Rudi Wawancara di Rutan, KPK Perketat Pengamanan

Written By RajaBlog on Wednesday, August 28, 2013 | 3:39 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperketat pengamanan setelah Kepala non aktif Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini diketahui melakukan wawancara dengan sejumlah wartawan di ruang tatap muka pengunjung di Rumah Tahanan KPK beberapa waktu lalu. Rudi berstatus tahanan Rutan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerimaan suap kegiatan hulu migas.

"Kami sudah meningkatkan pengawasan, review sedang dilakukan atas proses bisnis rutan yang ada," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto melalui pesan singkat, Rabu (28/8/2013).

Siang ini, KPK memasang papan pengumuman baru di meja penerima tamu Gedung KPK. Dalam papanpengumuman kecil itu tertulis agar seluruh pengunjung atau pembesuk tahanan harus memiliki surat izin kunjungan dari KPK.

"Diberitahukan kepada seluruh pengunjung/pembesuk (keluarga, rohaniawan, dokter pribadi, lembaga sosial, wartawan, penasehat hukum dna lainnya) kunjungan harus disertai surat izin kunjungan dari pihak yang menahan. Bagi yang tidak dilengkapi dengan surat izin dari pihak yang menahan, kami tidak melayani kunjungan Anda," demikian bunyi papan peraturan baru tersebut.

Dicantumkan pula dasar pengumuman ini, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 27/1983 tentang pelaksanaan KUHAP, serta Peraturan KPK Nomor 1 Tahun 212 Tentang Perawatan Tahanan pada Rumah Tahanan KPK.

Selain memperketat pengawasan, KPK menjatuhkan sanksi kepada Rudi sehingga mantan wakil menteri ESDM itu tidak boleh dihubungi dalam periode tertentu.

Pada Senin (26/8/2013) lalu, sejumlah wartawan yang biasa bertugas di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengunjungi Rudi di Rutan KPK. Mereka mewawancarai Rudi dan menulis pernyataan mantan Wakil Menteri ESDM itu mengenai kasus dugaan suap kegiatan hulu migas yang menjerat Rudi. Wawancara dilakukan sejumlah wartawan dari media massa berbeda secara bergantian. (Baca: Rudi Rubiandini: Saya "Ditembak" dari Samping...)

Kepada sejumlah wartawan tersebut, Rudi membantah disebut menerima suap 700.000 dollar AS dari komisaris PT Kernel Oil Private Limited Simon G Tanjaya. Rudi yang mengaku tidak kenal Simon tersebut merasa dijebak pihak tertentu.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















Anda sedang membaca artikel tentang

Rudi Wawancara di Rutan, KPK Perketat Pengamanan

Dengan url

http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2013/08/rudi-wawancara-di-rutan-kpk-perketat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rudi Wawancara di Rutan, KPK Perketat Pengamanan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rudi Wawancara di Rutan, KPK Perketat Pengamanan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger