Jakarta - Kasus perseteruan yang terjadi antara Marshanda dan ibundanya, Riyanti Sofyan tak hanya melibatkan pihak kepolisian yang mengeluarkan memo penjemputan paksa terhadap Marshanda dari apartemennya di Puri Casablanca, namun juga melibatkan petugas medis dari RSJ Dharmawangsa (Rumah Sakit Jiwa Dharmawangsa).
Hal itu dijelaskan OC Kaligis, Kuasa hukum Marshanda dalam surat penjemputan pasien yang dibagikan OC Kaligis kepada wartawan di kantornya, dikawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (6/8).
"Pada tanggal 26 Juli 2014 pada sekitar pukul 16.00 di Apartemen Puri Casablanca kamar 30-08 milik Marshanda didatangi beberapa pekerja dari RSJ Dharmawangsa beserta manajemen dari Puri Casablanca dan juga pihak kepolisian serta orang suruhan keluarga Marshanda dengan alasan akan berbicara dengan Marshanda. Mereka membujuk Marshanda agar mau berkonsultasi dengan Dr. Richard. dan tanpa perlawanan akhirnya Marshanda mau, namun sebelum keberangkatannya ke RS, Marshanda diberikan terapi terlebih dahulu yakni berupa Injeksi Obat sebanyak 2 kali di lengan kiri sehingga Marshanda mudah dibawa dari apartemennya," tulis OC dalam surat penjemputan pasien.
Lebih lanjut dijelaskan OC alasan melakukan injeksi tersebut dilakukan mereka (Keluarga Marshanda) agar Marshanda tidak berusaha kabur atau melarikan diri.
"Setelah berhasil disuntik Marshanda mengaku lemas dan tidak stabil dalam berjalan, sehingga dengan mudah dibawa ke RS Abdi Waluyodan langsung digiring ke ruang perawatan Kirana kamar 106 tanpa adanya konsultasi dengan
Dr. Richard seperti yang diungkapkan sebelumnya di apartemen. Selepas itu assiten Marshanda Sandy diminta keluar, namun sebelum keluar Sandy diminta menghubungi pengacara OC Kaligis oleh Marshanda," tulisnya lagi.
Dijelaskan pula oleh OC, Dalam penjemputan yang melibatkan pihak kepolisian dan pihak petugas medis Ibunda Marshanda memberikan sejumlah uang untuk bisa membawa Marshanda dari apartementnya ke RS Abdi Waluyo.
"Jadi 3 orang petugas medis yang ditugaskan ibunda itu datang ke Apartemen Chaca karena telah dibayar Rp. 1,5 Juta. Mereka adalah 2 Orang perawat dan 1 orang security. Selain 3 petugas medis itu, pada saat penjemputan itu juga didampingi petugas dari Polsek Tebet, Jakarta Selatan," tambah OC Kaligis.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Kronologis Penjemputan Marshanda dari Apartemen ke Rumah Sakit Jiwa
Dengan url
http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2014/08/ini-kronologis-penjemputan-marshanda.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Kronologis Penjemputan Marshanda dari Apartemen ke Rumah Sakit Jiwa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Kronologis Penjemputan Marshanda dari Apartemen ke Rumah Sakit Jiwa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment