SURABAYA, KOMPAS.com - Ekstremnya medan etape II Tour de East Java (TdEJ) 2013, Kamis (5/9/2013) kemarin, ternyata membawa korban. Sebanyak 17 pebalap tumbang hingga tidak bisa mengikuti etape III, Jumat (6/9/2013).
Dalam catatan panitia, etape II diikuti oleh 61 pebalap, dari 135 pebalap saat etape I. Saat ini, peserta etape III hanya diikuti 44 pebalap. Artinya, sejak etape pertama, hingga pelaksanaan etape terakhir, sudah 91 pebalap yang tumbang.
Etape I pada Rabu (4/9/2013) lalu, pebalap disuguhi medan dengan jarak yang cukup panjang, mencapai 179,6 kilometer, melintasi setidaknya enam daerah seperti Surabaya, Gresik, Lamongan, Jombang, Mojokerto dan berakhir di Sidoarjo. Selain medan yang cukup panjang, suhu udara yang panas menyengat juga menjadi tantangan tersendiri bagi pebalap.
Di etape II, Kamis (5/9/2013), karakter medan yang disajikan berbeda. Meski jaraknya relatif pendek, yakni hanya 84,5 kilometer, namun 35 kilometer jelang finish di Kecamatan Tosari Pasuruan, pebalap menghadapi medan tanjakan dan berkelok tepatnya sejak memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, di jalur menuju komplek wisata Gunung Bromo.
Di etape terakhir ini, pebalap akan melintas jalur sepanjang 78,6 kilometer, dari titik start di GOR Delta Sidoarjo, ke kawasan Padusan, di komplek wisata Pacet Kabupaten Mojokerto. Hampir sama dengan etape II, medan tanjakan setidaknya akan mewarnai beberapa kilometer terakhir jelang titik finish.
Editor : Kistyarini
Anda sedang membaca artikel tentang
91 Pebalap Tumbang, Etape III TdEJ Diikuti 44 Peserta
Dengan url
http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2013/09/91-pebalap-tumbang-etape-iii-tdej.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
91 Pebalap Tumbang, Etape III TdEJ Diikuti 44 Peserta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
91 Pebalap Tumbang, Etape III TdEJ Diikuti 44 Peserta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment