dan Koridor IX (Pluit-Pinang Ranti) tetap beroperasi, meskipun tidak sampai ke tujuan akhir. Di Koridor I, bus Transjakarta hanya mengangkut penumpang hingga Halte Olimo dari Halte Blok M. Kemudian untuk Koridor V, bus hanya sampai Halte Gunung Sahari saja. "Koridor IX jika biasanya sampai Pluit. Kali ini, hanya sampai Halte RS Harapan Kita, untuk sementara," kata Akbar.






Editor :


Glori K. Wadrianto















3:52 PM | 0 komentar | Read More

SBY Ingin Solusi yang Tepat untuk Jakarta




BANJIR JAKARTA


SBY Ingin Solusi yang Tepat untuk Jakarta





Penulis : Indra Akuntono | Minggu, 20 Januari 2013 | 14:30 WIB













JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin memastikan solusi tepat untuk penanggulangan banjir di Jakarta yang terjadi saat ini dan di masa-masa mendatang. SBY langsung melakukan perundingan saat ia bersama sejumlah pejabat mengunjungi pos pengungsian di GOR Otista, Jakarta Timur, Minggu (20/1/2013) siang.


Dalam kesempatan ini, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menyampaikan paparannya terkait solusi penanganan banjir di masa yang akan datang. Solusi yang dikemukakan oleh Djoko Kirmanto adalah membuat sodetan untuk mengaliri sebagian sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT). Sodetan ini diperkirakan akan dilakukan dengan menanam pipa sepanjang 2.150 meter dari Kecamatan Jatinegara ke KBT.


Kepada Presiden, Menteri PU memprediksi akan timbul kemacetan lalu lintas luar biasa selama pengerjaan sodetan tersebut dilakukan. Namun begitu, Presiden menanggapi santai dan meminta Kementerian PU dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan Polri terkait pembuatan sodetan itu.


"Nanti begini saja, kalau itu sedang dibangun, dengan teknologi apa pun, maka agar dipersiapkan dengan baik, termasuk koordinasi dengan Polri untuk pengalihan rutenya supaya saat pembangunan tak terjadi sumbatan," kata Presiden SBY menanggapi paparan Menteri PU.


Untuk diketahui saja, selain mengenai pembuatan sodetan dari Jatinegara ke KBT, Djoko Kirmanto juga menyampaikan usulan mengenai pembangunan Waduk Ciawi, dan terowongan multi fungsi, atau deep tunnel. Semua yang disampaikan Djoko Kirmanto sesuai dengan usul yang sebelumnya telah disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.


Terowongan multi fungsi berguna sebagai saluran air yang juga bisa dilalui kendaraan, sedangkan Waduk Ciawi berfungsi menampung 39 juta kubik air, sekaligus menjaga pasokan air Jakarta dengan estimasi biaya yang diperlukan sekitar Rp 3,1 triliun.







Editor :


Erlangga Djumena















3:39 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger