Jakarta - Sejumlah foto mesra yang diduga Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira dengan Ketua KPK Abraham Samad beredar secara luas melalui surat elektronik kepada wartawan. Foto itu disebar oleh seseorang dengan akun email wijayantiandini@yahoo.co.id. Di dalam email tersebut terdapat tiga foto dan satu halaman biodata Elvira.
Pihak Yayasan Puteri Indonesia menjelaskan saat ini pihaknya tengah mencari tahu siapa penyebar foto dan biodata yang diduga Elvira.
"Kita sedang mencari. Itu kan emailnya bukan dari kita," kata Ketua Yayasan Puteri Indonesia Wardiman Djojonegoro ketika dihubungi, Rabu (14/1).
Wardiman belum bisa memastikan apakah sosok perempuan di foto tersebut adalah Elvira. Menurur Wardiman, pihak-pihak yang ahli dengan teknologi digital harus membantu mengungkap keaslian foto tersebut.
"Kita bukan ahli digital, yang punya alat itu kan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Kita minta teman-teman yang punya alat itu untuk bantu," ujar Wardiman.
Saat ditanya seberapa sering Elvira melakukan kegiatan bersama Abraham, Wardiman mengaku tidak tahu karena hal itu diurusi oleh sekretariat. Soal apakah Elvira yang tengah mengikuti ajang Miss Universe di Amerika, mengetahui soal foto-foto tersebut, Wardiman tidak bisa memastikan.
Akan tetapi, selama mengikuti rangkaian acara Miss Universe, Elvira diperkenankan untuk membawa ponsel. "Dia pegang handphone dan sesekali buka-buka internet," ungkap Wardiman.
Terkait hal ini Ketua KPK Abraham Samad menyatakan bahwa foto-foto tersebut merupakan fitnah. Ia mengungkap kalau foto itu adalah rekayasa.
"Itu semua fitnah," kata Abraham.
Penulis: Rizky Amelia/MUT
Anda sedang membaca artikel tentang
Yayasan Puteri Indonesia Cari Penyebar Foto Elvira dan Ketua KPK
Dengan url
http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2015/01/yayasan-puteri-indonesia-cari-penyebar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Yayasan Puteri Indonesia Cari Penyebar Foto Elvira dan Ketua KPK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Yayasan Puteri Indonesia Cari Penyebar Foto Elvira dan Ketua KPK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment