BIN: Video Teroris Menyesatkan, Jangan Diikutin

Written By RajaBlog on Thursday, July 11, 2013 | 3:39 PM






JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman berharap masyarakat bersikap dewasa meresponi video kemunculan terduga teroris yang sempat beredar di YouTube. Marciano meminta masyarakat untuk mengabaikan isi video tersebut.


"Sudah lama mereka melakukan itu. Saya minta kita lebih dewasa lah, jangan yang kaya gitu diikutin. Itu menyesatkan. Kalau yang membawa negara ini menjadi tidak baik jangan diikutin," kata Marciano di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis ( 11/7/2013 ).


Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait video itu. Atas permintaan Polri kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, kata dia, video tersebut sudah tidak bisa diakses di dunia maya.


Sementara itu, Kapolri tak mau berkomentar banyak terkait siapa yang muncul di video. Ketika ditanya apakah salah satu pria yang ada di video adalah buronan teroris Santoso, Kapolri menjawab sambil tertawa.

"Siapa bilang? Kita masih terus update," katanya.


Seperti diberitakan, salah satu pria yang muncul di video tersebut diduga Santoso. Namanya sering dikaitkan dengan sejumlah tersangka terorisme yang ditangkap Densus 88 Polri. Dia juga dikaitkan dengan rangkaian teror di Poso, Sulawesi Tengah.


Video berdurasi 6 menit 2 detik itu menampilkan latar belakang pepohonan seperti di tengah hutan. Pria yang diduga Santoso ditemani dua orang yang mengenakan penutup muka dan memegang senjata laras panjang. Ia mengajak para pengikutnya untuk melawan Densus 88 Anti Teror.





Editor : Caroline Damanik


















Anda sedang membaca artikel tentang

BIN: Video Teroris Menyesatkan, Jangan Diikutin

Dengan url

http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2013/07/bin-video-teroris-menyesatkan-jangan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

BIN: Video Teroris Menyesatkan, Jangan Diikutin

namun jangan lupa untuk meletakkan link

BIN: Video Teroris Menyesatkan, Jangan Diikutin

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger