14.000 Karyawan Tambang di Afsel Terancam PHK
Penulis : Eny Prihtiyani | Selasa, 15 Januari 2013 | 15:23 WIB
JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Perusahaan tambang terbesar di Afrika Selatan, Amplats, mengancam akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 14.000 karyawannya. Langkah tersebut diambil sebagai respons atas tindakan pemogokan para buruh di perusahaan tersebut.
Pemogokan para buruh yang menuntut perbaikan upah telah membuat sektor produksi Amplats lumpuh. Amplats berencana untuk menutup empat shaft dan menjual tambang yang dianggap tidak berkelanjutan.
"Kami terpaksa mengurangi 14.000 karyawan. Sebanyak 13.000 orang di antaranya berada di kawasan Rustenburg," jelas Amplats dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Selasa (15/1/2013).
Pengurangan karyawan akan berdampak terhadap produksi. Diperkirakan akan terjadi pengurangan produksi sebanyak 400.000 ounces per tahun.
Setidaknya 50 orang tewas dalam aksi pemogokan buruh tambang sepanjang tahun 2012. "Meski sudah terjadi pemogokan, namun itu bukan alasan kami untuk melakukan PHK," kata CEO Amplats, Chris Griffith.
Anda sedang membaca artikel tentang
14.000 Karyawan Tambang di Afsel Terancam PHK
Dengan url
http://informationtechnologyinternet.blogspot.com/2013/01/14000-karyawan-tambang-di-afsel.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
14.000 Karyawan Tambang di Afsel Terancam PHK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
14.000 Karyawan Tambang di Afsel Terancam PHK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment