JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi kepengurusan izin usaha perkebunan (IUP) dan hak guna usaha (HGU) perkebunan PT Hardaya Inti Plantation/ PT Cipta Cakra Murdaya di Buol. Tersangka baru itu adalah Direktur PT HIP Totok Lestiyo yang juga anak buah pemilik PT HIP Hartati Murdaya Poo.
“Berdasarkan pengembangan yang dilakukan penyidik KPK berkaitan dengan kasus pengurusan hak guna usaha di perkebunan PT Cipta Cakra Murdaya atau PT HIP di Kecamatan Buol, penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup yang kemudian disimpulkan bahwa TL (Totok Lestiyo) sebagai tersangka,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Senin (1/7/2013).
Totok disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP yang memuat ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Totok diteken pada 28 Juli 2013. Menurut Johan, penetapan Totok sebagai tersangka ini merupakan pengembangan dari penyidikan kasus yang sama yang menjerat Hartati dan dua anak buahnya, Direktur Operasional PT HIP Gondo Sudjono, serta General Manager Supporting PT HIP Yani Anshori.
Dalam kasus ini, Hartati disebut bersama-sama Totok, Yani, dan Gondo, menyuap Bupati Buol Amran Batalipu dengan uang Rp 3 miliar sebagai imbalan karena telah membantu mengurus surat perizinan PT HIP dan PT CCM. Hartati divonis dua tahun delapan bulan penjara sementara Bupati Amran divonis tujuh tahun enam bulan penjara dalam kasus ini.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Buol
Dengan url
http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2013/07/kpk-tetapkan-tersangka-baru-kasus-buol.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Buol
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Buol
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment