JAKARTA, KOMPAS.com - Peran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam gelaran Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat dinilai bakal mutlak. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menuturkan, campur tangan SBY dalam konvensi merupakan sebuah keniscayaan yang tak perlu diperdebatkan.
Siti mengambil contoh bagaimana saat SBY mengambil alih posisi Ketua Umum Partai Demokrat dari anas Urbaningrum. Saat itu, SBY mengaku melakukannya untuk menyelamatkan Partai Demokrat.
"Pasti besar (campur tangan SBY dalam konvensi). Kita jangan lupa sejarah waktu SBY harus ambil alih kepemimpinan, kan alasannya penyelamatan. Jadi atas nama penyelamatan Partai Demokrat Pak SBY akan sampai titik darah penghabisan," kata Siti dalam sebuah diskusi politik, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2013).
Lebih jauh, ia menegaskan, tak ada satu tahapan dalam konvensi yang akan dilewati oleh SBY. Suka tidak suka, kata Siti, konvensi masih menjadi domain SBY sebagai Ketua Umum dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Jadi kuat sekali peran SBY (dalam konvensi). (Peran SBY) Itu hal yang dilakukan tapi tidak perlu dikatakan," ujarnya.
Sebelumnya, Siti Zuhro juga menilai peluang keterpilihan pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat sangat kecil. Pasalnya, dari 11 nama yang ada, seluruhnya hampir tidak dikenal mayoritas masyarakat pemilih. Untuk itu, ia menganggap ini sebagai pekerjaan rumah komite konvensi untuk memoles para kandidat agar lebih dikenal masyarakat.
Editor : Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
Mutlak, Peran SBY dalam Konvensi
Dengan url
http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2013/08/mutlak-peran-sby-dalam-konvensi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mutlak, Peran SBY dalam Konvensi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mutlak, Peran SBY dalam Konvensi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment