Akan Digusur, Warga Komplek Dwikora Berunjuk Rasa
Penulis : Noory Okthariza | Jumat, 30 November 2012 | 15:56 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Warga komplek TNI AU Dwikora, Cilangkap, Tapos, Depok menggelar unjuk rasa penolakan penggusuran paksa rumah mereka sambil menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar". Aksi ini bersamaan dengan kedatangan sejumlah anggota TNI ke komplek perumahan sekitar pukul 12.00, Jum'at (30/11/2012). Warga menilai, upaya paksa ini melanggar proses hukum yang sedang berlangsung.
Saat ini, gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur sudah dilayangkan warga dan masih menunggu jalannya persidangan ketiga. "Kalau sudah ada keputusan dari pengadilan, kami akan ikut perintah," kata Rohamah, salah satu demonstran yang juga istri pensiunan TNI AU yang sudah tinggal di komplek sejak tahun 1976.
Sementara Edeh, istri pensiunan yang sejak tahun 1979 tinggal di komplek itu mengatakan, upaya pengosongan sudah dilakukan sejak tahun 2005. Saat itu warga sudah mengajukan gugatan ke pengadilan. Namun, upaya ini mentah di tengah jalan sampai dengan tahun ini upaya gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali diajukan.
Dari sekitar 120 rumah yang ada di komplek, sekitar 30 rumah sudah dicat biru, simbol warna TNI AU. Rumah ini sudah dikosongkan dan diambil-alih untuk diberikan kepada prajurit yang masih aktif. Sebagian besar warga yang tinggal di komplek adalah keluarga purnawirawan TNI AU. Komplek yang dibangun sejak tahun 1962 ini turun-temurun diserahkan kepada keluarga purnawirawan. Menurut pihak TNI, rumah hanya boleh diisi oleh prajurit milter TNI yang masih aktif.
Editor :
Hertanto Soebijoto
Anda sedang membaca artikel tentang
Akan Digusur, Warga Komplek Dwikora Berunjuk Rasa
Dengan url
http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2012/11/akan-digusur-warga-komplek-dwikora.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Akan Digusur, Warga Komplek Dwikora Berunjuk Rasa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Akan Digusur, Warga Komplek Dwikora Berunjuk Rasa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment