Pembunuh Ibu Kandung di Priok Tak Merasa Bersalah

Written By RajaBlog on Friday, April 12, 2013 | 3:52 PM


JAKARTA, KOMPAS.com — Erick Kasoho (27) hingga kini tidak merasa bersalah setelah melakukan penganiayaan berujung maut terhadap ibunya, Linda Warauw (55). Pria yang diduga mengalami depresi ini menyatakan, selama ini dia telah mengalami penganiayaan yang dilakukan ibunya.


"Ibu (korban) sering menyiksa saya. Sekarang giliran saya (menyiksa ibu)," kata Erick saat ditemui di Kantor Polsek Metro Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/4/2013).


Keluarga Erick menduga, ia mengalami gangguan mental. Karena itu, sejak tahun 2009, anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Rusman Kasoho dan Linda itu dimasukkan ke Sanatorium Dharmawangsa, Kebayoran Baru. Ia menjalani perawatan di Poli Stres atau Depresi. Menurut Erick, penanganan yang diterimanya justru membuat dirinya tersiksa. Ia justru merasa dirinya tidak normal sejak mengonsumsi obat-obatan yang diberikan rumah sakit.


"Saya dibawa ke psikiater, dikerjain, disiksa (dengan obat-obatan) sampai teler," kata Erick.


Menurut Erick, dirinya tidak suka mengonsumsi obat-obatan yang diberikan ibunya. Keluhan itu sudah berkali-kali disampaikan kepada ibunya. Ia bahkan menanyakan manfaat setiap obat yang diminumnya. Namun, Linda tetap memaksa anaknya meminum obat yang diberikan. Sebaliknya, Erick merasa obat-obatan yang diterima sebagai bentuk penyiksaan.


Menurut Ningkem (33), pembantu di rumah korban, Erick adalah pribadi penyendiri dan tergolong manusia berintelegensia di bawah normal. Hubungan Erick dengan ibunya tidak terlihat harmonis. Pelaku malah lebih suka berbicara dengan staf keamanan di kantor ibunya yang bernama Burhan.


"Dia orangnya baik banget, sering ngasih duit Rp 50.000 sampai Rp 100.000," ujar Erick.


Erick melakukan penganiayaan antara pukul 06.30 dan 07.00. Pada tubuh ibunya terdapat delapan luka sabetan benda tajam, yakni golok pemotong daging. Saat kejadian, di rumah yang terletak di Jalan Agung Perkasa, Sunter Agung, hanya ada Erick serta korban dan suaminya, Rusman, yang sedang menjalani perawatan pascastroke. Adiknya, Ricky Kasoho, telah berangkat ke kantor, sedangkan si bungsu, Jesica Kasoho, sedang berkuliah di China.


Korban sempat dibawa oleh Ningkem bersama tetangga ke RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun, parahnya cedera yang dialami menyebabkan korban mengembuskan napas terakhir di dalam perjalanan diduga lantaran kehabisan darah.












Anda sedang membaca artikel tentang

Pembunuh Ibu Kandung di Priok Tak Merasa Bersalah

Dengan url

http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2013/04/pembunuh-ibu-kandung-di-priok-tak.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pembunuh Ibu Kandung di Priok Tak Merasa Bersalah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pembunuh Ibu Kandung di Priok Tak Merasa Bersalah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger