Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Shia LaBeouf Ditampar dan Ditendang Perempuan Inggris

Written By RajaBlog on Saturday, October 12, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Aktor yang berperan di trilogi "Transformers", Shia LaBeouf dikabarkan ditendang dan ditampar oleh seorang perempuan Inggris. Alasannya, sang aktor mengambil gambar perempuan yang diketahui bernama Ash Nawaz merekam gambar temannya yang sedang muntah.


Dikabarkan, Nawaz dan Isis, adiknya, duduk di jalan dan muntah karena terlalu banyak minum minuman keras di Leicester Square, London, Inggris, Jumat (11/10).


Merasa tak terima direkam saat muntah, Nawaz pun menampar dan menendang LaBeouf di selangkangan. Saat menghajar sang aktor, Nawaz mengaku tidak mengenali lawannya.


Hingga akhirnya dipisahkan oleh orang asing, Nawaz baru mengenali LaBeouf. Dalam wawancara dengan koran setempat, The Sun, Nawaz mengatakan, "Saya baru sadar itu adalah Shia setelah memukulnya beberapa kali. Jika saya tahu, akan saya biarkan ia merekam saya sedang muntah sesukanya. Saya suka sekali sama dia."


Setelah dipisahkan, LaBeouf dan rekannya meninggalkan lokasi kejadian. Pemukulan ini tidak dilaporkan ke polisi.


LaBeouf sedang berada di Inggris dalam rangka pengambilan gambar film "World War II" bersama Brad Pitt.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Tenggak Miras di Tiga Tempat Berujung Maut





JAKARTA, KOMPAS.com- Para korban tewas minuman keras bercampur soda di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diketahui minum-minum dalam jangka waktu lama. Hampir sembilan jam mereka mabuk-mabukan, mulai Rabu (9/10/2013) pukul 17.00 hingga Kamis (10/10/2013) pukul 02.00 WIB.

"Mereka minum mulai sore sampai dini hari di tiga tempat berbeda," kata Kepala Polsek Metro Pasar Minggu Komisaris Adri Desas Furyanto saat ditemui di kantornya, Sabtu (12/10/2013).


Adri menjelaskan, tempat pertama para korban menenggak miras berada di teras toko listrik dekat sebuah kampus swasta di Jalan Raya Pasar Minggu. Tempat kedua di depan apotek di Jalan Raya Tanjung Barat. Mereka kemudian kembali mengonsumsi miras di depan sebuah kafe di jalan Tanjung Barat. "Habis minum di sini (kafe), mereka lalu pulang," ujar Adri.


Para korban tewas masing-masing bernama Sanaih (53), Sutrisno (36), Sukarno (43) dan Nasrul (28). Seluruhnya mengalami pusing disertai muntah dan badan terasa panas pada Kamis siang. Mereka kemudian dibawa oleh keluarganya masing-masing ke rumah sakit. Namun, nyawa mereka tak terselamatkan. Keempat korban meninggal di RS Pasar Rebo. Korban meninggal pertama bernama Sanaih, yakni pada Kamis pagi. Yang terakhir meninggal adalah Nasril, yakni Sabtu pagi tadi.


Selain keempat korban jiwa, ada enam korban yang selamat, yakni Sidek (37), Herman (34), Royana (57), Sholeh (27), Sutarko (37), dan Ari alias Ambon (25). Keenam orang ini, seperti halnya para korban tewas, ikut minum di tiga tempat. Dua orang dari mereka masih menjalani perawatan, yakni Sholeh di RS Polri Kramatjati dan Herman di RS UKI. Adapun empat orang lain sudah menjalani pemeriksaan polisi dan pulang ke rumah masing-masing.


Adri mengatakan, kejadian itu berawal saat salah satu korban bernama Sukarno alias Mogol, membeli 10 botol vodka merek Mansion di sebuah warung di Jalan Ragunan, Gang Bima, Rabu (9/10/2013) siang.


"Kemudian dicampur dengan minuman soda, lalu diminum secara bergiliran. Lalu mereka lanjut minum bir lagi sebanyak enam botol," kata Adri.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Terima Presiden Korsel, SBY Bilang Cuaca Jakarta Agak Panas






JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (12/10/2013) pukul 15.00 WIB. Kali ini, Presiden SBY tidak didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. Saat tiba, keduanya sempat berbincang-bincang dengan bantuan penerjemah.

"Agak panas cuaca Jakarta sekarang ini," kata Presiden SBY kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Korea.


Prosesi diawali upacara kenegaraan. Setelah itu, keduanya memperkenalkan masing-masing jajaran pemerintahan, dilanjutkan pertemuan bilateral.


Rencananya, keduanya akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah Indonesia dengan Korsel, dilanjutkan menyampaikan keterangan kepada pers. Acara akan dilanjutkan penanaman pohon di belakang Istana Negara dan diakhiri jamuan santap malam.


Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, dalam pertemuan bilateral, kedua kepala negara akan membahas peningkatan kerjasama bilateral. Selain itu, akan dibahas pula isu-isu di kawasan yang menjadi perhatian bersama.


"Isu-isu yang akan dibahas meliputi upaya bersama dalam meningkatkan kerjasama bilateral di bidang ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta sektor energi. Bidang-bidang ini merupakan bagian penting dari kerjasama bilateral dalam kerangka kemitraan strategis," kata Faizasyah.


Sebelumnya, pada Jumat (11/10/2013), Presiden SBY menerima kunjungan Perdana Menteri India Manmohan Singh didampingi istri, Gursharan Kaur.





Editor : Caroline Damanik
















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Pertarungan Sengit, Marquez Rebut \"Pole\" GP Malaysia





SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, memenangi pertarungan sengit memperebutkan pole position pada GP Malaysia. Ia menjadi pebalap tercepat pada sesi kualifikasi dua di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (12/10/2013).

Hujan yang mengguyur seluruh sirkuit sebelum dimulainya babak kualifikasi sedikit menyulitkan para pebalap. Andrea Dovizioso menjadi pebalap pertama yang mencatat waktu tercepat pada sesi ini dengan 2 menit 24,147 detik.


Pada putaran berikutnya, Dovizioso langsung tersingkir ke posisi enam setelah Valentino Rossi membukukan waktu 2 menit 3,499 detik dan langsung naik ke posisi kedua. Posisi berikutnya ditemapti Dani Pedrosa, Bradley Smith, Alvaro Bautista, dan Marc Marquez.


Pada putaran kelima, Jorge Lorenzo melesat naik ke posisi puncak setelah mencatat waktu 2 menit 0,578 detik. Lorenzo tak terkalahkan hingga detik terakhir sesi kualifikasi dua.


Namun, Marquez, Rossi, dan Cal Crutchlow yang belum mencapai finis mengerahkan seluruh kemampuan mereka pada lap terakhir tersebut. Lorenzo pun gagal meraih pole setelah Marquez merebutnya dengan menorehkan waktu tercepat, yakni 2 menit 0,011 detik.


Malang bagi Lorenzo, Rossi dan Crutchlow juga menggesernya ke posisi empat setelah masing-masing mengukuhkan diri di posisi kedua dan ketiga.

Hasil Sesi Kualifikasi Dua:
1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 2m 0.011s (Lap 7/7)
2. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 2m 0.336s (7/7)
3. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2m 0.359s (7/7)
4. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 2m 0.578s (5/5)
5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 2m 0.692s (7/7)
6. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 2m 0.974s (7/7)
7. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 2m 1.306s (7/7)
8. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 2m 1.635s (6/6)
9. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 2m 2.151s (2/3)
10. Andrea Iannone ITA Energy T.I. Pramac Racing (GP13) 2m 2.536s (7/7)
11. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 2m 2.900s (6/7)
12. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) No Time

Hasil Sesi Kualifikasi Satu:
13. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 2m 2.858s (2/6)
14. Claudio Corti ITA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 2m 3.175s (2/6)
15. Hector Barbera ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 2m 3.212s (6/7)
16. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 2m 3.418s (4/7)
17. Yonny Hernandez COL Ignite Pramac Racing (GP13) 2m 3.651s (6/7)
18. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) 2m 3.805s (4/7)
19. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (ART CRT) 2m 4.198s (3/7)
20. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* 2m 4.310s (3/7)
21. Luca Scassa ITA Cardion AB Motoracing (ART CRT) 2m 5.199s (6/7)
22. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT) 2m 6.038s (3/6)
23. Lukas Pesek CZE Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* 2m 6.203s (2/6)
24. Damian Cudlin AUS Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT)* 2m 6.273s (4/6)
* Standard ECU.

Fastest practice time:
Dani Pedrosa ESP Honda 2m 0.554s (FP2)

Official Malaysian MotoGP records:
Best lap:
Jorge Lorenzo ESP Yamaha2m 0.334s (2012)
Fastest race lap:
Casey Stoner AUS Ducati2m 2.108s (2007)

Fastest lap in 2013 pre-season testing:
Dani Pedrosa ESP Honda 2m 0.100s
Unofficial fastest Sepang test lap:
Casey Stoner AUS Honda 1m 59.607s (February 2, 2012)





Editor : Laksono Hari Wiwoho















3:01 PM | 0 komentar | Read More

AFI 2013 Gelar Program Layar Terkembang di Yogyakarta

Written By RajaBlog on Friday, October 11, 2013 | 3:55 PM


Yogyakarta - Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2013 akan menggelar sejumlah program menarik yang dapat menambah khazanah tentang perfilman tanah air. Yogyakarta, menjadi kota pertama tempat dilakukannya kegiatan yang diberi tajuk Layar Terkembang.


"Sebagai komitmen edukasi AFI 2013 terhadap masyarakat, kami mengadakan rangkaian kegiatan yang disebut Gerakan Film Indonesia, Yogyakarta terpilih menjadi kota pertama yang kami singgahi,” ujar Ketua Pelaksana AFI 2013, Firman Baso dalam siaran pers yang diterima redaksi.


Gerakan layar terkembang merupakan satu dari rangkaian kegiatan pra even malam anugerah AFI 2013, selain itu, dalam Gerakan Film Indonesia juga terdapat kegiatan edukasi lainnya seperti, Pojok AFI di sejumlah lokasi bioskop XXI, Tantangan Film yang bekerjasama dengan beberapa radio, Cinema Drive In, Karnaval Film, dan Kampung Film. Ketiga kegiatan terakhir berlokasi di Plaza Selatan Senayan Jakarta.


Khusus Gerakan Layar Terkembang di Yogyakarta akan dilaksanakan dalam format indoor dan outdoor. Kegiatan indoor dilaksanakan pada Jumat (11/10) di ruang laboratorium audio visual komunikasi kampus UPN Veteran dalam bentuk nonton bareng film Mata Tertutup dilanjutkan dengan diskusi tentang film dan kebudayan, menghadirkan narasumber artis senior yang juga menjadi Dewan Juri AFI 2013, Jajang C. Noer.


Sedangkan kegiatan outdoor dilaksanakan pada Sabtu malam (12/10) berupa layar tancep yang akan diadakan di salah satu tempat hang out kawula muda Yogyakarta, dengan memutar film Mata Tertutup dan Rumah di Seribu Ombak.


"Pemilihan kedua judul tersebut karena memiliki nilai dan pesan positif untuk masyarakat, sebagaimana misi AFI yang akan menjadi pemicu terciptanya karya-karya film bermuatan nilai budaya, kearifan lokal dan pembangunan karakter bangsa,” jelas Firman.


Gerakan Layar Terkembang di Yogyakarta juga melibatkan komunitas Indieswall sebagai komunitas film indie yang eksis di Yogyakarta, selain itu, juga akan diundang beberapa kineklub dari kampus dan sekolah di Yogyakarta.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Pembunuh Mertua Dua Tahun Lalu Terancam Bui 15 Tahun





JAKARTA, KOMPAS.com --  Yoko Ransulangi (45), yang selama ini buron dua tahun karena membunuh Eti Rosilawati, mertuanya, akan dikenai Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara.


"Dikenakan Pasal 338, karena unsur-unsur perencanaan tidak terpenuhi," ujar Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Gultom, di Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur.


Berdasar Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 338 tentang pembunuhan. Pasal tersebut menjelaskan "Barang siapa yang sengaja menghilangkan jiwa orang lain, karena pembunuhan biasa, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 15 tahun.

Imran mengatakan pihak tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka.


Yoko ditangkap dua hari lalu. Ia diduga kuat membunuh Eti di Rumah Susun Pondok Bambu, Jalan Haji Dogol Nomor 12 Blok B, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 4 September 2011 silam. Eti ditemukan tewas mengenaskan dengan tujuh luka tusuk di tubuhnya.


Selama ini, Yoko bekerja sebagai pelayan doa di gereja. Ia ditangkap saat sedang kebaktian di salah satu gereja di Bekasi. "Selama dua tahun ini, tersangka melarikan diri ke Semarang dan Kalimantan. Di Bekasi sudah sekitar delapan bulan," kata Imran.


Imran menjelaskan, motif tersangka membunuh ibu mertuanya diduga karena sakit hati lantaran hubungannya dengan anak korban, Leslyana Rumalola (25), tidak disetujui. Yoko dan Leslyana telah menikah pada 2009 lalu.


"Jadi korban tidak setuju anaknya menikah dengan pelaku, korban juga tidak mengetahui," ujarnya.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Mahfud: Silakan Laporkan Saya dan Jimly!






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD membentuk Posko Pengaduan Konstitusi bagi masyarakat yang ingin melaporkan dugaan adanya pelanggaran korupsi dan kode etik hakim MK. Ia pun mempersilakan masyarakat yang melaporkan dirinya atau Jimly Asshidique saat masih menjadi Ketua MK.

"Eksaminasi ini bukanlah hal yang luar biasa. Eksaminasi juga bisa dilakukan, termasuk terhadap putusan saya sendiri," katanya di kantor MMD Initiative, Jakarta, Jumat (11/10/2013).

Mahfud merupakan ketua MK kedua dalam periode 2008-2013 sebelum digantikan Akil Mochtar yang ditahan KPK.

Ia mengatakan, inisiatif eksaminasi terhadap putusan hakim di MK sudah pernah dilakukan olehnya saat masih menjadi ketua MK. Saat itu, Bambang Widjajanto yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi ketua tim yang melakukan eksaminasi.

"Tentu akan saya umumkan (kalau ada yg melaporkan saya). Saya juga akan mengajak pakar-pakar hukum yang tak diragukan netralitasnya," katanya.

Selain itu, Mahfud juga mempersilakan masyarakat untuk melaporkan mantan ketua MK, Jimly Asshidique. Asalkan, laporan ini disertai bukti awal adanya tindak pelanggaran yang dilakukan oleh Jimly. Jimly adalah hakim MK yang pertama saat lembaga yudikatif tersebut dibentuk pada tahun 2003.

"Kalau ada tindak pidana mulai dari Jimly, silakan laporkan. Putusannya kan belum kadaluwarsa. Baru 10 tahun. Masa kadaluwarsanya itu 15 tahun," ujarnya.

Kendati demikian, Mahfud menegaskan bahwa dugaan pelanggaran yang dilaporkan ke posko harus memiliki bukti awal, bukan hanya perasaan aneh dalam melihat putusan tersebut. Setidaknya, pihak pelapor mengetahui siapa penerima dan pemberi suap.

"Jadi jangan ada kegenitan, tidak memiliki indikasi awal tapi melapor," katanya.




Editor : Hindra Liauw


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Raikkonen Tergelincir di Latihan Bebas Dua GP Jepang






SUZUKA, KOMPAS.com
- Sebastian Vettel tampil sebagai yang tercepat pada sesi latihan bebas dua GP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, Jumat (11/10/2013). Sementara Raikkonen tergelincir ke luar lintasan dan terjebak di jalan berkerikil pada menit 54.

Raikkonen tergelincir saat baru mengganti ban mobilnya menjadi medium. "Aku terjebak di jalan berkelikir. Mobilnya baik-baik saja," lapor Raikkonen melalui radio tim.

Sementara itu, Charles Pic kembali ke lintasan setelah posisinya untuk Caterham digantikan oleh Heikki Kovalainen pada sesi latihan bebas pertama. Pastor Maldonado menjadi pebalap pertama yang turun ke lintasan pada dua menit pertama, diikuti Nico Hulkenberg, Max Chilton, dan Kimi Raikkonen, masih pada menit yang sama.

Maldonado pun mencatat waktu tercepat pertama dengan 1 menit 36,722 detik pada menit keempat. Selang satu menit, Hulkenberg merebut posisi tersebut dengan 1 menit 36,625 detik, yang akhirnya direbut Daniel Ricciardo pada menit berikutnya dengan 1 menit 35,920 detik.

Sebastian Vettel turun ke lintasan dan langsung merebut posisi teratas setelah menyelesaikan putaran pertamanya dengan 1 menit 34,746 detik. Posisi tersebut sempat direbut Nico Rosberg pada menit 10, namun pebalap Red Bull itu kembali memimpin setelah mempertajam catatan waktunya dengan 1 menit 34,487 pada menit selanjutnya.

Pada menit 16, Mark Webber turun ke lintasan dan menjadi pebalap ketiga tercepat dengan catatan waktu 1 menit 34,693 detik. Pebalap Red Bull tersebut naik ke posisi puncak setelah memperbaiki catatan waktunya dengan 1 menit 34,020 detik.

Namun, Vettel hanya membutuhkan tiga menit untuk merebut kembali posisi teratas dengan mencatat waktu 1 menit 33.852.

Vettel tak tergeser dari posisi puncak hingga sesi latihan bebas dua berakhir. Webber masih berada di posisi dua, diikuti Rosberg dan Raikkonen di posisi tiga.

Lewis Hamilton yang menguasai sesi latihan bebas pertama terdampar di posisi enam dengan catatan waktu 1 menit 3,442 detik.

Hasil Sesi Latihan Bebas Kedua:
1. Sebastian Vettel Germany Red Bull-Renault 1m 33.852s
2. Mark Webber Australia Red Bull-Renault 1m 34.020s
3. Nico Rosberg Germany Mercedes-Mercedes 1m 34.114s
4. Kimi Raikkonen Finland Lotus-Renault 1m 34.202s
5. Romain Grosjean France Lotus-Renault 1m 34.411s
6. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 1m 34.442s
7. Daniel Ricciardo Australia Toro Rosso-Ferrari 1m 34.473s
8. Felipe Massa Brazil Ferrari-Ferrari 1m 34.698s
9. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 1m 34.912s
10. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 1m 35.087s
11. Esteban Gutierrez Mexico Sauber-Ferrari 1m 35.089s
12. Jean-Eric Vergne France Toro Rosso-Ferrari 1m 35.109s
13. Nico Hulkenberg Germany Sauber-Ferrari 1m 35.182s
14. Paul di Resta Britain Force India-Mercedes 1m 35.275s
15. Adrian Sutil Germany Force India-Mercedes 1m 35.341s
16. Sergio Perez Mexico McLaren-Mercedes 1m 35.709s
17. Valtteri Bottas Finland Williams-Renault 1m 36.136s
18. Pastor Maldonado Venezuela Williams-Renault 1m 36.722s
19. Charles Pic France Caterham-Renault 1m 37.630s
20. Giedo van der Garde Holland Caterham-Renault 1m 37.905s
21. Max Chilton Britain Marussia-Cosworth 1m 38.121s
22. Jules Bianchi France Marussia-Cosworth no time




Editor : Ana Shofiana Syatiri















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Trowulan Dinyatakan sebagai Situs yang Terancam Hancur

Written By RajaBlog on Thursday, October 10, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI/Indonesian Heritage Trust) upayakan pelestarian Trowulan yang merupakan situs kota yang dahulu merupakan pusat kerajaan Majapahit sebagaimana tercantum dalam kakawin Nagarakretagama. Sejak tercatat dalam karya Thomas Stamford Raffles, "The History of Java", yang diterbitkan pada tahun 1817, Trowulan mulai mendapat perhatian yang cukup luas.


"Sejak dilaksanakannya 'Temu Pusaka Indonesia 2012', BPPI secara konsisten melakukan upaya pelestarian di kawasan yang merupakan ibukota kerajaan Majapahit ini," kata Ketua Dewan Pimpinan BPPI, Luluk Sumiarso, dalam keterangan tertulisnya Kamis (10/10).


Dijelaskan, jika melihat kawasan pusaka itu, saat ini sulit rasanya percaya akan kebesaran kerajaan tersebut. Karena kini kondisinya nyaris tak berbekas, kerusakan dan pengrusakan terus terjadi di situ sampai hari ini. Bahkan, kini tengah dirancang pendirian pabrik baja, persis di kawasan situs Majapahit yang berada di Jalan Raya Mojokerto-Jombang itu.


Jejaring di antara pemangku pelestarian pusaka saat ini mendorong upaya penolakan pendirian pabrik baja di kawasan tersebut. Selain aksi–aksi kultural yang dilakukan warga setempat, BPPI dan Jaringan Pelestarian Majapahit menginisiasi pembuatan petisi online di Change.org untuk menggalang dukungan masyarakat di seluruh dunia.


Wakil Ketua Dewan Pimpinan BPPI sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan Arsari Djojohadikusumo Catrini P Kubontubuh menambahkan, sebagai tindak lanjut, saat ini BPPI terus mendampingi mitra–mitra pelestari di Trowulan untuk menyelenggarakan puncak peringatan Hari Pusaka Dunia (World Heritage Day) 2013 di lokasi tersebut.


"Kegiatan ini menunjukkan upaya bersama untuk mendorong sinergi para pemangku kepentingan dalam upaya penetapan Trowulan sebagai Kawasan Cagar Budaya sesuai Undang–Undang Cagar Budaya XI/2010," ucap Catrini P Kubontubuh yang aktif mendukung kegiatan pelestarian di Trowulan.


Setelah BPPI mempresentasikan kawasan pusaka Trowulan dalam the "15th International Conference of National Trusts" di Uganda-Afrika Timur, hingga kini telah terkumpul hampir 10.000 dukungan pelestarian dalam bentuk tandatangan.


Setelah melalui proses seleksi yang ketat dari 248 nominasi dan lebih dari 130 negara, Trowulan dinyatakan oleh World Monuments Fund (WMF) sebagai World Endangered Site atau situs pusaka yang terancam kehancurannya. Dengan demikian perhatian khalayak internasional dalam bentuk advokasi pelestarian pusaka akan diberikan kepada Trowulan.


Sejak diluncurkan tahun 1996, program World Monuments Watch telah membantu sebanyak 740 situs pusaka di 133 negara dan lima benua untuk mewujudkan perubahan positif dalam menghadapi ancaman pengrusakan yang ada. Dengan dimasukkannya situs Trowulan ke dalam program tersebut, tentu menjadi dukungan yang luar biasa bagi seluruh pegiat pelestarian pusaka dalam menyelamatkan Trowulan.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Basuki: Korupsi sama Prostitusi Sama-sama Masuk Neraka






JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan prostitusi sama dengan tindak korupsi, yang hanya akan membawa seseorang masuk neraka.

"Kalau mau ngomong jujur, korupsi sama prostitusi sama-sama masuk neraka, enggak? Sama-sama, kan. Sama salahnya," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Keduanya, kata Basuki, tinggal bagaimana tertangkapnya. Seperti halnya razia terhadap Pekerja Seks Komersial (PSK) di pinggir jalan. Petugas mengejar para PSK menjadi biasa saat razia.

Dalam razia pun, kata dia, ada kendalanya. Baik saat upaya penangkapan, sampai pembinaan PSK tentunya memiliki tantangan. Mulai dari PSK yang menghindari kejaran petugas dengan lari melompat ke sungai, sampai dengan penanganan jika PSK yang tertangkap anak di bawah umur.

Pembinaan PSK di bawah umur yang tertangkap dengan mempekerjakan di pabrik dengan upah rendah menurutnya memunculkan persoalan baru. Sehingga, penegakan hukumnya menjadi sulit.

"Misalnya anak yang ditangkap 14 tahun. Kamu ngajarin dia jahit (kerja) di pabrik paling (dibayar) Rp 75.000. Kerja setengah mati, nah ini suatu persoalan. Kita mau tegakan gimana, mau potong kepala?" ujarnya.

Salah satu cara yang ada, menurutnya, dengan mengontrol keberadaan para PSK pada lokalisasi. Tetapi, sekali lagi, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, cara seperti itu tidak berkenan di tengah kehidupan masyarakat dalam konteks keagamaan. Pasalnya, melegalkan lokalisasi akan bertentangan dengan nilai masyarakat.

"Sebetulnya, dulu dia di lokalisasi istilahnya untuk kontrol mereka. Jadi, kita sudah tahu. Tapi, kita kan bangsa yang beragama nih, kita namanya gituan kan engak bolehkan seolah-olah melegalkan," ujarnya.

Tetapi Basuki mengaku bingung mengapa lokalisasi tidak menuai protes. "Makanya yang kita bingung kok enggak ada yang demo di situ, gitu ya. Jadi maksud saya, kalau ada bukti kan harusnya kan bisa diserbu gitu dong," selorohnya.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Bawaslu Temukan 1,7 Juta Data Pemilih Tak Akurat






JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melansir, 1.765.234 data pemilih tidak akurat dari total 12.538.082 data pemilih yang dijadikan sampel. Data pemilih bermasalah ini ditemukan di 67 kabupaten/kota.

Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron mengatakan, ketidakakuratan data tersebut berpotensi menciptakan pemilih yang kehilangan hak pilihnya serta adanya pemilih fiktif dalam pemilu 2014.

"Menjelang penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada tanggal 13 Oktober, per 4 Oktober Bawaslu menemukan masih banyak masalah terkait dengan proses pemutakhiran data pemilih," kata Daniel saat konferensi pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Ia mengatakan, proses pengawasan yang dilakukan pada tanggal 9 September hingga 4 Oktober 2013 itu, mengambil data lapangan dari Bawaslu di tingkat provinsi. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menjamin hak politik warga negara sesuai amanah undang-undang.

Daniel memaparkan, ketidakakuratan itu di antaranya terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang kosong, ganda, hingga pemilih ganda atau fiktif (ghost voters). Sebagai pihak yang mengawasi seluruh tahapan pemilu, termasuk data pemilih, Bawaslu meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera memperbaikinya.

"Data pemilih ini nantinya akan mempengaruhi kualitas pemilu tahun depan," kata Daniel.

Berdasarkan data sementara yang dimiliki Bawaslu, 67 kabupaten/kota yang dijadikan sampel tersebut tersebar di sembilan provinsi, yaitu Aceh, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jambi, dan Bangka Belitung. Dari 67 kabupaten/kota itu, hanya ada empat kabupaten yang sudah akurat, yaitu Bantaeng, Enrekang, Luwu, dan Sabu Raijua.

Daniel mengatakan bahwa temuan tersebut tidak merepresentasikan seluruh data pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang jumlahnya mencapai 173.685.213 pemilih. Dengan kata lain, potensi ketidakakurasian data kemungkinan besar melebihi angka 1,7 juta tersebut.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











3:39 PM | 0 komentar | Read More

Marquez Dikenai Sanksi Satu Poin Penalti





SEPANG, KOMPAS.com - Marc Marquez dikenai sanksi satu poin penalti atas insiden yang terjadi di Sirkuit MotorLand pada GP Aragon, dua pekan lalu. Insiden ini berakhir dengan gagal finisnya Dani Pedrosa, rekan satu tim Marquez di Honda, karena kecelakaan.

Pedrosa dan Marquez tengah bersaing demi tempat kedua, saat insiden terjadi pada putaran keenam, di tikungan 12. Terjadi senggolan minor antara bagian depan motor Marquez dan bagian belakang motor Pedrosa. Ternyata senggolan ini menyebabkan putusnya kabel kontrol traksi pada ban belakang Pedrosa.

Race Direction membuat keputusan setelah mendengarkan kesaksian kedua pebalap yang ditemani perwakilan tim Repsol Honda, di Sepang, Kamis (10/10/2013), mulai pukul 12.00 waktu setempat. Pertemuan berlangsung sekitar satu setengah jam. Sanksi lainnya adalah pencabutan sumbangan poin Marquez di Aragon untuk tim.

Dengan tambahan satu poin penalti ini, artinya Marquez sudah mengumpulkan tiga poin penalti. Dua lainnya didapat saat dia mengabaikan bendera kuning, ketika menjalani sesi pemanasan di Sirkuit Silverstone, pada GP Inggris, bulan lalu.

Poin penalti ini tidak berpengaruh pada pengumpulan angka di klasemen. Poin penalti akan diakumulasi selama musim berjalan. Jika pebalap mengumpulkan empat poin, dia harus memulai balapan dari posisi start paling belakang. Pebalap dengan tujuh poin penalti harus memulai balapan dari pit lane. Jika sudah mencapai 10 poin, pebalap akan didiskualifikasi dari balapan.

"Marc dikenai satu poin penalti," kata Livio Suppo, kepala tim Repsol Honda. "Artinya, tidak ada konsekuensi untuk balapannya (di Malaysia). Pada dasarnya, mereka berkata bahwa kasus ini kurang lebih tidak terlalu bermasalah."

"Tetapi, mereka mempertimbangkan bagaimana Marc (membalap) sepanjang musim ini, dia telah menyenggol pebalap lain di depannya lebih dari sekali. Dasar pesannya adalah, 'Kali ini tidak masalah, tapi mempertimbangkan bahwa kamu sudah melakukan ini cukup sering'."

"Race Direction juga berpikir bahwa - dan ini benar, sayangnya - kecelakaan tersebut terjadi karena masalah pada motor, karena putusnya kabel dan sistem cadangan butuh waktu terlalu lama untuk mengantisipasinya. Jadi kami (tim) dikenai sanksi pemotongan 25 poin (hasil balapan Marquez) dalam klasemen konstruktor."




Editor : Pipit Puspita Rini















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Ultah Ke-35, Rossa Dapat Ucapan Selamat Pertama dari Pacar

Written By RajaBlog on Wednesday, October 9, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Rona kebahagiaan tengah menyelimuti diva pop Indonesia, Rossa. Pasalnya, hari ini, Rabu (9/10) penyanyi asal Sumedang itu genap berusia 35 tahun. Rossa mengaku sang pacar adalah orang pertama yang memberikan ucapan selamat kepadanya.


"Ada banyak sih yang ngasih ucapan, orangtua, pacar aku juga," ucapnya semringah ketika ditemui di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (9/10).


Pemilik rumah Karaoke Diva itupun bahagia ketika banyak mendapat ucapan selamat dari sahabat-sahabatnya saat dirinya mengisi acara "Dahsyat" di RCTI pagi tadi.


"Senang dapat ucapan selamat dari teman-teman kayak Raffi, dan Ayu Dewi. Juga dari fan-fan aku yang dah datang pagi-pagi ke sini. Aku senang," lanjutnya.


Dalam kesempatan ini, Rossa juga berharap pada usianya yang ke 35 tahun ini, dirinya mendapat jodoh dan menikah lagi. "Enggak ada yang gimana-gimana. Mau jadi lebih baik aja dan banyak rezeki," tuturnya sambil tersenyum.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Ribuan Miras dan Puluhan Bungkus Ganja Dimusnahkan di Kemayoran





JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat memusnahkan 22 bungkus ganja seberat 15 kilogram dan 13. 992 botol minuman keras (miras) di lapangan Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran, tepat di depan Mega Glodok Kemayoran, Rabu (9/10/2013).


Pemusnahan barang bukti narkotika dan miras tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus Sar Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat pada periode Agustus 2013 hingga Oktober 2013.


Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat AKBP Umar Surya Fana, tujuan pemusnahan dalam rangka operasi cipta kondisi menjelang peringatan Idul Adha.


"Kita harapkan peran dari masyarakat, tanpa bantuan masyarakat dan instansi terkait yang ada di Jakarta Pusat ini kita tidak bisa mengungkap masalah ini," ujar Umar seusai pemusnahan barang bukti di Jalan Angkasa Kemayoran, Jakarta, Rabu (9/10/2013).


Hadir pula dalam acara pemusnahan barang bukti tersebut  Walikota Jakarta Pusat Saefullah dan pejabat terkait lainnya.


Umar mengatakan, hasil sitaan ganja didapat dari tersangka yaitu BH (32) dan NY (29) yang merupakan suami istri. Sementara minuman keras berasal dari KWS alias HS (58) dan JAY (62).


"Jumlah minuman keras yang dikumpulkan pabrikan maupun home industri sebanyak 13 ribu lebih. Kemudian, untuk ganja disita dari saru tempat kejadian perkara (TKP), kami menyita 8 kg dari tersangka suami istri dan yang kedua diperoleh dari tersangka, yang kini masih dalam pengembangan," kata Umar.


Kedua tersangka yakni BH dan NY dikenakan Pasal 114 (2) subpasal 111 (2) Jo Pasal 132 (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan pidana penjara enam tahun dan paling lama 20 tahun. Sedangkan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar.  





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Sutarman Curhat soal Masa Lalu yang Sulit sebagai Anak Petani






JAKARTA, KOMPAS.com – Darah polisi tak pernah mengalir dalam pohon keluarga Komisaris Jenderal Sutarman. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang kini menjadi calon tunggal Kapolri itu menjadi satu-satunya orang yang terjun ke dunia kepolisian.

Sutarman bertutur, dirinya melewati awal kariernya dengan susah payah. Sebagai anak petani, Sutarman mengaku hidup penuh dengan kesulitan.

“Saya berasal dari keluarga petani miskin, tapi hal itu yang membuat kami sekeluarga menjadi sosok pekerja keras di Sukoharjo,” tutur Sutarman saat berbincang dengan Komisi III DPR di kediamannya, kawasan Bintanto, Tangerang Selatan, Rabu (9/10/2013).

Anak sulung dari lima bersaudara itu mengaku saat baru menjadi polisi, dia harus menanggung biaya sekolah keempat adiknya. Saat melamar sang istri, Elly Sugiarti, Sutarman pun memberitahukan sejak awal tentang kewajibannya menghidupi adik-adiknya itu. Dia berharap agar Elly tidak meminta kehidupan yang berlebih lantaran gaji Rp 90.000 yang dimiliki Sutarman dianggapnya pas-pasan ketika itu.

“Saya hanya minta dia untuk bisa hidup di asrama, dan bisa membagi gaji saya. Gaji sebesar Rp 90.000 ketika itu saya minta agar dikelola dengan baik agar cukup untuk biaya makan, biaya hidup, biaya adik-adik saya, bagaimana itu caranya harus cukup,” ungkap Sutarman.

Sejak berkarier di dunia kepolisian pada tahun 1982, Sutarman sudah malang melintang menjabat sebagai anak buah bawahan, hingga dipercaya sebagai ajudan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid. Sutarman juga dipercaya sebagai Kapolda Riau, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, dan kini Kabareskrim.

Dari tempat tinggal hanya di asrama, Sutarman pun pelan-pelan mengumpulkan kekayaannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal 1 Maret 2012, Sutarman diketahui memiliki total kekayaan sebesar Rp 5,3 miliar plus 24.000 dollar AS. Salah satu harta kekayaan yang dimilikinya adalah rumah luas di bilangan Bintaro yang dikunjungi Komisi III DPR hari ini. Rumah itu, sebut Sutarman, awalnya adalah rumah sederhana. Namun, dia melakukan perluasan sehingga rumahnya menjadi rumah terbesar di Jalan Kucica 10 nomor 11, kompleks Perumahan Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan.

“Sejak kecil, saya bekerja keras dan menabung sedikit demi sedikit sehingga punya tempt ini. Begitu pindah ke Jakarta, rumah ini selalu saya tempati karena dibangun dengan susah payah. Rumah ini dulunya adalah tempat jin buang anak. Jadi ini agak lebih besar dibandingkan rumah yang lain karena saya dekat dengan masyarakat Betawi di sini, karena sampingnya ini tanah kampung,” ujar Sutarman.

Beranjak dari kehidupan sederhana, Sutarman menceritakan dirinya juga mengajari ketiga anaknya hidup sederhana. Setiap berulang tahun, Sutarman mengajak anak-anaknya ke panti asuhan.

“Saya tidak mau mereka nanti dianggap sok, atau mentang-mentang anaknya polisi dan sebagainya,” imbuh jenderal bintang tiga ini.




Editor : Caroline Damanik


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

GP Malaysia, Akhir Pekan Penuh Emosional untuk Gresini





SEPANG, KOMPAS.com — GP Malaysia yang akan berlangsung akhir pekan ini adalah kali kedua digelar sejak tragedi meninggalnya pebalap Italia, Marco Simoncelli, pada 2011. Ketika itu, Simoncelli membalap untuk tim Honda Gresini.

"Kembali ke Sepang seperti membuka luka lama bagi saya dan anggota tim yang sempat merasakan guyonan Marco yang segar," kata Fausto Gresini, kepala tim. "Ini akan emosional, tetapi itu adalah alasan lain mengapa kami perlu untuk tetap fokus dan konsentrasi untuk mendapat hasil bagus."

Harapan untuk memberikan penghormatan kepada Simoncelli dengan meraih hasil sebagus mungkin diletakkan di pundak Alvaro Bautista, yang merupakan satu-satunya pebalap Gresini yang turun dengan Honda protitipe RVC213V.

"Bersama teknisi dari Showa dan Nissin, Alvaro telah membawa semua hal ke arah yang tepat dan performa kami meningkat dari balapan ke balapan," tambah Gresini. "Kami ke Sepang dengan keyakinan akan bisa melanjutkan hal ini dan meningkatkannya lagi, yang berarti kami berjuang untuk podium dan mengurangi jarak dengan pebalap di depan. Sepang adalah lintasan yang bagus untuk Alvaro, dan dia mampu meraih hasil bagus di sana."

Bautista masih mencari podium pertamanya musim ini. Pada balapan sebelumnya di Aragon, dua pekan lalu, dia berhasil finis keempat dengan hanya tertinggal tak sampai satu detik dari Valentino Rossi yang finis ketiga.

"Kami bersaing sepanjang balapan untuk mendapatkan tempat di podium, dan sedikit memalukan saat kehilangan sentuhan pada putaran terakhir karena saya bersaing dengan (Stefan) Bradl," ucap Bautista.

"Tetapi, kami meraih tujuan kami, yakni menjadi motor non-pabrikan pertama yang finis dan itu memuaskan kami. Kami sungguh berkembang dan kami ingin memastikan perkembangan kami lagi di Sepang dengan mengurangi selisih dari sang juara."




Editor : Pipit Puspita Rini















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Coboy Junior Anggap Penggemar Seperti Saudara dan Teman Main

Written By RajaBlog on Tuesday, October 8, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - Coboy Junior rupanya ingin selalu dekat dengan para penggemarnya, yang memiliki sebutan commates. Selain "beredar" di media sosial membalas sapaan para penggemar mereka, Kiki, Bastian, Iqbal, dan Aldi pun kerap menyempatkan diri untuk menggelar acara kecil bersama para penggemar setia mereka. Seperti yang tampak akhir pekan lalu di XXI Djakarta Teater, Jakarta Pusat.


Saat itu, para personel Coboy Junior menggelar acara karaoke bersama para penggemar yang datang. Kiki yang mewakili rekan-rekannya mengungkapkan, jika Coboy Junior sudah menganggap penggemar adalah keluarga dan teman bermain.


"Penggemar itu segala-galanya bagi kami. Kami bisa seperti saat ini karena penggemar. Kita dan penggemar saling membutuhkan," ujarnya santai.


"Pokoknya kita senang bisa seru-seruan dengan penggemar," imbuh Iqbal.


Berdekatan langsung dengan penggemar, membuat para personel Coboy Junior juga bisa langsung mendengarkan masukan dan saran dari mereka. Hal itu, menurut Bastian akan semakin mengikat rasa emosianal antara Coboy Junior dan para penggemar.


"Kita senang dikomenin. Enggak kesal karena komen mereka (penggemar) baik untuk kemajuan Coboy Junior," tutur Bastian bersemangat.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Sindikat Pencurian Mobil di Penjaringan Ditangkap





JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Penjaringan Jakarta Utara berhasil meringkus sindikat pencurian dengan pemberatan kendaraan bermotor roda empat. Tiga pelaku bernama KAR (37), Nar (38), Rus (28). Adapun satu orang pelaku lainnya, Edo, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).


Tiga orang pelaku diringkus pada Minggu, (6/10/2013) di TPI I Blok PA No 6 RT 013/007 Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, saat hendak menjual mobil milik LJW (49) ke seorang penadah.


Korban (LJW) yang sadar mobilnya hilang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penjaringan. Setelah mendapatkan laporan, Resmob penjaringan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di mana pelaku berhasil tertangkap kamera CCTV.


"Kurang dari empat jam para pelaku berhasil ditangkap di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur, karena adanya GPS di dalam mobil tersebut," ujar Kapolsek Penjaringan AKBP Suyudi di Mapolsek Penjaringan, Selasa, (8/10/2013).


Modus yang dilakukan mereka adalah dengan berpura-pura sebagai sopir. Ketika target mobil yang sedang ditinggalkan pemiliknya dalam kondisi terparkir, mereka menjebol kunci pintu mobil menggunakan kunci T.


Berdasarkan pengakuan Rus, mereka sudah melakukan aksi pencurian lebih dari sepuluh kali dalam setahun, 8 lokasi pencurian di daerah Penjaringan, 1 lokasi di Koja dan 1 lokasi lainnya di Cilincing.


Adapun barang bukti yang disita adalah 1 unit mobil Kijang Innova V Diesel warna hitam dengan nomor polisi B 1723 UFJ, sebuah kunci pas, 2 buah obeng, 2 buah senter, plat nomor B 1205 SOB, dan satu buah kunci letter T.


Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 363 Ayat 2 KUHPidana, tentang Pencurian dengan Pemberatan/Pencurian Kendaraan Roda Empat, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.


Saat ini kepolisian juga masih melakukan pengembangan atas kasus ini dengan mencari DPO dan penadah mobil curian tersebut.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Chairun Nisa Diberhentikan dari Jabatan Bendahara MUI






JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus suap hakim Mahkamah Konstitusi, Chairun Nisa, resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak hari ini, Selasa (8/10/2013). Ketua MUI Hamidan mengatakan, penonaktifan Chairun Nisa tersebut dilakukan agar MUI tak lagi dipautkan dengan kasus suap yang kini menjadi berita menghebohkan tersebut.

"Mulai Selasa hari ini, Ibu Chairun Nisa resmi dinonaktifkan. Artinya, dia secara de jure bukan lagi Bendahara MUI. Ini supaya tak ada lagi berita terkait suap MK yang menyebutkan Chairun Nisa sebagai Bendahara MUI," kata Hamidan kepada Tribun, Selasa (8/10/2013).

Sebenarnya, lanjut Hamidan, Chairun Nisa sudah sejak lama tak lagi aktif dalam bebagai rapat maupun kegiatan MUI. Sejak tiga tahun ke belakang, persisnya pertengahan 2011, Chairun Nisa tak aktif.

"Dia sebenarnya sudah tiga tahun terakhir tak lagi aktif. Jadi, surat penonaktifan dia yang kami keluarkan Selasa ini, hanya sebagai prosedur keorganisasian saja," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Chairun Nisa tertangkap tangan oleh KPK dan diduga memberikan sejumlah uang kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam kasus sengketa pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Anggota Komisi II DPR dari Partai Golkar ini disebutkan pula menjabat sebagai Bendahara MUI.




Editor : Caroline Damanik


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Anjing Lebih Diperhatikan Daripada Gejala Kanker





HOUSTON, Kompas.com - Legenda tenis, Martina Navratilova mengatakan para penderita kanker biasanya mengabaikan gejala-gejala yang mereka rasakan.

"Ketika anjing peliharaan kita memperlihatkan gejala rabies, kita langsung melakukan tindakan medis," kata Navratilova. "Tetapi ketika gejala-gejala kanker kita rasakan pada tubuh kita, kita biasanya menunda tindakan medis yang akan kita ambil."

Hal ini diungkap Martina Navratilova saat menjadi pembicara dalam acara penggalangan dana untuk penelitian kanker payudara yang diadakan Nancy Owens Memorial Foundation, Senin (07/10/2013).

Martina Navratilova pernah didiagnosis mengidap kanker payudara pada 2010 lalu. Namun ia dinyatakan bersih setelah menjalani terapi dengan disiplin.

"Saya berusaha  untuk memberi kasadaran kepada para perempuan untuk lebih memperhatikan diri mereka," kata Navratilova. yang merajai dunia tenis puteri pada 1970-1980-an.

Saat ini, Martina yang telah berusia 57 tahun ini sangat bugar. Ia masih melakukan pertandingan tenis eksebisi keliling dunia sekaligus mempromosikan kesadaran akan kesehatan.

Dalam acara Senin malam tersebut, tergalang dana sekitar 100 ribu dolar AS.




Editor : Tjahjo Sasongko















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Julia Perez Rajin Kampanye di Lokasi Hiburan Malam

Written By RajaBlog on Monday, October 7, 2013 | 3:56 PM


Jakarta - Aktris Julia Perez prihatin dengan banyaknya para penderita HIV/AIDS di Tanah Air. Pemain film Pocong Minta Kawin dan Perawan Seberang itu mengajak masyarakat luas turun berperan aktif perangi penyakit menakutkan itu.


"Saya concern dengan ODHA dan yang terjangkit virus HIV. Maka saya pun perlu merasa perlu memberikan penyuluhan akan bahayanya penyakit AIDS," kata sosok yang perempuan yang biasa dipanggil Jupe itu saat ditemui acara Charity Photo Hunting di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta, akhir pekan lalu.


Diakui oleh kekasih pesepakbola Gaston Castano itu, dirinya punya pengalaman buruk kehilangan temannya akibat penyakit AIDS yang hingga saat ini belum ada obatnya.


Dengan pengalaman pahit itu, Jupe pun merasa perlu memberikan informasi akan bahayanya penyakit AIDS dan berguna bagi yang mengetahuinya.


"Ada teman saya yang akhir hidupnya dihabiskan dengan virus itu. Itu bisa terjadi terhadap siapa saja. Bukan hanya orang yang dekat dengan saya saja, tetapi siapa saja," jelasnya.


Oleh karena itu, pelantun Belah Duren itu mengaku siap jika harus kampanye ke tempat hiburan malam. Ia menilai HIV/AIDS di Indonesia sudah pada tingkat yang diwaspadai.


"Saya mau kampanyekan ke tempat hiburan malam untuk mengajak mereka peduli juga. Saya mau memberikan mereka warning bahayanya HIV/AIDS ini untuk promote use condom," katanya.


Namun, Jupe sendiri tidak mau menghakimi seberapa besar dosa masyarakat dan dirinya juga. Ia hanya mau mengajak kepedulian bersama untuk jangan sampai terkena penyakit mematikan tersebut. Salah satunya tentu dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks.


Selain itu, wanita yang pernah dijuluki "bom seks" itu mengajak agar setiap orang tidak berhubungan seks sebelum menikah.


"Saya hanya mau mengajak mereka peduli. Tentunya selain untuk setia sama pasangan itu paling benar dan juga no sex before married. Hal ini demi menjaga dari penyakit AIDS/HIV itu sendiri," tegasnya.


Menurutnya, cara yang paling ampuh untuk memerangi HIV/AIDS adalah setia terhadap pasangan.


"Setelah menikah kita harus setia. Nggak pacaran aja setia, pas nikah juga setia. Sampai menutup mata juga setia," tutupnya.


3:56 PM | 0 komentar | Read More

BPK RI Perwakilan DKI Cium \"Bau Busuk\" di PD Dharma Jaya





JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi DKI menemukan pengeluaran dana yang tak dapat dipertanggungjawabkan di tubuh salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI, PD Dharma Jaya. Hasil audit laporan keuangan itu pun telah disampaikan pada Pemprov DKI.


"Kita menemukan ada masalah serius di tubuh PD Dharma Jaya. Ada transaksi dana dalam jumlah besar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan mereka," ujar Blucer W Rajagukguk, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, di Kantor BPK RI, Jakarta Pusat pada Senin (7/10/2013).


Meski demikian, Blucer mengaku tidak hafal berapa jumlah pengeluaran yang tidak dapat dipertanggungjawabkan BUMD yang mengurus peredaran daging sapi di DKI Jakarta tersebut. Laporan itu sendiri telah dikirim secara resmi ke Pemprov DKI Jakarta awal tahun 2013 yang lalu.


"Laporan secara resmi sudah kita sampaikan. Kalau tindak lanjutnya, kita serahkan ke Pemprov DKI. Yang penting sudah kita laporkan," ujarnya.


Sementara, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tampaknya menutup-nutupi temuan tersebut. Ia mengaku belum menerima hasil audit keuangan dari BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta terkait laporan keuangan BUMD yang mendapat suntikan modal Rp 15 miliar dari Pemprov DKI tersebut.


"Ya itu yang nanti kita tunggu (audit keuangan). Nanti dicek lagi," ujar Jokowi.


PD Dharma Jaya adalah salah satu BUMD milik Pemprov DKI yang menyediakan dan menampung ternak potong, mengelola rumah potong hewan dan pemotongan ternak, penyediaan tempat penyimpanan daging, pendistribusian sekaligus pemasaran daging. BUMD yang dibentuk melalui Perda DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 1985 Tanggal 15 Juni 1985 itu bertujuan membantu dan menunjang kebijaksanaan umum Pemda DKI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya konsumen daging dan petani ternak.


Berdasarkan profil dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI, BUMD yang memiliki satu anak perusahaan itu tak pernah memberikan satu rupiah pun ke dalam pendapatan asli daerah. Oleh sebab itu, pada awal Agustus 2013 silam, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melontarkan wacana untuk menutup BUMD PD Dharma Jaya.


Tak hanya soal nihilnya kontribusi BUMD yang mengklaim menguasai 20 persen peredaran daging sapi di Jakarta itu, tindak korupsi juga diduga kuat terjadi di sana.


Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat menerima petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 29 Juli 2013 lalu. "Kita bicara sapi sama KPK. Ada permasalahan dalam suplai dan distribusi daging. Saya belum tahu persis di mana masalahnya dan mengarah ke mana. Tapi KPK punya dugaan kuat soal korupsi," kata Basuki.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















3:52 PM | 0 komentar | Read More

Kasum: MA \"Korting\" Hukuman Pollycarpus 6 Tahun






JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Agung (MA) disebut telah mengambil keputusan penting dalam upaya pengungkapan kasus aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir pada tanggal 2 Oktober lalu. Dalam putusan tersebut, MA melakukan upaya peninjauan kembali terhadap hukuman pembunuh Munir, Pollycarpus Budihariprijanto. Hasilnya, MA memangkas hukuman Pollycarpus dari 20 tahun menjadi 14 tahun penjara.

Demikian disampaikan Sekretaris Eksekutif Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) Chairul Anam dalam Jumpa Pers di Kantor Imparsial, Senin (7/10/2013). Putusan tersebut, lanjutnya, tertuang dalam putusan dengan nomor register 133 PK/PID/2011.

"Putusan tersebut tentunya menciderai rasa keadilan kami," kata Chairul.

Menurutnya, alih-alih menyelesaikan kasus Munir secepat-cepatnya, pemerintah justru mengurangi sepertiga masa hukuman Pollycarpus. Padahal, belum genap 3 bulan lalu, Komite HAM PBB telah mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah untuk menyelesaikan kasus Munir dalam waktu 1 tahun.



"Jadi bukannya mengalami kemajuan, kasus ini justru mundur kebelakang," lanjutnya.

Chairul mengaku belum mendapatkan keterangan lebih jauh mengenai pertimbangan yang digunakan MA dalam menjatuhkan PK tersebut. Menurutnya, pihak MA belum dapat dimintai keterangan hingga saat ini.

Informasi mengenai PK dan pemangkasan hukuman itu hanya didapatkannya melalui situs web MA. PK atas PK Permohonan PK yang diajukan Pollycarpus merupakan respons atas putusan PK yang diajukan Kejaksaan Agung. Mahkamah Agung mengabulkan permohonan PK Kejaksaan Agung dan menghukum Pollycarpus 20 tahun penjara.

Sebelumnya, Mahkamah Agung dalam putusan kasasinya menyatakan Pollycarpus tidak terbukti membunuh Munir. Ia hanya dihukum dua tahun penjara karena dianggap terbukti menggunakan surat palsu.

Putusan kasasi itu menganulir putusan banding Pengadilan Tinggi Jakarta yang mengukuhkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menghukum Pollycarpus 14 tahun penjara. Pengajuan PK Pollycarpus dipandang tidak lazim karena merupakan PK atas PK. Menurut tata hukum acara, PK lazimnya diajukan atas putusan kasasi.

Sebelumnya, Pengacara Pollycarpus, Assegaf mengungkapkan, putusan PK atas PK diajukan karena Pollycarpus menganggap putusan PK yang diajukan Kejaksaan Agung cacat hukum. Menurutnya, mekanisme PK jaksa tidak dibenarkan dalam ketentuan hukum acara pidana. Pihak yang berhak mengajukan PK adalah ahli waris atau korban. (Baca juga: MA Kabulkan PK Pollycarpus)




Editor : Caroline Damanik
















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Persiapan PON, Atlet Jabar Berlatih di Korea





BANDUNG, Kompas.com - KONI Jawa Barat memberangkatkan 27 atlet Pelatda ke Korea Selatan untuk berlatih selama tujuh bulan di "Negeri Gingseng" tersebut.

"Pemberangkatan 27 atlet itu dari tiga cabang, yakni senam, taekwondo dan gulat. Saat ini ada juga atlet gulat yang berlatih di sana," kata Sekretaris KONI Jawa Barat Lili Rolina di Bandung, Senin (7/10/2013).

Menurut Lili, atlet yang berangkat itu tujuh dari senam, tujuh dari gulat dan sepuluh atlet taekwondo. Pengiriman atlet itu merupakan bagian dari Pelatda jangka panjang yang digelar KONI Jawa Barat.

Ketiga cabang itu merupakan cabang yang memperebutkan emas cukup banyak di mana cabang-cabang dengan emas banyak akan menjadi prioritas Jabar dalam rangka mengejar target Jurara Umum pada PON XIX/2012.

"Cabang-cabang itu kebetulan ditangani atlet asal Korea dan rata-rata atlet belia dengan target mencapai puncak penampilan pada PON XIX/2013," katanya.

Lili menyebutkan dalam Pelatda Jangka Panjang itu diterapkan sistem promosi dan degradasi, sehingga bisa meningkatkan kompetitif di kalangan atlet.

Artinya, kata Lili, evaluasi dilakukan setiap waktu dan tidak menutup kemungkinan akan digantikan oleh atlet lainnya bila ada yang lebih baik.

"Selain sebelas cabang yang dilatih oleh atlet asal Korea, itu para atletnya tetap memiliki peluang untuk berlatih di luar negeri dengan beberapa tujuan negara, selain ke Korea juga ke China, Jepang atau bahkan ke beberapa negara di Eropa," kata Lili Rolina.

Selain dikirim berlatih di luar negeri, kata dia KONI Jabar juga akan mengirim atlet-atletnya untuk mengikuti sejumlah kejuaraan di luar negeri untuk meningkatkan percaya diri para atlet.

"Program uji tanding di kejuaraan di luar negeri merupakan salah satu cara yang akan dan telah kami lakukan, pengajuan dari cabang dan KONI menindaklanjuti dengan pengiriman mereka berlaga di luar negeri," katanya.




Editor : Tjahjo Sasongko















3:01 PM | 0 komentar | Read More

Cloudy Sekuel 2, Misi Mematikan Mesin Pembuat Hewan Makanan

Written By RajaBlog on Sunday, October 6, 2013 | 3:55 PM


Jakarta - "Cloudy With A Chance of Meatballs 2", sekuel dari film animasi dengan judul yang sama di tahun 2009. Film ini kembali menceritakan sang ilmuwan muda jenius yang sering membuat kekacauan, Flint Lockwood.


Di film pertama, Flint dan teman-temannya, Steve si monyet, Sam Sparks reporter cuaca televisi, Brent maskot Baby Brent's Sardines, dan polisi Earl Devereaux menyelamatkan pulau tempat tinggal mereka Swallow Falls dari mesin Flint Lockwood Diatomic Super Mutating Dynamic Food Replicator atau FLDSMDFR, mesin pengubah air menjadi makanan lezat yang hampir meluluh lantakkan pulau mereka.


Setelah Swallow Falls terselamatkan, seluruh penduduk dipaksa untuk meninggalkan pulau sementara waktu oleh Live Corp yang dipimpin oleh ilmuwan jenius Chester V, yang juga idola masa kecil Flint. Live Corp berjanji kepada seluruh penduduk setelah pulau sudah dibersihkan dari tumpukan makanan, maka mereka dapat kembali ke Swallow Falls. Chester V juga mengajak Flint untuk bergabung di Live Corp, yang tentu saja diterima senang hati oleh Flint.


Namun ditengah pembersihan, seluruh tim pembersih Live Corp menghilang, Chester V menemukan bahwa mesin FLDSMDFR masih hidup dan menciptakan foodimals – hewan yang terbentuk dari berbagai makanan, yang mengacaukan tugas tim pembersih Live Corp.


Chester V pun memerintahkan Flint untuk mematikan FLDSMDFR sebelum para foodimals menyebrangi pulau dan menyerang dunia. Flint dan teman-temannya, ditambah ayah Flint – Tim Lockwood, pergi menuju Shallow Falls untuk mematikan mesin FLDSMDFR. Berhasilkah Flint mematikan mesin ciptaannya dan menyelamatkan dunia?


Film ini masih menghadirkan seluruh karakter di film sebelumnya, serta ditambah karakter-karakter baru seperti ilmuwan pemilik Live Corp Chester V dan asistennya orang utan dengan otak manusia, Barb. Berbagai karakter foodimals yang menggemaskan juga mencuri perhatian, seperti Barry si strawberry kecil, Cheespider laba-laba campuran burger dan kentang goreng, Flamangos si burung flamingo dari mangga, dan masih banyak lagi.


Cloudy with a Chance of Meatballs 2 disutradarai oleh Cody Cameron yang juga menyutradarai Open Season 3 dan Kris Pearn yang sebelumnya berada di posisi Head of Story di film pertama. Bintang-bintang pengisi suara Flint dan teman-teman masih sama diantaranya Bill Hader, Anna Faris, James Caan, Will Forte, Andy Samberg, dan Neil Patrick Harris. Film berdurasi 95 menit ini juga dapat dinikmati dalam format 3D.


3:55 PM | 0 komentar | Read More

Pelaku Penyiraman Air Keras di PPD 213 Sudah Dua Kali Ditangkap Polisi

- RN alias Tompel, pelajar berusia 18 tahun tersangka penyiram air keras di dalam bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol pada Jumat (4/10/2013) pagi, ternyata sudah dua kali ditangkap polisi. Kasus air keras adalah tindakan kriminalnya yang ketiga.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M Saleh Minggu (6/10/2013) menjelaskan, Tompel pernah ditahan di Polsek Metro Matraman karena kasus tawuran antar pelajar.

Setelah itu Tompel juga pernah ditahan di Polsek Metro Taman Sari terkait kasus pembajakan sebuah bus bersama teman-temannya.

"Jadi dia (Tompel) ini sudah dua kali ditangkap. Kali ini kasusnya lebih berat," kata Saleh di Mapolres Metro Jakarta Timur, Minggu (6/10/2013).

Saat ini Tompel berada di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa. Polisi menyita barang bukti berupa botol yang digunakan sebagai wadah untuk menyimpan air keras. 

Ditangkap

Tompel ditangkap di Bekasi pada pukul 02.00, Minggu (6/10/2013), saat tengah menghabiskan akhir pekan bersama temannya. 

Tompel menyiramkan air keras kepada penumpang bus PPD 213 yang sedang berhenti di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Jumat (4/10/2013).

Ia memasuki bus dari pintu belakang, lalu berjalan ke depan dan menyiramkan air keras kepada sejumlah pelajar di bus itu. Ia melarikan diri melewati pintu depan bus.

Air kerasnya mengenai 13 orang di dalam bus, empat di antaranya adalah pelajar. Tiga orang mengalami luka yang cukup serius karena terkena siraman air keras di wajah, leher dan badannya.   

3:52 PM | 0 komentar | Read More

Akil Mochtar Tak Komentar soal Ganja dan Ineks






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar enggan berkomentar mengenai penemuan ganja dan ineks di ruangan kerjanya di Gedung MK, Jakarta oleh penyidik KPK beberapa waktu lalu. Akil meminta wartawan menanyakan hal itu ke Badan Narkotika Nasional (BNN).

Hal ini diungkapkan Akil seusai pengambil contoh urinnya oleh BNN di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Minggu (6/10/2013). “Tanya BNN ya,” ujar Akil sambil mengacungkan jempol ke arah wartawan.

Selebihnya, dia tidak berkomentar kemudian masuk ke mobil tahanan KPK yang menjemputnya untuk kembali ke Rumah Tahanan KPK. Akil ditahan di Rutan KPK sejak Kamis (3/10/2013) malam. Dia ditahan setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian hadiah atau janji berupa uang terkait kepengurusan sengketa pemilihan kepala derah di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan di Lebak, Banten.

Hari ini, sejumlah petugas BNN menyambangi KPK. Saat memasuki Gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB tadi, Kepala Sub Direktorat Heroin Deputi Bidang Pemberantasan BNN Slamet Pribadi mengungkapkan, kedatangan sejumlah petugas BNN hari ini untuk mengambil contoh urin Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar yang ditahan di Rumah Tahanan KPK.

Sebelumnya, MK meminta BNN untuk menguji ganja dan ineks yang ditemukan tim penyidik KPK saat menggeledah ruang kerja Akil di kantor MK, beberapa waktu lalu. Penyidik KPK menemukan tiga linting ganja utuh, satu di antaranya sudah dipakai, serta dua buah pil berwarna hijau dan ungu.

BNN kemudian melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah barang yang diserahkan oleh MK tersebut. Pengujian laboratorium selesai dilakukan pada Sabtu (5/10/2013). Namun, BNN belum mengungkapkan hasilnya kepada media. Alasannya, hal itu merupakan kewenangan MK.




Editor : Hindra Liauw


















3:39 PM | 0 komentar | Read More

Jerry Lolowang: Saya Tidak Kaget Ketika Dinyatakan Menderita Kanker





PENANG, KOMPAS.COM - Jauh sebelum kanker testis yang kini tengah menggerogoti tubuhnya, Jerry Lolowang sudah pernah berhadapan dengan tumor. Mantan pebasket Satya Wacana Metro LBC Bandung (dulu Salatiga) ini pernah menjalani pengangkatan tumor pada kaki, ketika berusia 13 tahun.

Sejak itu, pria bernama lengkap Jerry Natanael EB Lolowang ini dinobatkan sebagai Duta Kanker Anak untuk kota Solo, karena termasuk cancer survivor, bahkan bisa berprestasi sebagai atlet.

Tumor yang jauh lebih ganas kini menyerang cowok kelahiran Solo, 17 Desember 1986 tersebut. Tetapi, masih seperti dulu, semangatnya tetap tinggi. Dia bertekad bulat untuk berjuang melawan penyakit ini. Jerry menjalani pengobatan di rumah sakit khusus kanker Mount Miriam di Penang, Malaysia.

"Sebenarnya saya dari dulu sudah tahu dan siap andai kata Tuhan mengijinkan saya menderita kanker. Nenek saya dari garis keturunan Mami saya, adalah penderita kanker. Mereka sembilan bersaudara dan delapan di antaranya menderita kanker," aku Jerry dari Penang, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/10/2013).

"Nenek saya adalah bukti keajaiban Tuhan. Dia bisa sembuh dari kankernya meski tidak menjalani pengobatan ke dokter. Itulah yang menyemangati saya untuk sembuh seperti nenek saya," lanjut penggemar klub sepakbola asal Italia, Juventus ini.

Meski dengan cara yang berbeda, Jerry mengaku sudah merasakan keajaiban Tuhan. Dia tidak menyangka akan banyak sekali mendapat dukungan dari banyak pihak, dalam bentuk apapun. Banyak pemain basket Indonesia yang menyumbangkan bajunya untuk dilelang, demi mendapatkan dana yang akan disumbangkan pada Jerry.




Editor : Pipit Puspita Rini

















3:01 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger